Tag: Merapat

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College Faculty of Medication Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis intercourse Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Medical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Paksu Merapat! 6 Variasi Bercinta yag Bikin Istri Lebih Gampang ‘Klimaks’


Jakarta

Ketika seorang wanita mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks saat bercinta dengan pasangan, salah satu penyebab utamanya kemungkinan tidak tercapainya titik G-spot atau stimulasi pada klitoris saat bercinta.

Tak perlu cemas, mencoba posisi seks tertentu dapat membantu wanita untuk mengalami orgasme yang memuaskan. Dikutip dari Womens Well being, berikut beberapa posisi seks terbaik yang wajib dicoba bersama pasangan.

1. Posisi The Cat

Pada dasarnya posisi ini saling bertatap muka, hanya saja pria berada lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi misionaris. Posisi ini membuat penis tidak masuk ke dalam vagina secara menyeluruh. Sebaliknya, penis ditarik ke arah klitoris sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa dan bisa membawa ke puncak kepuasan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Spooning

Ini adalah posisi saat wanita berbaring miring miring, diikuti pasangan yang meringkuk dan melakukan penetrasi dari belakang. Meski tidak semua wanita bisa dengan mudah mengalami orgasme, banyak dari mereka yang menyukai posisi seks ini.

Keuntungan besar yang didapatkan yakni salah satu pasangan dapat dengan mudah menjangkau dan memberikan sentuhan pada klitoris.

3. Misionaris

Mengawali bercinta dengan posisi misionaris klasik dengan meletakkan bantalan di bawah panggul. Mintalah pria menyesuaikan posisinya dengan kecepatan yang bervariasi. Jangan ragu untuk menggerakkan panggul saat pasangan melakukan penetrasi.

4. Posisi kaki di bahu

Posisi ini tak hanya fokus pada rangsangan klitoris, lebih dari itu penetrasi yang lebih dalam membantu mengenai G-spot. Caranya sangat mudah wanita hanya tinggal menyandarkan kaki di bahu pasangan.

Posisi ini bisa lebih intens ketika pergelangan kaki disilangkan ke satu sisi bahu. Pria kemudian menggerakkan kaki ke atas dan ke bawah hingga menikmati penetrasi yang menambah kesenangan keduanya.

5. Cowgirl

Posisi sempurna yang memungkinkan wanita berada di atas ini, membuatnya mampu mengendalikan momen saat sesi bercinta. Salah satu alasan mengapa cowgirl menjadi gaya bercinta terbaik, karena di sini wanita bisa memilih ritme dan kecepatan untuk memastikan rasa nyaman serta kesenangan di setiap saatnya.

6. Posisi seks tengkurap

Posisi ini menawarkan peluang luar biasa untuk menstimulasi G-spot yang membantunya menuju klimaks orgasme karena penetrasi ke bawah. Dengan kaki wanita yang tertutup rapat, tentu membuat otot-otot vagina lebih menyempit hingga semuanya terasa lebih kencang untuk pasangan.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Pasutri Merapat! 5 Suggestions Foreplay Biar Durasi Bercinta Bisa Tahan Lama

Jakarta

Seringkali, pasutri cenderung terburu-buru menjelang momen bercinta. Padahal, ada baiknya sebelum penetrasi, foreplay dilakukan dengan penuh kesabaran. Pasalnya, pemanasan yang hebat bisa membawa perbedaan besar dalam kehidupan seks yang lebih berkualitas.

Bahkan foreplay dapat meningkatkan kemungkinan suami dan istri sama-sama mencapai orgasme. Dikutip dari Enterprise Insider, untuk memperoleh durasi bercinta yang lebih panjang dan berkualitas, berikut beberapa ideas foreplay yang bisa dilakukan pasutri:

1. Perbanyak waktu foreplay

Sebagian besar orang cenderung lebih sedikit menghabiskan waktu foreplay dan terburu-buru untuk segera berhubungan seks. Padahal menurut sebuah studi pada 2004, baik pria maupun wanita menginginkan durasi foreplay yang lebih lama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih langsung menuju zona seksual, luangkan waktu untuk benar-benar fokus memberi dan menerima jenis sentuhan serta rangsangan secara bergantian.

