Tag: Negara

WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa, Ini Alasannya


Jakarta

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak seluruh negara mulai melarang penggunaan rokok elektrik atau vape dengan varian rasa.

Beberapa peneliti, aktivis, dan pemerintah melihat rokok elektrik, atau vape, sebagai alat utama dalam mengurangi kematian dan penyakit yang disebabkan oleh merokok konvensional. Namun, WHO menegaskan belum ada bukti yang menunjukkan vape lebih ‘aman’ dari rokok konvensional.

WHO memastikan tidak ada cukup bukti vape membantu perokok berhenti dari kecanduan rokok konvensional. Vape malah memicu risiko kesehatan, termasuk kecanduan nikotin di kalangan non-perokok konvensional, terutama anak-anak dan remaja.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lebih banyak anak usia 13-15 tahun yang menggunakan vape dibandingkan orang dewasa di seluruh wilayah, dibantu dengan pemasaran yang sangat agresif,” demikian penekanan WHO, dikutip dari Reuters, Kamis (14/12/2023).

“Anak-anak direkrut dan dijebak pada usia dini untuk menggunakan rokok elektrik dan mungkin kecanduan nikotin,” sorot Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, dan mendesak negara-negara untuk menerapkan tindakan tegas.

WHO menyerukan perubahan, termasuk larangan semua bahan penyedap rasa seperti mentol, dan penerapan langkah-langkah pengendalian tembakau pada vape. Termasuk penerapan pajak atau cukai yang tinggi, serta larangan penggunaan di tempat umum.

WHO tidak mempunyai kewenangan atas peraturan nasional, dan hanya memberikan panduan. Namun rekomendasinya sering kali diadopsi secara sukarela.

WHO dan beberapa organisasi anti-tembakau lainnya mendorong peraturan yang lebih ketat terhadap produk nikotin baru, dengan menargetkan alternatif yang menjadi landasan beberapa perusahaan rokok raksasa seperti Philip Morris Worldwide (PM.N) dan British American Tobacco (BATS.L).

WHO mengatakan vape menghasilkan zat, beberapa di antaranya diketahui menyebabkan kanker, dan menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Hal ini juga dapat membahayakan perkembangan otak pada generasi muda.

Simak Video “WHO Minta Semua Negara Setop Rokok dan Vape di Sekolah!
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Satu Lagi Negara yang Laporkan Serangan Wabah Kutu Busuk


Jakarta

Petugas sanitasi dan kesehatan di Kamerun tengah mendisinfeksi rumah warga demi memberantas kutu busuk yang mewabah khususnya di ibu kota negara bagian Afrika tengah, Yaounde, hingga sejumlah kota dan desa.

Para pejabat pemerintah setempat menyebut serangga penghisap darah ini diimpor oleh para pelancong Eropa, saat beberapa negara juga mengalami serangan wabah kutu busuk.

Penjual buah Kuffo Marilyne, yang tinggal di Madagaskar, sebuah lingkungan di Yaounde, mengatakan dia pertama kali menggunakan insektisida untuk membasmi serangga di rumahnya, karena mengira kutu busuk yang bermunculan adalah kecoak kecil. Ia mengaku terkejut ketika tiga anaknya mengalami insomnia dan iritasi setelah digigit serangga tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Gigitan kutu busuk meninggalkan lecet atau ruam besar pada kulit,” kata petugas kesehatan.

Kuffo mengatakan dia membawa anak-anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sebagian besar tetangganya juga melaporkan adanya kutu busuk di rumah mereka. Bahkan, banyak warga tidak mampu mendapatkan perawatan medis untuk anak-anak mereka karena keterbatasan ekonomi.

Pemerintah Kamerun melaporkan sejumlah besar kutu busuk telah memenuhi rumah-rumah di beberapa lingkungan miskin di Yaounde.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Cameron, serangga tersebut keluar pada malam hari untuk memakan darah manusia dan sering menyebabkan tekanan psikologis, masalah tidur, kecemasan, sampai depresi.

Dikutip dari VOA, Kamerun mengatakan telah mengirimkan beberapa ratus petugas sanitasi dan kesehatan untuk mendisinfeksi rumah dan membunuh serangga.

