Tag: setelah

Wanita Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mengatasi Miss V Perih Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim perlu diketahui oleh para wanita. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman, sehingga berpotensi merusak keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Dikutip dari laman American Faculty of Obstretician and Gynecologist (ACOG), tiga dari empat wanita pernah merasakan nyeri saat berhubungan seks di beberapa titik dalam hidup mereka. Kebanyakan, vagina perih setelah berhubungan intim disebabkan oleh kurangnya pelumasan, vagina kering, atau kurangnya gairah seksual.

Hal ini tidak hanya berdampak pada wanita saja. Vagina perih juga bisa menghalangi pasangan pria mendapatkan kenikmatan seksual secara sempurna saat berhubungan intim. Karenanya, kondisi ini perlu diatas untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengatasi Miss V Perih Setelah Berhubungan Intim

1. Kompres dengan Es

Salah satu cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim adalah dengan menggunakan kompres es. Metode ini dilakukan untuk meredakan rasa nyeri yang terjadi di bagian vulva vagina.

Perlu diingat, jangan langsung mengompres vulva dengan es. Gunakanlah kain bersih untuk membungkus es, baru gunakan untuk mengompres space yang nyeri.

2. Perbanyak Foreplay

Seperti yang disebutkan sebelumnya, vagina perih setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh kurangnya gairah sebelum bercinta. Nah, salah satu cara untuk meningkatkan gairah seksual adalah dengan foreplay.

Ada banyak variasi foreplay yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah wanita. Jadi, perlu beberapa kali percobaan untuk bisa menemukan teknik yang benar-benar bisa memberi rangsangan luar biasa kepada pasangan.

3. Gunakan Pelumas

Jika rasa perih atau nyeri disebabkan oleh kondisi vagina yang kering, maka hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pelumas. Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan antara penis dan dinding vagina, sehingga penetrasi bisa dilakukan dengan lebih lancar.

Tapi ingat, telitilah dalam memilih pelumas untuk seks. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari jenis, bahan yang terkandung, hingga kandungan pH yang ada dalam pelumas seks tersebut.

4. Latihan Otot Dasar Panggul

Reverse kegel juga bisa menjadi cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim. Berbeda dengan latihan kegel yang mengencangkan otot vagina, reverse kegel dilakukan untuk melemaskan otot dasar panggul (pelvic flooring) agar tidak terlalu tegang dan sempit saat berhubungan intim.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Gejala Khas Diabetes yang Bisa Muncul Pagi Hari Setelah Bangun Tidur


Jakarta

Banyak orang memandang diabetes sebagai momok mengerikan. Sebab, berangkat dari kebiasaan yang seringkali tak disadari seperti banyak meminum minuman manis atau camilan bergula, pengidap diabetes berisiko mengalami komplikasi penyakit dengan risiko deadly.

Banyak yang memahami, bahwa gejala diabetes paling umum tak lain poliuri yakni sering buang air kecil, polifagi yakni mudah lapar, dan polidipsi berarti pasien muda haus. Namun di samping itu ada sejumlah gejala khas diabetes yang seringkali muncul pagi hari setelah seseorang bangun tidur. Apa saja?

Sederhananya, hati melepaskan gula darah untuk mempersiapkan tubuh menghadapi hari dengan aktif. Karena itulah, pengidap diabetes mungkin mengalami kadar glukosa tinggi di pagi hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada kemungkinan, mereka bangun tidur dengan gejala berupa dengan mulut dan tenggorokan kering, kandung kemih penuh bahkan setelah sering buang air kecil sepanjang malam, penglihatan kabur, lemas, dan lapar.

“Gejalanya akan sepanjang hari. Perihal gejala khusus pagi hari bisa berupa buang air kecil banyak, mungkin kalau malam bisa mengganggu tidur lalu bangun dengan mulut agak kering,” ungkap Direktur Pelaksana dan Konsultan, Ahli Diabetes di Pusat Spesialisasi Diabetes Dr Mohan, kata Dr R M Anjana, dikutip dari Hindustan Instances, Rabu (13/12/2023).