2. Mulai dengan ciuman dan belaian

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling mencium dan membelai satu sama lain. Perhatikan penampilan pasangan, aroma, dan cobalah berfokus pada sensasi sentuhan.

Setelah sepuluh menit berciuman dan bersentuhan, lanjutkan dengan foreplay yang lainnya.

3. Percaya diri

Jika seseorang cukup percaya diri, kemungkinan besar suami-istri akan sama-sama merasa lebih seksi. Dengan begitu, pasangan lebih bergairah dan menikmati pemanasan sebelum bercinta.

Mengenakan pakaian yang bisa membangkitkan hasrat seksual juga sangat membantu. Selain itu bukalah pakaian satu persatu dengan perlahan untuk momen foreplay yang terbaik.

4. Bangun ‘temper’

Cobalah untuk menciptakan nuansa erotis di kamar tidur. Pastikan bebas dari kekacauan dan gunakan pencahayaan yang sesuai dengan keinginan pasutri.

Selain itu, memutar musik juga bisa dipertimbangkan untuk mengatur suasana hati.

5. Berbagi fantasi dengan pasangan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gairah yakni dengan berbagi fantasi bersama pasangan. Mintalah pasangan untuk menjelaskan satu demi satu fantasi terbesarnya, begitupun sebaliknya.

Penting diingat, tidak ada yang benar atau salah dalam hal dunia fantasi. Komunikasi yang terbuka tentang fantasi seks akan meningkatkan hasrat pasangan, bahkan bisa mengarah ke permainan peran untuk mewujudkan fantasi.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/vyp)

Pasutri Merapat! Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Foreplay, Termasuk Redakan Stres

Jakarta

Mulai dari berpelukan hingga berciuman, foreplay merupakan ‘pemanasan’ sebelum melakukan hubungan seksual. Faktanya, foreplay bisa lebih memuaskan daripada hubungan seks itu sendiri jika dilakukan dengan benar, lho.

Meskipun demikian, foreplay seringkali diabaikan. Padahal, aktivitas ini adalah salah satu bagian terpenting dari aktivitas hubungan intim dan memiliki berbagai manfaat untuk kedua pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Instances of India, berikut adalah manfaat melakukan foreplay.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Meredakan stres

Foreplay dapat mengurangi stres. Hal ini karena melakukan foreplay memicu produksi hormon yang membuat perasaan senang, seperti oksitosin, serotonin, dan dopamin, yang dapat menurunkan ketegangan dan mengurangi stres.

2. Meningkatkan gairah seks

Foreplay memicu respons fisiologis dan fisik yang mendukung terjadinya aktivitas seksual yang memuaskan. Foreplay menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga darah tersalurkan lebih banyak ke alat kelamin dan menyebabkan ereksi yang lebih kuat. Foreplay juga dapat menyebabkan pelumasan Miss V sehingga dapat mencegah rasa sakit dan membuat hubungan seksual lebih menyenangkan.

3. Membangun keintiman emosi

Foreplay bisa membangun keintiman emosional pasutri, sehingga kedua pihak lebih terhubung baik di dalam dan di luar kamar tidur. Hal ini dapat mencairkan suasana dan membuat seks menjadi lebih panas antara kedua pasangan.

4. Seks yang lebih baik untuk wanita

Foreplay sangat penting bagi wanita karena mereka cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, foreplay memiliki tujuan fisik dan emosional yang membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk berhubungan seks.

Banyak wanita perlu dicium, dipeluk, dan dibelai untuk menghasilkan lubrikasi pada Miss V, yang penting untuk hubungan intim yang nyaman. Juga dengan foreplay, wanita bisa semakin mencapai puncak kenikmatan kala bercinta.

5. Meningkatkan jumlah sperma

Menurut beberapa penelitian, melakukan foreplay dalam waktu yang lebih lama dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan memperbaiki motilitas sperma pada pria. Selain itu, pemanasan dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin, yang dapat meningkatkan kualitas ereksi dan meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Paksu Merapat! Ini 4 Trik Bikin Wanita Cepat ‘Klimaks’ saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita cenderung lebih sulit mencapai ‘klimaks’ bercinta dibandingkan pria? Hal itu bukan sekadar mitos lho, melainkan memang terbukti lewat penelitian. Tapi tenang, sebenarnya ada cara-cara yang bisa dicoba suami untuk bikin wanita cepat ‘klimaks’ saat bercinta. Seperti apa tuh?