Mariline Longue, seorang staf medis di Rumah Sakit Distrik Cite Verte di Yaounde, mengatakan lebih dari 70 persen orang di beberapa lingkungan padat Yaounde melaporkan adanya kutu busuk di rumah dan toko mereka. Longue menyebut 24 dari 30 rumah yang mereka kunjungi di ibu kota Kamerun pada Rabu pagi memiliki banyak kutu busuk yang tersembunyi di kasur, retakan pada rangka tempat tidur, kursi, dan couch.

Pemerintah melihat ada kekhawatiran beberapa kota dan desa lain juga telah terkena serangan wabah kutu busuk ini.

Maritial Ayissi, petugas sanitasi di Dewan Kota Yaounde, menyebut serangga tersebut menjadi semakin kebal terhadap pengobatan kimia setelah mereka menghilang dari kehidupan sehari-hari lebih dari 20 tahun yang lalu.

Simak Video “Wabah Kutu Busuk Serang Singapura, Diprediksi Makin Ngegas
[Gambas:Video 20detik]
(naf/suc)

Ganjar Singgung Kerugian Negara dari Korupsi Bisa Bangun 27 Ribu Puskesmas


Jakarta

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia masih diliputi permasalah besar terkait korupsi. Ganjar menyebut Indonesia telah mengalami kerugian besar akibat korupsi sehingga sederet kebijakan akan dia lakukan saat terpilih.

“Knowledge ICW (Indonesia Corruption Watch) menunjukkan sekitar Rp 230-an triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian negara itu terjadi, dan ini equal kalau bisa kita pakai untuk membuat puskesmas kira-kira 27 ribu,” ujarnya dalam debat perdana di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Di samping itu dia menyinggung terkait undang-undang perampasan aset yang harus ditegakkan sesegera mungkin demi mewujudkan negara bebas koruptor.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terbayangkan oleh kita edukasi itu bisa kita tunjukkan dengan teladan dari seorang pemimpin,” tambahnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) berkisar 10.374 unit pada 2022 yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut naik 0,80 persen atau bertambah 82 unit dari tahun sebelumnya yang sebanyak 10.292 unit. Knowledge Kementerian Kesehatan menunjukkan ada 171 kecamatan di Indonesia yang belum memiliki puskesmas.

Simak Video “Angka Stunting di Indonesia Tinggi, Capai 400.000 per Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Menkes Sebut COVID-19 Lagi Naik di Semua Negara Termasuk Indonesia


Jakarta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tren kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia sejalan dengan laporan lonjakan pada banyak negara. Dirinya mengaku tidak heran lantaran gelombang infeksi COVID-19 umum terjadi setiap enam bulan.

Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik, kenaikan kasus COVID-19 tidak memicu perawatan di RS membludak. Angka mattress occupancy price untuk COVID-19 secara nasional bahkan berada di bawah satu persen.

“Angka COVID di semua negara naik, di Indonesia juga naik. Kita tuh sempat ada di 50-an, 60-an kasus sehari. Jadi ya 200, 300, 400 persen naiknya. Kenaikan kita dari (angka) yang terkecil,” beber Budi kepada wartawan Kamis (7/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dihitung dari jumlah penduduk, kasus COVID-19 di Indonesia sangat terkendali, di bawah 6.000, 7.000 kasus termasuk kategori aman.

“Di WHO ada guidance-nya (pedoman) berapa kasus yang terbanyak adalah (dihitung) 20 per 100.000 populasi per hari. Jadi itung-itungannya kalau belum 7.000, 8.000 per hari itu masih masuk kategori aman, karena kan penyakit terjadi terus,” terang Menkes.

“Kalau sampai masih di bawah 6.000, 7.000 kasus untuk jumlah penduduk kita per hari ya aman.”

Bukan terkait mobilitas, peningkatan kasus COVID-19 diyakini Menkes karena adanya varian baru.

“Kenaikan COVID itu kan dulu ada yang banyak yang bilang Lebaran, liburan, itu tidak ilmiah. Secara ilmiah sudah dibuktikan, semua kenaikan COVID terjadi karena ada varian baru. Ya Omicron kan ada anak cucu gitu, dia bermutasi terus,” pungkas Budi Gunadi.

