Tag: Mood

Bisa Bikin Dangerous Temper, Ini 3 Posisi Bercinta Paling Tak Nyaman untuk Wanita


Jakarta

Mencoba berbagai posisi saat bercinta menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan pada pasutri. Posisi bercinta juga sangat dibutuhkan untuk membantu istri mencapai titik kepuasan.

Di balik tantangan dan sensasi yang ditawarkan, beberapa posisi bercinta justru membuat istri merasa tidak nyaman. Dikutip dari TheHealthSitecom, berikut beberapa posisi yang membuat istri tidak nyaman bahkan terkadang terasa menyakitkan.

1. Doggy fashion


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam saat berhubungan seks, namun kenyataanya, banyak istri yang merasa sakit di bagian bawah perut saat bercinta dengan gaya doggy fashion.

Gaya bercinta ini juga bisa menyebabkan robekan pada miss V.

2. Spooning

Posisi ini hanya baik dilakukan ketika kedua pasangan merasa lelah dan terangsang secara bersamaan. Posisi spooning tidak memberikan kenikmatan pada istri, kecuali saat pria memberikan sentuhan di space sensitif nya.

3. Reverse cowgirl

Tak hanya suami yang harus hati-hati karena bisa berakhir dengan penis yang patah, istri juga harus berusaha untuk menyeimbangkan diri saat bercinta.

Pasalnya, posisi ini tak menstimulasi klitoris dengan sempurna, sehingga wanita tak dapat merasakan kepuasan setelah bercinta.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

5 Manfaat Orgasme, Bisa Bikin Naik Temper dan Kualitas Tidur Makin ‘Jos’

Jakarta

Orgasme merupakan salah satu aspek penting dari berhubungan intim. Pasalnya, banyak orang menginterpretasikan orgasme sebagai ‘puncak’ kenikmatan dalam aktivitas seksual. Orgasme terjadi karena rangsangan seksual yang melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Namun, orgasme sebenarnya lebih dari sekadar kepuasan seksual, lho. Nyatanya, orgasme juga dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Orgasme dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, bahkan meringankan rasa sakit.

Lantas, apa saja sih manfaat orgasme? Dikutip dari Well being, berikut adalah 5 manfaat orgasme untuk kesehatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Meningkatkan temper

Ketika orgasme, tubuh melepaskan banyak hormon perasaan senang ke dalam aliran darah. Hal ini membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan tidak stres. Mencapai klimaks juga membuat seseorang merasa lebih percaya diri yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan suasana hati.

Menurut profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College of Medication Dr Kate White, hormon-hormon perasaan senang tersebut termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin. Namun, karena kurangnya penelitian, Dr White berkata bahwa tidak diketahui berapa lama manfaat peningkatan suasana hati ini dapat bertahan.

2. Membantu mengenal dan terhubung dengan tubuh

Orgasme dapat secara tidak langsung menunjukkan apa yang regular dan apa yang tidak regular dalam kesehatan seksual seseorang. Mencapai klimaks juga merupakan kesempatan untuk terhubung dengan tubuh sehingga seseorang dapat mengenali setiap perubahan yang mungkin mengindikasikan kondisi medis, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) atau infeksi jamur.

Mengalami orgasme juga menciptakan tingkat rasa nyaman pada tubuh. Tanpa tingkat kenyamanan tersebut, seseorang mungkin akan lebih ragu untuk berbagi informasi kesehatan dengan dokter.

Dr White menjelaskan bahwa ketika seseorang tidak terbiasa atau tidak nyaman dengan alat kelaminnya, hal ini dapat menyebabkan mereka takut melakukan pemeriksaan panggul atau mencegah mereka untuk menyampaikan kekhawatirannya kepada dokter, sehingga berpotensi menunda perawatan dan pengobatan yang penting.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang mengatakan bahwa orgasme memunculkan rasa mengantuk. Tidak begitu jelas bagaimana orgasme menyebabkan rasa kantuk. Namun, terapis seks Rosara Torrisi, PhD menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan akibat dari hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar di seluruh tubuh atau karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

Namun, hal ini juga bisa jadi masalah pengkondisian yang dilakukan seseorang.

“Beberapa orang juga membangun kebiasaan orgasme sebelum tidur, jadi ini adalah bagian dari rutinitas tidur mereka. Oleh karena itu, tubuh mereka seperti tahu, oh! Ini artinya tidur,” jelas Torrisi.

Ssst, Ini 6 Alasan Wanita Mendadak Hilang ‘Temper’ buat Bercinta

Jakarta

Berbagai faktor seperti stress, waktu, anak-anak, dan konflik yang belum terselesaikan dapat merusak gairah berhubungan seks. Tetapi hampir semua penghambat hasrat seksual bersifat sementara dan bisa diperbaiki.