Dikutip dari Instances of India, sebuah penelitian mencatat rata-rata wanita mengalami orgasme antara 15 sampai 40 menit setelah sesi bercinta dimulai. Sedangkan, pria lebih cepat menyelesaikan sesi bercinta dibandingkan durasi wanita tersebut.

Tapi tenang. Sebenarnya, ada sejumlah trik yang bisa dilakukan suami untuk membuat istri cepat mencapai orgasme saat bercinta. Seperti apa saja tuh?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Relaksasi

Jangan terobsesi dengan orgasme. Menurut studi di Swedia, satu-satunya unsur terpenting dalam mendorong orgasme pada wanita adalah relaksasi. Maka itu, ingatkanlah istri bahwa dia punya waktu sepanjang malam. Pria harus menunjukkan rasa terima kasih atas kenikmatan seksualnya, baik itu diungkapkan dalam bentuk orgasme atau tidak. Inilah yang membuat wanita semakin mudah rileks dengan tubuhnya.

2. Flip her on

Coba bangkitkan gairah seks jauh sebelum melepaskan baju. Tampil tampan memang bisa membuat wanita bergairah, tapi rumah yang bersih dan humor yang bagus bisa menjadi afrodisiak yang ampuh. Jadi, buat dia tertawa, bersihkan rumah, putar musik romantis, dan nyalakan lilin aromaterapi.

3. Bicaralah saat sedang beraksi

Kata-kata bisa memberikan banyak pesona. Wanita umumnya merasa gugup tentang penampilan mereka tanpa pakaian. Jika benar-benar ingin meningkatkan permainan, katakan pada istri bahwa suami betul-betul tertarik, bahkan ‘activate’ dengan penampilan istri.

4. Mulai pelan-pelan

Lakukan foreplay dengan memegang space sensitif wanita, seperti payudara, areola dan puting. Coba perhatikan respon tubuhnya. Peningkatan yang stabil adalah sesuatu yang dinikmati banyak wanita selama stimulasi guide. Lalu, coba rangsang klitoris secara perlahan.

Sebenarnya tidak melulu orgasme terjadi dalam setiap sesi hubungan seksual. Mungkin ada alasan-alasan tertentu. Dikutip dari Each day Mail beberapa penelitian berulang kali menunjukkan bahwa wanita lebih jarang mencapai klimaks dibandingkan pria saat melakukan hubungan seksual bersama.

Misalnya, survei nasional yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa wanita melaporkan satu kali orgasme untuk setiap tiga kali orgasme pada pria. Kebanyakan pria mengatakan mereka mencapai orgasme selama keintiman seksual sebanyak 95 persen.

Jadi, tak ada salahnya mencoba cara di atas agar wanita merasa lebih baik saat sesi bercinta.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Jika Rutin Bercinta Setiap Hari

Jakarta

Bukan rahasia lagi bahwa seks memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun psychological. Menurut sains, dengan berhubungan seks seseorang dapat meningkatkan fungsi seksual. Sehingga semakin banyak bercinta, semakin baik juga fungsi seksual yang dimiliki seseorang.

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun survei 2017 menyatakan bahwa, hanya empat persen orang dewasa yang menyatakan dirinya berhubungan seks setiap hari.

Memuaskan diri sendiri dengan berhubungan seks dapat meningkatkan gairah dan membuat seseorang ingin melakukannya lebih sering dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline, berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat berhubungan seks setiap hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Seks telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan pada penelitian manusia maupun hewan. Hal ini karena seks dapat menurunkan hormon stres kortisol dan adrenalin.

Selain itu, bercinta juga dapat melepaskan endorfin dan oksitosin, yang memiliki efek relaksasi dan penghilang stres. Bercinta juga membuat seseorang tertidur lebih cepat dan nyenyak.

2. Menghilangkan rasa sakit

Endorfin dan bahan kimia lain yang dilepaskan selama orgasme bisa menjadi pereda nyeri alami yang bekerja seperti opioid. Hal ini juga menjelaskan mengapa seks dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala dan migrain bagi sebagian orang.