“Dia penularan lebih cepat tapi fatality price (kematian) rendah.”

Simak Video “Covid-19 Kembali Ngegas, Perlukah Pakai Masker Lagi?
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

6 Wilayah Blue Zone yang Warganya Berumur Panjang, Ada Negara Tetangga RI

Jakarta

Blue Zone atau Zona Biru adalah istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang memiliki penduduk lanjut usia berkembang dengan vitalitas luar biasa. Istilah ini mengacu pada wilayah geografis yang masyarakatnya memiliki tingkat penyakit kronis yang rendah dan berumur lebih panjang dibandingkan wilayah lain.

Istilah Blue Zone pertama kali digunakan oleh seorang penulis bernama Dan Buettner. Nama Blue Zone sendiri berasal dari lingkaran biru yang mengelilingi wilayah tersebut pada peta.

Mana saja wilayah yang termasuk dalam Blue Zone? Berikut ulasannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Okinawa (Jepang)

Okinawa memiliki populasi penduduk dengan harapan hidup yang tinggi. Hal tersebut bisa dicapai karena masyarakatnya menerapkan pola makan yang sehat, rajin melakukan aktivitas fisik, dan memiliki hubungan sosial yang kuat dengan keluarga serta sahabat.

Masyarakat Okinawa menganut prinsip ‘hara hachi bu’, yakni makan hingga 80 persen kenyang. Sehari-harinya mereka mengonsumsi makanan yang rendah kalori seperti ubi jalar ungu, tahu, ikan laut, sayuran hijau, dan makanan lokal lain. Penduduk Okinawa juga memiliki tingkat stres yang rendah.

2. Ikaria (Yunani)

Penduduk Ikaria hidup di wilayah yang penuh dengan bukit dan pegunungan. Kondisi itulah yang membuat mereka memiliki gaya hidup yang aktif.

Tak hanya itu, masyarakat Ikaria secara alami mengadopsi pola makan ala weight-reduction plan Mediterranean, yakni dengan mengonsumsi banyak sayuran dan buah. Selain itu, mereka juga kerap berpuasa sebagaimana yang dianjurkan oleh kepercayaan yang dianut di wilayah tersebut.

Menariknya, warga Ikaria juga rutin tidur siang. Hal ini membantu mereka terhindar dari stres hingga risiko kematian mendadak akibat serangan jantung.

3. Sardinia (Italia)

Warga Sardinia memiliki umur harapan hidup yang tinggi salah satunya berkat pola makan sehari-hari yang rendah lemak. Sama seperti Okinawa, penduduk Sardinia juga mengadopsi kebiasaan beraktivitas fisik yang tinggi, serta memelihara hubungan sosial dengan sahabat dan keluarga.

Masyarakat Sardinia juga cenderung memiliki kehidupan yang sederhana, misalnya terbiasa berjalan kaki saat bepergian.

4. Nicoya (Kosta Rika)

Penduduk Nicoya menganut kehidupan yang sederhana seperti berkebun, berjalan kaki, dan lain sebagainya. Hal ini senantiasa membuat tubuh mereka terus aktif dan bergerak.

Warga Nicoya juga memiliki pola makan yang rendah lemak jenuh dan garam. Sehari-harinya, mereka mengonsumsi makanan seperti beras coklat, kacang, pisang, sayuran akar, dan ikan.

5. Loma Linda (California)

Warga Loma Linda memiliki umur harapan hidup 10 tahun lebih lama dibanding populasi Amerika Serikat lainnya. Uniknya, hal tersebut lantaran masyarakat di Loma Linda memegang teguh ajaran agama mereka.

Mayoritas penduduk Loma Linda beragama Kristen Creation. Agama tersebut mengajarkan mereka untuk hanya mengonsumsi makanan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Selain itu, penganut Kristen Creation juga menghidari rokok, ataupun mengonsumsi hidangan tertentu seperti daging merah, kerang, makanan olahan, kafein, dan minuman beralkohol.

6. Singapura (Singapura)

Singapura adalah wilayah terbaru yang dinobatkan menjadi Blue Zone. Tapi berbeda dengan warga Blue Zone lain yang berumur panjang berkat cara hidup tradisional, umur harapan tinggi di Singapura konon berkat rekayasa. Hal ini yang membuat Singapura mendapat julukan Blue Zone 2.0.