“Wajar jika ada pasang surut hasrat seksual dalam sebuah pernikahan,” kata Ramani Durvasula, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi yang juga seorang penulis Ought to I Keep or Ought to I Go?

Untuk memperbaikinya tentu harus mengetahui alasan di baliknya. Dikutip dari Girls’s Well being, berikut beberapa alasan paling umum wanita tidak ingin berhubungan seks:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak percaya diri

Kurang percaya dirinya menyebabkan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga mengurangi minat wanita pada kehidupan seksualnya.

“Jika anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan menghargai tubuh Anda, kemungkinan besar anda akan terbuka terhadap aktivitas seksual,” kata Janet Brito, PhD, psikologis klinis dan seksolog di Honolulu.

2. Pil KB

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mencegah adanya kehamilan ini, mungkin bisa membuat seseorang mengalami penurunan gairah seks.

“Karena ada hormon dalam pil KB, reaksinya dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kimia tubuh anda dan jenis campuran hormon dalam pil tersebut,” kata Dr Jennifer Wider, MD seorang pakar kesehatan wanita, penulis, dan pembawa acara radio.

Dokter pengobatan keluarga bersertifikat, Dr Laura Purdy, MD menjelaskan bahwa seseorang bisa mengalami penurunan dorongan seks setelah menghentikan KB. Kondisi ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon sementara. Butuh waktu beberapa bulan bagi tubuh untuk menyesuaikan diri setelahnya dan mungkin juga akan mengalami perubahan dorongan seks.

3. Baru melahirkan

Perubahan hormon pasca kehamilan dapat berpotensi mengalami libido rendah. Banyak dokter menyarankan untuk menunggu hingga enam minggu setelah melahirkan untuk mulai berhubungan seks lagi.

Seiring perubahan hormonal dan nyeri miss V, mungkin membuat para istri merasa stress dan kewalahan. Cobalah mengobrol dengan pasangan tentang tekanan yang dihadapi dan lebih terbuka mengapa hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan seks.

Apabila mengalami stres pasca persalinan, cobalah lakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang meningkatkan suasana hati dan juga energi. Selain itu, aktivitas fisik juga bisa mendongkrak gairah seksual.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]

Suami Wajib Tahu! Begini Cara Bikin ‘Temper’ Istri Naik Sebelum Bercinta


Jakarta

Salah satu penentu hubungan intim penuh gairah adalah suasana hati (temper), baik pada suami maupun istri. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu bagaimana cara untuk menaikkan temper pasangan sebelum bercinta.

Menurut seksolog Laura Deitsch, cara membangun temper bisa berbeda-beda di setiap generasi. Bisa dengan memberikan bunga-bunga di kasur, ruangan dengan cahaya lilin yang indah, hingga alunan musik yang romantis.

“Organ seksual terbesar kita masih di otak dan kita perlu momen tenang, rileks untuk menikmati diri dan pasangan,” jelas Deitsch yang dikutip dari Bustle.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti pada pria, menaikkan temper wanita mungkin akan lebih sulit. Maka dari itu, para suami harus mengetahui cara yang tepat untuk menaikkan temper pasangan sebelum bercinta.

Intercourse and intimaxy coach Leah Carey mengatakan sebagian wanita perlu merasa aman dan diperhatikan. Sementara yang lainnya, mungkin merasa terangsang saat menghadapi bahaya atau ‘tertangkap basah’.

“Demikian pula beberapa wanita akan merasa senang saat mereka dihargai. Sementara yang lainnya, mungkin akan merasa senang saat mereka direndahkan,” kata Carey yang dikutip dari Males’s Well being.

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan temper pasangan, baik di dalam maupun luar ranjang. Para suami wajib tahu, berikut caranya:

Pegang tangannya

Pada telapak tangan terdapat lebih dari 40 ribu ujung saraf. Jadi, tidak perlu ragu untuk memegang pasangan dengan lembut saat sedang berduaan.

Selain itu, memegang tangan juga merupakan bentuk public show of affection (PDA) yang halus. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kamu mencintainya.

Tatap kedua matanya

Menatap matanya adalah salah satu cara untuk meningkatkan gairahnya. Kamu bisa mengajak sang istri untuk ngobrol, bersantai, sambil menatap matanya.

“Biarkan diri Anda menjadi rapuh, terimalah rasa canggung yang mungkin terasa, tertawalah dan kembali bertatapan,” beber pakar seks dan hubungan Shamya Howard.

