Tag: Peneliti

Peneliti Temukan Makin Banyak Benda Asing ‘Nyangkut’ di Anus demi Kepuasan Seks


Jakarta

Studi terbaru menunjukkan semakin banyak perawatan rawat inap karena benda asing yang nyangkut di rektum. Penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Emergency Drugs menemukan hampir 4 ribu orang di rawat di rumah sakit karena benda asing nyangkut di anus setiap tahun.

Diberitakan NYPost, peneliti di Universitas Rochester, New York, dibuat bingung karena masih sedikit informasi mengenai kondisi darurat tersebut sehingga mereka memutuskan menganalisis laporan darurat dari tahun 2012 sampai 2021.

Information tersebut menemukan 38.948 kunjungan ke unit gawat darurat berdasarkan 885 kasus dalam periode ini di antara orang-orang yang buang air besar di atas usia 15 tahun.

Para peneliti menjelajahi Sistem Pengawasan Cedera Elektronik Nasional untuk mencari cedera yang melibatkan ‘daerah kemaluan’ atau ‘tubuh bagian bawah’, dengan ‘analysis yang menyertainya berupa benda asing, tusukan, atau laserasi’.

Dari kasus yang dilaporkan tersebut, rata-rata usia pasien yang datang ke IGD adalah 43 tahun. Hampir 78 persen pasien adalah laki-laki, dan 40 persen dari pasien tersebut memerlukan rawat inap.

Lebih dari separuh benda asing tersebut adalah benda seksual, yang bisa berupa benda seperti vibrator, manik-manik anal, atau mainan lainnya. Bola dan kelereng, serta obat-obatan, dikaitkan dengan tingkat rawat inap yang lebih rendah.

Para peneliti juga menemukan peningkatan kunjungan rumah sakit untuk benda asing rektal selama rentang waktu penelitian mereka, meningkat dari 1,2 per 100.000 orang pada tahun 2012 menjadi 1,9 pada tahun 2021.

“Information ini mengukur presentasi klinis yang sering ditemui dan hanya mendapat sedikit fokus penelitian,” tulis penulis penelitian tersebut.

Pada bulan April, Visible Journal of Emergency Surgical procedure melaporkan bahwa seorang pria harus dilarikan ke operasi darurat setelah sekaleng deodoran tersangkut di pantatnya.

Dan tahun lalu, seorang warga lanjut usia di Prancis membuat para dokter terkejut ketika dia tiba dengan peluru artileri Perang Dunia I yang bersarang di rektumnya. Hal ini menyebabkan sebagian rumah sakit dievakuasi karena kekhawatiran akan adanya bom.

Simak Video “Kriteria Kamar Rawat Inap Pengganti Kelas 1-3 BPJS Kesehatan
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Nggak Perlu Semalaman, Peneliti Ungkap Durasi Perfect Bercinta buat Pasutri

Jakarta

Durasi dalam seks memiliki variasi yang berbeda-beda. Hal ini tentu berkaitan dengan preferensi kepuasan seksual setiap pasangan dalam bercinta. Akan tetapi, peneliti telah menemukan durasi very best dan yang terlalu lama saat melakukan aktivitas seksual.

Menurut survei Society for Intercourse Remedy and Analysis, durasi regular seks vaginal biasanya berlangsung 3 hingga 7 menit. Pada kondisi lain, ketika seks berlangsung berlangsung hanya 1 hingga 2 menit dikategorikan sebagai yang “terlalu singkat”.

Kemudian, seks vaginal yang berlangsung 10 hingga 30 menit dianggap ‘terlalu lama’.

Bagi pasangan yang merasa kesulitan mempertahankan durasi saat seks, peneliti telah menemukan ‘taktik’ untuk mengoptimalkan seks agar lebih lama. Berikut cara menambah durasi seks menurut penelitian dari Nationwide Library of Drugs.

1. Teknik Memeras

Mulailah aktivitas seksual hingga merasa hampir siap untuk ejakulasi. Kemudian, mintalah pasangan untuk meremas ujung penis, pada titik di mana kepala (kelenjar) bergabung dengan batangnya. Tahan pemerasan selama beberapa detik. Dorongan untuk ejakulasi akan mundur. Teknik ini dapat dilakukan beberapa kali dalam satu sesi.

2. Metode Cease-Begin

Metode stop-start dapat dilatih dengan pasangan atau saat melakukan masturbasi. Saat melakukan masturbasi dan merasa akan segera ‘datang’, berhentilah sampai keinginan untuk ejakulasi berlalu. Kemudian lanjutkan merangsang diri sendiri. Teknik ini seiring waktu akan mampu memperpanjang hubungan seksual.

3. Latihan Dasar Panggul

Latihan dasar panggul (Kegels) membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang mengontrol ejakulasi. Untuk mengidentifikasi otot dasar panggul, hentikan buang air kecil di tengah jalan. Untuk berlatih teknik ini, kencangkan otot dasar panggul, tahan kontraksi selama tiga detik, lalu kendurkan selama tiga detik dan ulangi.

Simak Video “Cerita Tika Panggabean Jalani Puasa Intermiten Hampir 10 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Kontroversi Peneliti Rusia Nekat Operasi Otaknya Sendiri Demi Kendalikan Mimpi

Jakarta

Seorang peneliti Rusia Michael Raduga (40) yang memiliki ‘pengikut sekte’ dilaporkan kehabisan lebih dari satu liter darah karena melakukan operasi otaknya sendiri di rumahnya di Kazakhstan. Hal itu dilakukannya untuk menanamkan chip elektroda yang suatu hari nanti diklaim untuk mengendalikan lucid dream seperti di movie Inception.

Dalam sebuah rekaman prosedur, terlihat ia membuka bagian belakang tengkoraknya dengan bor sambil menahan kulitnya dengan klip kertas. Studi yang berbahaya tersebut belum muncul di jurnal manapun, namun Raduga mengklaim dirinya perlu melakukan itu sendiri.

“Saya senang saya selama tetapi saya siap untuk mati,” ucap Raduga dikutip dari Every day Mail, Selasa (18/7/2023).

“Bagi banyak orang, itu akan menjadi semacam hiburan. Sekarang, bayangkan orang lumpuh yang tidak dapat mengalami apa pun dalam hidup ini dan sekarang kami menemukan cara untuk membantunya masuk ke dalam lucid dream di mana segala sesuatu mungkin terjadi. Berhubungan seks, makan sesuatu, lakukan sesuatu yang menarik,” sambungnya.

Raduga merupakan pendiri Part Analysis Middle yang mengklaim dapat memberikan panduan pemula tentang bagaimana mengalami sleep paralyze, pengalaman ‘keluar dari tubuh’, dan proyeksi astral.

Dengan implan platinum dan silikon terbarunya, Raduga mengklaim telah meningkatkan kemampuan alatnya menggunakan listrik untuk memicu tindakan tertentu dalam mimpi. Ia berhasil memasukkan chip ke dalam otaknya usai menonton video Youtube bedah saraf selama berjam-jam dan berlatih menggunakan lima domba.

Selama menjalani operasi Raduga mengaku khawatir akan kehabisan darahnya. Hal itu berpotensi untuk membuatnya tidak sadarkan diri. Proses operasi akhirnya selesai dalam 10 jam.

“Cepat atau lambat secara umum kita akan mengerti bahwa kita memiliki dunia di mana segala sesuatu mungkin terjadi,” katanya.