Jakarta

Pernah tidak terlintas di pikiran Anda, apa yang dirasakan orang-orang saat berada di ambang kematian? Percaya atau tidak, ternyata ada sebuah studi yang didedikasikan untuk mengetahui hal tersebut.

Studi tersebut melakukan penelitian terhadap orang-orang yang selamat dari serangan jantung setelah mendapat penanganan CPR. Hasilnya pun beragam, ada yang mengaku masih bisa merasakan apa yang terjadi di sekitarnya, ada yang merasakan pengalaman seperti mimpi, bahkan ada yang mengaku sempat merasakan ‘kematian’.

“Aku bisa merasakan seseorang melakukan sesuatu pada dadaku. Aku memang tidak merasakan tekanan yang sesungguhnya, tapi aku bisa merasakan seseorang menggosoknya dengan keras. Itu terasa sedikit menyakitkan,” ungap salah satu pasien yang selamat dari serangan jantung, dikutip dari The Solar, Senin (18/9/2023)/


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serupa, pasien yang lain mengaku bisa sedikit merasakan sentrum dari alat kejut yang digunakan untuk menyelamatkan nyawanya.

Di sisi lain, tiga dari subjek yang diteliti mengaku merasakan pengalaman yang di luar nalar. Salah satu subjek mengatakan ia ingat seakan berjalan menuju genangan air.

“(Tapi) aku tidak basah dan aku merasa seperti menyatu dengan trotoar,” ucap pasien tersebut.

“Aku ingat melihat nelayan bernyanyi dan saat itu hujan turun,” ujar pasien lain.

Secara mengejutkan, enam dari subjek yang diteliti bisa menceritakan momen ‘kematian’ yang dirasakan.

“Aku tak lagi berada di dalam tubuhku. Aku mengambang tanpa beban ataupun fisik. Aku berada di atas tubuhku dan tepat di bawah langit-langit ruangan terapi. Aku melihat kejadian yang terjadi di bawahku,” ungkap salah seorang pasien.

Sementara, pasien lain mengaku merasakan ketenangan dan semua masalah yang dirasakan menghilang dari pikirannya.

“Hal pertama yang aku rasakan adalah perasaan yang sangat damai. Itu sangat menenangkan dan tentram dengan ketenangan yang luar biasa. Semua kekhawatiran, pikiran, ketakutan, dan opiniku menghilang,” ucapnya.

“Aku sama sekali tidak merasa takut. Aku tidak takut ke mana aku akan pergi dan apa yang akan terjadi ketika aku sampai di tujuan tersebut,” sambungnya.

Subsequent: Flashback dan bertemu orang terkasih yang sudah tiada