Singapura masuk ke dalam enam tempat yang didokumentasikan lewat serial Netflix ‘Reside to 100: Secrets and techniques of the Blue Zones’.

Simak Video “Kesaksian Dokter saat RS Al-Ahli Gaza Diserang Israel
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Korsel Jadi Negara Termahal di Dunia untuk Membesarkan Anak, Segini Biayanya

Jakarta

Studi terbaru mengungkapkan Korea Selatan merupakan negara termahal untuk membesarkan anak hingga usia 18 tahun. Hal tersebut juga menjelaskan alasan di balik angka kelahiran yang merosot tajam di negara tersebut.

Studi tahunan yang dilakukan oleh lembaga asal Beijing, YuWa Inhabitants Analysis Institute menemukan Korea Selatan adalah negara termahal untuk membesarkan anak, di mana biaya membesarkan anak mencapai 7,79 kali lebih besar dibanding produk domestik bruto (PDB) per kapita. Adapun besarannya mencapat KRW 365 juta gained atau sekitar Rp 4,2 miliar. Sementara, posisi kedua ditempati oleh China, diikuti Jerman dan Prancis pada posisi ketiga dan keempat.

Namun, tingginya biaya membesarkan anak berbanding terbalik dengan angka kelahiran di negara tersebut. Tercatat, tingkat fertilitas di Korea Selatan saat ini berada di 0,78. Artinya untuk setiap 100 wanita hanya akan melahirkan 78 bayi sepanjang hidup mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut merupakan yang terendah sejak tingkat fertilitas di Korea merosot ke 1,48 pada 2000. Padahal, di 1980 dan 1960 tingkat fertilitas di Korea mencapai 2,82 dan 5,95.

Lantas, apa yang jadi penyebab merosotnya angka kelahiran di Korea Selatan?

Media cetak lokal, Cholsun Ilbo, melaporkan pengeluaran terbesar masyarakat Korea dalam membesarkan anak yakni pada bidang pendidikan. Menurut laporan tahun 2022, masyarakat Korea tercatat menghabiskan KRW 26 triliun gained (sekitar Rp 301 triliun) untuk membiayai les atau bimbingan belajar (bimbel) bagi anak-anak mereka. Artinya, dalam sebulan para orang tua mengeluarkan setidaknya KRW 524.000 gained (sekitar Rp 6 juta) untuk biaya pendidikan.

“Korea adalah masyarakat yang sangat fokus pada pendidikan, dan bagi kebanyakan keluarga, pelajaran tambahan setelah jam sekolah berakhir adalah hal yang regular,” ujar Han Ye-jung yang memiliki putri berusia 31 bulan, dikutip dari DW, Senin (9/10/2023).

Han mengatakan bimbel, atau yang dikenal juga dengan istilah ‘hagwon’ di Korea, biasanya dimulai sejak anak berusia 4 tahun. Umumnya, tempat bimbel tersebut mengajarkan bahasa Inggris sambil mengajak anak bermain.

“Ini adalah sebuah tren besar di Seoul sekarang dan banyak orang yang mengeluarkan banyak uang setiap bulannya untuk taman kanak-kanak berbahasa Inggris ini karena mereka percaya anak-anak lebih mudah mempelajari bahasa asing ketika masih kecil, dan itu adalah kemampuan penting yang harus dimiliki,” tutur Han.

Han pun mengaku dirinya kerap berdiskusi soal opsi pendidikan saat berkumpul bersama teman maupun anggota keluarga. Alasan lain orang tua mengirim anak mereka mengikuti bimbel adalah agar anak mendapat pengawasan saat ibu mereka pergi bekerja.

Daftar Negara Asia Tenggara dengan Skor IQ Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Jakarta

Tes IQ atau intelligence quotient kerap menjadi sebuah indikator yang menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Karenanya, pintar atau tidaknya seseorang kerap diukur berdasarkan skor IQ-nya.

Lalu, bagaimana dengan rata-rata IQ orang Indonesia? Apakah Indonesia termasuk negara dengan penduduk tercerdas?