“Tapi selebihnya sama saja seperti gatal-gatal, capek, lemas, lapar berlebih, haus berlebih, dan ini bisa terjadi siang atau malam, berat badan turun, luka tak kunjung sembuh, gatal-gatal di kemaluan, semua itu sama gejala umum,” ujarnya lebih lanjut.

Simak Video “Peringatan Hari Diabetes Sedunia Besama Tropicana Slim
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)

10 Alasan Mr P Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks pada pria adalah hal yang umum dan seringnya dapat diobati.

Adapun penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan intim dapat berkisar dari masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan.

Rasa sakit akibat penyebab-penyebab tersebut dapat mempengaruhi kenikmatan seks, performa, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, berikut adalah 10 penyebab penis terasa sakit setelah bercinta.

1. Penis bengkok

Penyakit Peyronie, atau yang dikenal sebagai penis bengkok, adalah penyebab umum rasa sakit pada penis. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat menjadi tanda awal kondisi ini.

Penyebab penyakit Peyronie belum diketahui secara jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis atau penyakit autoimun dapat memicunya.

2. Herpes genital

Jika seseorang mengalami luka yang menyakitkan atau ruam melepuh pada alat kelamin, ia mungkin mengidap herpes. Infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, yaitu virus yang menyebabkan luka mirip sariawan di mulut.

3. Peradangan kepala penis

Pembengkakan pada kulup penis, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah penis terasa nyeri atau kemerahan pada kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur meskipun infeksi virus dan bakteri juga dapat terjadi.

4. Masalah saraf

Olahraga yang melibatkan benturan pada selangkangan atau duduk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan cedera pada saraf pudendal. Saraf ini berfungsi untuk menyuplai sensasi ke space genital.

Hubungan seks yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, yaitu rasa sakit pada satu atau lebih space yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Jika terasa sakit saat ejakulasi, hal ini sering kali merupakan tanda prostatitis atau peradangan pada prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di space sekitar anus, penis, testis, dan perut atau punggung bagian bawah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

8 Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak yang Perlu Diwaspadai

Jakarta

Walaupun memiliki manfaat untuk kesehatan karena kaya vitamin yang mengandung banyak antioksidan, sirsak juga memiliki beberapa potensi kelemahan.

Penggunaan daun sirsak untuk pengobatan alternatif juga bisa memiliki beberapa risiko. Dalam hal ini, ada beberapa risiko efek samping berbahaya daun sirsak yang perlu diwaspadai.

Lebih lanjut, ketahui beberapa reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak hingga cara mengatasinya di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak

Waspadailah reaksi tubuh berikut ini setelah minum air rebusan daun sirsak.

1. Sembelit

Dilansir dari laman Medicpole, sembelit (kondisi sulit buang air besar) menjadi salah satu reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak. Bagi orang yang melakukan pengobatan dengan air daun sirsak, efek samping ini akan langsung terasa sesudah terapi.

Hal itu terjadi karena ada senyawa di daun sirsak yang mempengaruhi lendir pada usus, yang membuat usus tidak bisa menyerap sari makanan dengan baik.

Oleh karena itu, disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat ketika tengah terapi dengan air daun sirsak.

2. Memungkinkan Nyeri Otot dan Sendi

Banyak yang menganggap penggunaan air rebusan daun sirsak yang merasakan efek nyeri pada otot dan persendian. Pasalnya, ada senyawa dalam daun sirsak yang mungkin bisa memperparah penyakit tertentu misalnya asam urat.

Selain itu, efek rebusan daun sirsak juga berisiko memperparah bahaya rematik tulang (bagi penderita rematik).

Namun ternyata semua efek itu akan hilang, apabila tubuh sudah tidak menerima air rebusan daun sirsak. Di sisi lain, perlu ada penelitian lebih lanjut tentang efek ini.

