Jakarta

BPJS Kesehatan merilis laporan terkait penyakit katastropik masih menjadi beban terbesar pembiayaan JKN. Per tahun 2022, penyakit jantung menjadi beban terbesar bagi BPJS Kesehatan dengan besaran klaim mencapai lebih dari Rp 12 triliun.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan beban jaminan kesehatan di tahun 2022 mencapai Rp 113,47 triliun. Penyakit katastropik masih menjadi beban pembiayaan terbesar.

“Memang penyakit katastropik masih yang terbesar ya,” kata Ali Ghufron saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Sekitar 28 persen dari whole biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan dipergunakan untuk membiayai penyakit katastropik seperti penyakit jantung, stroke, kanker dan gagal ginjal.

Dalam Laporan Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan BPJS Kesehatan tahun 2022, penyakit jantung mengeluarkan biaya Rp 12,144 triliun dengan whole kasus 15 juta pasien. Angka ini cenderung naik dibandingkan tahun lalu dengan beban penyakit jantung sebesar Rp 8,671 triliun.

Lebih lanjut, daftar penyakit dengan beban pembiayaan terbesar BPJS Kesehatan per tahun 2022:

  • Penyakit Jantung: Rp 12,1 triliun
  • Kanker: Rp 4,5 triliun
  • Stroke: Rp 3,2 triliun
  • Gagal Ginjal: Rp 2,1 triliun
  • Hemofilia: Rp 650 miliar
  • Talasemia: Rp 615 miliar
  • Leukemia: Rp 429 miliar
  • Sirosis Hati: Rp 330 miliar

Simak Video “Sakit Usai Kepulangan Haji Ditanggung BPJS Kesehatan, Syaratnya?
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)