Menurut laman Worldwide IQ Check tahun 2022, Indonesia termasuk ke dalam negara dengan rata-rata IQ terendah di Asia Tenggara. Berdasarkan situs tersebut, Indonesia berada di peringkat 9 dengan rata-rata IQ 94,04.

Hasil tersebut diperoleh dari 170.297 orang partisipan. Sementara, posisi teratas ditempati Singapura (104,75), Vietnam (101,14), dan Malaysia (99,07). Sebagai catatan, situs tersebut tidak memaparkan knowledge dari negara Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Sebagai informasi, tes IQ di laman Worldwide IQ Check dapat diakses oleh siapa saja. Peserta nantinya diminta untuk menyelesaikan sejumlah soal, mulai dari tes gambar, deretan, hingga logika. Hasil tes nantinya dapat dilihat dan dibandingkan dengan peserta dari negara lain.

Apakah IQ Mempengaruhi Kecerdasan Otak?

Meski kerap dianggap sebagai indikator penentu kepintaran, orang dengan skor IQ rendah bukan berarti tidak cerdas. Kecerdasan otak seseorang tak hanya ditentukan oleh IQ saja, tapi juga dapat dipengaruhi berbagai faktor eksternal.

Dikutip dari Healthline dan Be Mind Match, berikut beberapa cara meningkatkan kecerdasan otak:

  • Makan makanan bernutrisi
  • Melakukan permainan edukatif, seperti puzzle, scrabble, teka-teki, dan lain sebagainya
  • Mendengarkan musik
  • Memperbanyak membaca
  • Mempelajari bahasa baru
  • Aktif berolahraga

Simak Video “Kemenperin Duga Ada Faktor Selain Transportasi yang Sebabkan Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Alasan Denise Ogah Pakai BPJS Kesehatan untuk Lahiran: Enggan Jadi Beban Negara


Jakarta

Selebriti Denise Chariesta menjadi sorotan para netizen di Tanah Air. Wanita berusia 31 tahun itu membuka donasi dan meminta warganet membiayai kebutuhan persalinan caesarnya saat melahirkan.

Denise mengaku alasan membuka donasi karena dia ogah menggunakan BPJS Kesehatan untuk proses persalinan. Ketika ditanya alasannya, dia menjawab enggan menjadi beban negara.

“Gua nggak mau pakai BPJS deh, kayaknya gua takut jadi beban negara,” ujarnya melalui unggahan di Instagram Story yang dikutip detikcom, Sabtu (8/7/2023).

BPJS Kesehatan sendiri sebenarnya menyediakan fasilitas melahirkan dan pemeriksaan ibu hamil free of charge. Bahkan, BPJS Kesehatan juga menanggung sejumlah biaya persalinan, termasuk biaya pemeriksaan selama kehamilan seperti ultrasonografi (USG), pemberian vaksin, hingga proses persalinan.

Namun untuk persalinan secara caesar, pasien harus mendapatkan rujukan dari dokter atau rumah sakit yang menangani terlebih dahulu. Jika prosedur caesar dilakukan atas kehendak pasien sendiri, maka BPJS Kesehatan tidak akan menanggung biaya persalinan tersebut.

Berikut persyaratan biaya persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan:

1. Melakukan pemeriksaan kehamilan di faskes 1 sesuai yang terdaftar pada kartu BPJS pasien.

2. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni:

  • KTP asli dan fotokopi.
  • Kartu BPJS asli dan fotokopi.
  • Kartu Keluarga asli dan fotokopi.
  • Buku kesehatan atau pemeriksaan ibu dan bayi.
  • Surat rujukan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 (jika diperlukan).

3. Surat rujukan hanya didapat bila pasien memerlukan perawatan medis tertentu dan faskes 1 tidak memiliki peralatan yang memadai. Pasien nantinya dapat dirujuk ke rumah sakit dengan perlengkapan yang lebih memadai.

4. Persalinan secara caesar hanya ditanggung BPJS Kesehatan ketika pasien memiliki kehamilan berisiko tinggi, seperti janin posisi sungsang, ketuban pecah dini, preeklampsia (tekanan darah tinggi saat hamil), dan sebagainya. Dalam kondisi ini, dokter akan memberikan rekomendasi dan surat rujukan agar ibu mendapat persalinan caesar atas pertimbangan medis, bukan atas permintaan pribadi.