Beri pesan singkat yang manis

Meski terdengar kuno, tapi pesan singkat yang manis dan menggoda bisa membuat istri terkesan, bahkan bergairah. Mungkin hal itulah yang membuatnya tidak sabar untuk bertemu dan bermesraan.

Kencan

Jika tiba-tiba mengajak sang istri untuk berhubungan seks, itu bisa membuatnya terkejut dan merusak suasana hatinya. Maka dari itu, cobalah ajak istri pergi kencan romantis dan nikmati waktu berdua.

Dikutip dari laman Marriage, suami bisa mengajak istri nonton berdua hingga menginap untuk menghabiskan malam bersama.

Coba goda dia

Salah satu cara untuk meningkatkan temper istri adalah menggodanya, dan ini cukup efektif. Berikan dia sentuhan lembut, ciuman sebentar, dan lalu berhenti.

Selanjutnya, tatap kedua matanya dan perhatikan reaksinya. Saat dia menginginkannya lagi, pastikan semua berjalan perlahan dan romantis.

Pelukan

Coba berikan sang istri pelukan yang hangat, terlebih saat dia stres atau merasa capek. Peluklah dia setidaknya 20 menit untuk meredakan stresnya.

“Pelukan itu menenangkan, meningkatkan koneksi, dan tidak harus mengarah pada seks,” ungkap Howard.

Pijatan

Pijatan yang lembut juga bisa membantu menaikkan temper pasangan. Meski tidak terlalu seahli terapis, pijatan itu setidaknya membuatnya lebih rileks dan tidak meninggalkan rasa sakit.

“Saat lebih banyak waktu untuk menyentuh tanpa berharap balasan, lebih banyak ruang yang Anda berikan untuk dia bergairah,” kata Carey.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)

Ssst… Ternyata Begini Cara Paling Ampuh buat Tingkatkan ‘Temper’ Bercinta

Jakarta

Berhubungan intim terkadang membuat seseorang berapi-api hanya dengan memikirkannya. Namun, ada pula kalanya seseorang merasa hilang gairah. Misalnya, karena fisik yang sedang lelah atau memang suasana hati sedang tak menentu.

Mencari tahu apa penyebab tidak bergairah untuk bercinta adalah kunci untuk memperbaikinya. Sebab, mencoba berbagai cara untuk meningkatkan suasana hati tidak akan membuahkan hasil kalau tidak dilakukan sesuai dengan pemicu hilangnya gairah. Seseorang pun disarankan untuk menemui ahli jika merasa keluhannya disebabkan oleh kondisi medis.

Meskipun demikian, jika rasa tidak bergairah untuk seks disebabkan oleh hal-hal yang berada di bawah kendali seperti stres atau kelelahan, ada lho beberapa cara untuk mengatasinya. Dikutip dari Very Effectively Thoughts, berikut adalah cara meningkatkan suasana hati untuk bercinta.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Utamakan diri sendiri

Sulit untuk mendapatkan temper dan menikmati seks ketika seseorang tidak merasa dalam kondisi prima. Fase diri merasa lelah sepanjang waktu atau merasa tidak seksi dapat mempengaruhi gairah seseorang dalam berhubungan intim.

Rawatlah diri dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berolahraga secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat meningkatkan libido seseorang. Merokok dan minum alkohol juga dapat mempengaruhi fungsi seksual seseorang. Carilah cara untuk menguranginya atau bahkan berhenti sama sekali.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri juga tak kalah penting. Sisihkan waktu untuk bersantai dan terhubung kembali dengan diri sendiri. Hal ini dapat mengurangi stres dan membuat tubuh menjadi rileks.

2. Mencoba hal baru

Terkadang, seseorang tidak berminat untuk bercinta karena bosan atau resah. Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang yang memiliki pasangan jangka panjang. Cobalah sesuatu yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti posisi seks atau roleplay.

Cobalah lingkungan baru. Staycation di lodge mewah untuk satu atau dua malam dapat mengembalikan gairah dalam kehidupan seks yang mungkin telah hilang tanpa disadari.

Namun, penting untuk selalu memupuk keintiman emosional dengan pasangan sebelum mencoba hal-hal baru. Pasalnya, hubungan emosional dapat meningkatkan hasrat seksual seseorang.

Buatlah daftar tentang apa yang ingin dilakukan saat berhubungan seks, baik secara fisik atau emosional. Ungkapkanlah keinginan tersebut dengan pasangan, serta dengarkanlah keinginan mereka. Hal ini merupakan cara yang dapat meningkatkan hubungan emosional dan rasa aman, yang sering kali membuka jalan menuju keintiman fisik.