3. Membuat jantung lebih baik

Selain stres yang lebih rendah dan membuat tidur lebih nyenyak, seks juga dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu berhubungan seks dianggap sebagai olahraga ringan hingga sedang, tergantung seberapa lama seseorang melakukannya.

Lebih sering berhubungan seks dan meraih kepuasan juga dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.

4. Meningkatkan hubungan antara keduanya

Bercinta membuat seseorang lebih dekat dengan pasangan, karena oksitosin yang dilepaskan saat melakukannya dapat meningkatkan kasih sayang dan kepercayaan antar keduanya.

Menurut sebuah studi 2017 terhadap pasangan suami istri, ternyata postcoital glow berlanjut selama 48 jam setelah berhubungan seks dan hal ini berkontribusi pada ikatan pasangan. Semakin kuat perasaan senang, semakin tinggi pula kepuasaan akan pernikahan yang dijalaninya.

Sehingga para ahli sering menyarankan untuk tidak buru-buru menolak saat pasangan ingin berhubungan seks, meski salah satunya sedang tidak temper.

Meski berhubungan seks memiliki banyak manfaat, keduanya harus tetap berhati-hati karena semakin sering berhubungan seks, juga memperbesar kemungkinan tertular Infeksi Menular Seksual (IMS). Sehingga perlu melakukan pengujian IMS secara teratur dan mengungkapkan hasilnya kepada pasangan sebagai bentuk pencegahan agar bercinta lebih aman.

Seks setiap hari bisa sangat bagus untuk kesejahteraan hubungan dengan pasangan, selama keduanya tidak hanya fokus pada frekuensi. Hal ini karena kualitas saat bercinta lebih baik dibanding dengan kuantitas.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Suami Merapat! Ini 6 Jurus Ampuh Tingkatkan Stamina buat ‘Tempur’ di Ranjang

Jakarta

Hubungan intim merupakan salah satu faktor penentu keharmonisan pasangan suami istri. Di samping itu, aktivitas hubungan seksual yang berkualitas juga membawa banyak manfaat baik buat kesehatan fisik dan psychological.

Tak bisa menutup mata, pada beberapa kasus kurangnya stamina suami mengurangi kenikmatan di atas ranjang bersama pasangan. Tenang dulu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh suami untuk meningkatkan stamina bercinta dikutip dari Hims:

Lakukan Olahraga Kardiovaskular

Seks merupakan bentuk latihan kardiovaskular intensitas ringan hingga sedang. Meningkatkan kesehatan jantung akan bermanfaat bagi stamina dan kemampuan seksual.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coba lakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap pekan. Lakukan dengan bersepeda, jogging, hingga menggunakan treadmill.

Olahraga yang teratur dapat memperkuat jantung dan memungkinkan suami untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih lama sebelum merasa lelah. Latihan ini juga penting meningkatkan fungsi seksual yang lebih optimum.

Pertahankan Berat Badan Ideally suited

Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko disfungsi seksual baik pada pria, maupun wanita. Pria yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi sebanyak 30-90 persen.

Untuk menjaga kesehatan dan fungsi seksual yang optimum, usahakan untuk menjaga massa tubuh atau BMI dalam kisaran yang regular.

Habiskan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat aktivitas ranjang bisa lebih lama adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk foreplay bersama pasangan.

Lakukan hal tersebut dengan berciuman, menyentuh, atau melakukan seks oral satu sama lain. Coba semuanya dengan lebih pelan dan lambat agar bisa lebih dekat. Hal ini bisa membuat penetrasi lebih intens dan menggairahkan.

Fokus pada Pasangan

Coba lakukan fokus untuk memuaskan pasangan. Ketika terlalu fokus pada diri sendiri, mungkin suami dapat orgasme lebih awal.

Untuk meningkatkan stamina, coba ambil sedikit langkah mundur secara psychological dan buatlah seks menjadi momen untuk bisa memuaskan pasangan semaksimal mungkin. Coba posisi yang pasangan sukai atau berhenti lakukan penetrasi dan lakukan seks oral.

Ketika fokus pada pasangan, hubungan seks mungkin akan berjalan lebih lama tanpa harus terus menerus melawan keinginan untuk mencapai orgasme.

