Jakarta –
Viral beberapa waktu lalu seorang netizen di TikTok membagikan sebuah video memasak daging menggunakan obat sakit kepala yang mengandung paracetamol. Pengunggah akun TikTok tersebut menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan agar daging yang dimasak menjadi lebih empuk.
Video tersebut lantas mengundang professional dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak netizen lain menilai bahwa masih ada banyak metode alami yang bisa dilakukan untuk membuat daging menjadi empuk ketika dimasak.
Sebenarnya apakah hal ini aman dilakukan? Pakar farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menuturkan bahwa hingga saat ini sebenarnya belum ada penjelasan secara pasti bahwa paracetamol dapat mengempukkan daging.
Menurutnya, kebiasaan ini harus dihentikan karena paracetamol diperuntukkan sebagai obat, bukan untuk bahan makanan. Terlebih memasak menggunakan paracetamol juga bisa berbahaya untuk kesehatan.
“Memasak menggunakan obat paracetamol ini tentu saja bisa bahaya ya. Karena itu bahan obat-obatan, bukan makanan,” ujar Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Senin (20/11/2023).
“Penting untuk dicatat bahwa paracetamol jika dipanaskan ketika mengempukkan daging dapat terhidrolisis menjadi senyawa beracun yang dikenal sebagai 4-aminofenol,” sambungnya.
Prof Zullies menuturkan bahwa senyawa 4-aminofenol bersifat toksik bagi tubuh. Senyawa tersebut dapat mengakibatkan kerusakan hati, ginjal, dan mengakibatkan kegagalan organ.
Ia menuturkan bahwa kebiasaan ini juga sempat muncul dari Nigeria. Warga Nigeria kerap menggunakan paracetamol untuk mengempukkan daging. Namun, saat ini aksi tersebut sudah dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di Nigeria (NAFDAC).
“Secara mekanisme belum ada yang menjelaskan secara pasti apakah memang paracetamol bisa digunakan untuk mengempukkan daging,” pungkasnya.
Simak Video “Gerak Italia Larang Daging dan Makanan Sintetis“
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)