Simak Video “Sakit Usai Kepulangan Haji Ditanggung BPJS Kesehatan, Syaratnya?
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Daftar Negara dengan Pemilik Mr P Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

Jakarta

Bentuk atau ukuran penis kerap dianggap sebagai lambang keperkasaan pria. Semakin besar penis yang dimiliki, semakin besar tingkat kepercayaan diri pria. Lalu negara mana saja yang rata-rata penduduknya memiliki ukuran penis terbesar di dunia?

Hakikatnya, penis setiap pria unik dan berkembang pada usia yang berbeda-beda. Selama masa pubertas, sekitar 11-18 tahun, penis dan testis berkembang lebih cepat hingga 21 tahun pertumbuhan itu akan terhenti.

Dikutip dari Every day Mail, sebuah penelitian mengungkap rata-rata pria yang tinggal di Ekuador dan Kamerun memiliki penis terbesar dengan ukuran hampir tujuh inci (17 cm) dari akar hingga ujung kepala saat ereksi.

Amerika Serikat dan Inggris misalnya, tak masuk ke dalam 50 daftar negara pemilik penis terbesar. Amerika tercatat di urutan ke 60 dengan ukuran penis rata-rata 5,4 inci atau 13,5 cm. Semenatra Inggris berada di urutan ke 68 dengan ukuran penis 5,2 inci atau 13,1 cm.

Untuk mengetahui negara mana yang memiliki penis terbesar, peneliti di Jerman menyisir lebih dari 40 penelitian terbaru yang melibatkan ribuan pria. Tim mengekstraksi information ukuran penis rata-rata dari hampir 90 negara, dengan pengukuran yang telah diverifikasi secara independen.

Tim peneliti sebisa mungkin menghindari studi terkait pria yang telah melaporkan sendiri ukuran penis mereka.

Dalam kasus individu memiliki bantalan lemak di atas penis, ini sedikit dikompresi untuk membantu pengukuran. Ini semua dirata-rata untuk setiap negara dan kemudian diubah menjadi inci untuk memungkinkan perbandingan antara negara yang berbeda.

Sebelumnya, instruktur fitnes mengatakan pria bisa menambah inci penis mereka hanya dengan menurunkan berat badan.

Dari 20 negara teratas, setengahnya berada di Afrika, sementara tiga lainnya berada di Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Eropa. Hanya satu negara teratas untuk panjang penis adalah Asia. Berikut daftarnya:

  1. Ekuador 17.6 cm
  2. Kamerun 16.66 cm
  3. Bolivia 16.51 cm
  4. Sudan 16.45 cm
  5. Haiti 16 cm
  6. Senegal 15,9 cm
  7. Gambia 15,87 cm
  8. Kuba 15.84 cm
  9. Belanda 15.84 cm
  10. Zambia 15.77 cm
  11. Prancis 15,74 cm
  12. Angola 15.72 cm
  13. Kanada 15.72 cm
  14. Mesir 15.69 cm
  15. Zimbabwe 15.67 cm
  16. Georgia 15.62 cm
  17. Paraguay 15.51 cm
  18. Chad 15.39 cm
  19. Italia 15.34 cm
  20. Republik Afrika Tengah 15.31 cm

Berdasarkan information itu pula, Indonesia menempati urutan ke-78, di atas Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Di samping itu, sebuah studi yang diterbitkan oleh British Urology Journal pada tahun 2015 yang melibatkan 15.000 pria dari tiga benua menemukan bahwa rata-rata ukuran penis di seluruh dunia adalah 5,16 inci atau 13.10 cm.

Peneliti juga mengumpulkan rata-rata tinggi pria per negara dan menemukan sedikit hubungan antara tinggi badan dan ukuran penis. Mereka tidak melihat lingkar batang penis berdasarkan negara.

Dokter mengatakan bahwa panjang penis pria lebih ditentukan oleh faktor genetik daripada gaya hidup. Penis berkembang di dalam rahim dan selama pubertas, saat hormon seperti testosteron mendorong pertumbuhannya.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(suc/vyp)