Suami Merapat! Ini 5 Rahasia untuk Bikin Istri Orgasme Setiap Bercinta

Jakarta

Orgasme adalah puncak kenikmatan yang ingin dicapai setiap orang saat bercinta. Pria umumnya tidak kesulitan untuk orgasme, tapi bagi para wanita, proses mencapai orgasme bak ‘seni’ yang harus dilakukan dengan penuh perhatian.

Sayangnya, tidak semua suami tahu cara jitu membuat istri orgasme saat berhubungan seks. Hal ini kadang bisa membuat pria kehilangan percaya diri di ranjang dan mempengaruhi keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Bagi Anda para suami yang mengalami hal tersebut, berikut ideas agar istri lebih gampang mencapai orgasme saat bercinta.

1. Buat Dia Rileks

Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan Swedia mengungkapkan hal yang paling penting untuk membuat wanita orgasme adalah memastikan pikirannya tidak tegang dan rileks. Jangan buat istri Anda berpikir kalau orgasme adalah sebuah kewajiban yang harus dicapai setiap kali bercinta. Namun, tunjukkan betapa Anda mengapresiasi tiap tindakan yang ia lakukan di ranjang untuk membuatnya semakin rileks dan bergairah.

2. Beri Rangsangan

Untuk bisa mencapai orgasme tentu perlu adanya rangsangan. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui titik-titik rangsang di tubuh istri Anda.

Dengan merangsang titik yang tepat, Anda bisa membawa istri mencapai orgasme dengan lebih mudah.

3. Bisikkan Kata-kata Cinta

Bercinta tidak melulu soal aktivitas fisik saja. Terkadang, kata-kata mesra bisa menjadi bumbu yang membuat sesi di ranjang menjadi semakin membara.

Anda bisa memuji penampilan, atau bahkan tingkah laku istri saat di ranjang. Memang kadang ini akan membuat istri merasa malu, tapi di saat yang sama, bisikan-bisikan cinta itu akan membuat istri menjadi lebih terangsang dan mudah mencapai orgasme.

4. Mulai Perlahan

Pria memang tidak perlu melakukan banyak hal agar mendapat kepuasan saat berhubungan seks. Tapi bagi kaum wanita, seks harus dilakukan dengan seksama layaknya menciptakan sebuah mahakarya.

Itulah alasannya banyak wanita yang suka memulai sesi bercinta secara perlahan. Anda bisa melakukan foreplay dengan berciuman, membelai, memijat, hingga akhirnya sampai ke ‘babak utama’.

5. Lakukan Seks Oral

Bukan hanya pria, tidak sedikit wanita yang juga menyukai seks oral. Karena itu, tidak ada salahnya Anda sedikit melatih teknik seks oral untuk memberi ‘kejutan’ kepada sang istri dan menambah variasi dalam kehidupan seks Anda.

Simak Video “Apa Bahayanya Stimulasi Oral pada Aktifitas Seksual?
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Ibu-ibu Merapat! Begini Temuan Studi soal Dampak Display screen Time pada Balita


Jakarta

Menyibukkan balita dengan memberinya display time each day seperti bermain ponsel atau pill mungkin tampak sederhana. Akan tetapi, hal tersebut bisa memperlambat tumbuh kembang mereka.

Studi baru menemukan bahwa display time yang lebih lama pada balita usia 1 tahun berkaitan dengan keterlambatan perkembangan dalam komunikasi serta pemecahan masalah bagi balita berusia 2 sampai 4 tahun. Para ahli mengatakan, membatasi display time pada balita dapat mendukung perkembangan mereka.

Jurnal JAMA Pediatrics menjelaskan balita berusia satu tahun yang memiliki display time lebih lama lebih tinggi berisiko mengalami keterlambatan perkembangan dalam komunikasi dan pemecahan masalah pada usia 2 dan 4 tahun.

“Penelitian ini menambah bukti bahwa peningkatan display time (pada balita dan anak kecil), berkontribusi pada keterlambatan perkembangan di berbagai bidang. Seperti keterampilan komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan sosial,” ujar Dr. Christina Johns, dokter gawat darurat anak dan penasehat medis senior di PM Pediatric Care yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut dikutip dari Healthline.

Penelitian tentang keterlambatan perkembangan pada usia dua dan empat tahun ini melibatkan 7.097 anak-anak beserta orang tuanya yang direkrut dari 50 klinik kebidanan dan rumah sakit di Jepang antara tahun 2013 dan 2017. Orang tua melaporkan berapa banyak display time yang diizinkan untuk anak mereka yang berusia satu tahun di setiap harinya, termasuk TV (televisi), DVD (Digital Versatile Disk), online game, ponsel dan pill.

Kemudian ketika anak mereka berusia 2 dan 4 tahun, orang tua menanggapi kuesioner yang menilai perkembangan anak mereka di beberapa bidang komunikasi motorik kasar, motorik halus, pemecahan masalah dan keterampilan pribadi serta sosial.

Mereka yang memiliki dua kali display time empat jam bahkan lebih per harinya pada usia 2 tahun, dua kali lebih mungkin mengalami keterlambatan dalam komunikasi dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Selain itu dengan display time dan usia yang sama juga memiliki kemungkinan hingga dua kali lebih besar untuk mengalami keterlambatan dalam keterampilan motorik halus dan keterampilan pribadi serta sosial.

Sedangkan pada usia 4 tahun, peningkatan risiko keterlambatan tetap hanya pada keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah.

Faktor-faktor lain seperti genetika, pengalaman negatif termasuk pelecehan atau penelantaran, dan faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi perkembangan pada anak.

Dalam studi baru menyebutkan, orang tua yang cenderung lebih muda, belum pernah melahirkan sebelumnya, memiliki pendapatan rumah tangga yang lebih rendah, memiliki tingkat pendidikan lebih rendah serta mengalami depresi pasca persalinan memiliki anak-anak dengan display time yang lebih lama.

Salah satu kekurangan dalam penelitian ini yakni, tidak memiliki rincian tentang jenis display time yang terpapar pada anak-anak serta knowledge apakah orang tua menonton konten tersebut bersama anak.

Beberapa penelitian menunjukkan, tidak semua jenis display time memiliki efek yang sama pada perkembangan anak. Sebuah meta-analysis dari sumber tepercaya yang melibatkan penelitia dengan anak-anak di bawah usia 12 tahun menemukan bahwa display time yang dihabiskan untuk konten pendidikan berkaitan dengan peningkatan keterampilan bahasa, dibandingkan dengan jenis penggunaan display time lainnya. Selain itu orang tua yang melihat konten bersama anak mereka juga memiliki efek menguntungkan pada kemampuan bahasa.

Simak Video “Krisis Dokter Anak di Korsel: Imbas Angka Kelahiran dan Gaji Rendah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Ibu-ibu Merapat! Hadiah HUT RI Ke-78 Buat para Bayi: Vaksin Rotavirus Free of charge


Jakarta

Di hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes rotavirus (RV) secara free of charge. Pemberian vaksin ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat.

“Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan (atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei) yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari.” jelas juru bicara Kemenkes dr Syahril dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 Provinsi dengan sasaran 196.876 bayi.

Pemberian imunisasi ini dapat melindungi bayi dari infeksi rotavirus, yang merupakan penyebab utama diare berat pada anak kecil. Vaksin bisa mencegah risiko diare parah hingga 34 persen dan mengurangi risiko kematian hingga 96 persen pada anak kecil akibat diare parah.

Menurut catatan Kemenkes, diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi. Menurut sumber knowledge Indonesia Rotavirus Surveillance Community 2001-2017, rotavirus menjadi penyebab utama diare berat pada balita, yaitu sekitar 41 persen sampai 58 persen dari whole kasus diare pada balita yang dirawat inap, saat ini 1 dari 8 anak balita menderita diare.

Selain menyebabkan kesakitan dan kematian, diare juga akan menghambat tumbuh kembang seorang anak karena dapat menimbulkan stunting. Zat mikro yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh hilang karena infeksi diare yang berulang dan nilai gizi pada tubuh anak pun akan berkurang.

Rotavirus bisa menyebabkan diare akut yang disertai muntah, demam, dan sakit perut. Infeksi virus ini juga bisa membuat si kecil mengalami dehidrasi yang parah, sehingga menyebabkan risiko terburuk yaitu kematian.

Simak Video “Kemenkes Tambah Tiga Vaksin Baru Dalam Program Imunisasi Dasar
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)