3. Dehidrasi

Efek paling umum pada orang yang minum rebusan daun sirsak yaitu dehidrasi (kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan daripada yang diterimanya).

Dalam hal ini, dehidrasi disebabkan karena tubuh menerima senyawa dalam daun sirsak, yang mengeluarkan seluruh racun tubuh dengan melalui keringat dan urine.

Akibatnya, keseimbangan cairan tubuh akan mengalami gangguan. Oleh sebab itu, tubuh akan membutuhkan lebih banyak cairan. Apabila tidak diatasi dengan banyak minum air putih, maka tubuh bisa mengalami dehidrasi.

4. Gangguan Asam Lambung

Kandungan senyawa dalam daun sirsak berisiko menyebabkan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.

Saat asam lambung naik, maka semua makanan kembali ke kerongkongan lalu membuat kondisi asam berlebih. Kondisi ini ditandai dengan gejala asam lambung yang naik.

5. Memungkinkan Tubuh Tidak Nyaman

Efek samping berbahaya dari rebusan daun sirsak lainnya yaitu berisiko membuat panas tubuh berlebih. Kondisi tersebut disebabkan oleh senyawa daun sirsak yang bisa mengubah proses metabolisme tubuh.

Jika ada senyawa tertentu yang masuk ke saluran pencernaan lalu diserap tubuh, maka akan ada gangguan hormon dan enzim.

Gejala masalah metabolisme tersebut ditandai dengan lemas, berkeringat berlebihan, rasa terbakar, kurang nafsu makan, hingga gelisah.

6. Disfungsi Hati

Minum air rebusan daun sirsak secara berlebihan juga memungkinkan menyebabkan gangguan fungsi hati. Karena akan membuat kerja liver sangat berat, yang membuat fungsi hati menjadi tidak maksimal lagi.

Saat sudah terjadi gangguan fungsi hati. maka kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain.

7. Gangguan Fungsi Ginjal

Banyak orang yang telah mencoba mengkonsumsi air rebusan daun sirsak namun dikatakan ada beberapa efek yang berhubungan dengan ginjal.

Ginjal menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh termasuk bahan kimia dari obat-obatan dan berbagai senyawa dari zat asing.

Gangguan fungsi ginjal sebagian besar disebabkan oleh ginjal yang terus menyaring segala zat asing dari air rebusan daun sirsak. Jadi meminum rebusan daun sirsak bisa menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal.

8. Memungkinkan Gejala yang Mirip Penyakit Parkinson

Dilansir dari laman WebMD, sebuah penelitian menyatakan bahwa buah dan teh yang terbuat dari daun sirsak bisa menyebabkan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson (penyakit di sistem saraf).

Hasil penelitian juga menunjukkan teh rebusan daun sirsak mungkin berinteraksi dengan obat tekanan darah tinggi atau obat diabetes.

Di mana, ada senyawa dalam sirsak yang bisa memperkuat efek obat-obatan tersebut. Hal tersebut berisiko menyebabkan penurunan tekanan darah atau kadar gula darah yang berbahaya.

Cara Mengatasi Efek Samping Daun Sirsak

Efek samping yang muncul setelah minum air rebusan daun sirsak tentu bisa mengkhawatirkan.

Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi efek samping atau reaksi minum rebusan daun sirsak:

  • Pilih daun sirsak segar atau dipetik langsung dari pohon sirsak.
  • Jika ingin menggunakan daun sirsak yang sudah diolah menjadi teh celup, pilihlah yang baru diproduksi yang jauh dari tanggal kadaluarsa.
  • Campur rebusan daun sirsak dengan bahan lain, seperti sedikit gula pasir atau madu supaya rasanya tidak terlalu kental.
  • Jangan konsumsi rebusan daun sirsak sesudah meminum obat kimia, karena bisa menimbulkan reaksi keracunan pada tubuh.
  • Saat meminum air rebusan daun sirsak, harus memperbanyak minum air putih supaya ginjal bekerja lebih baik sekaligus bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
  • Selama pengobatan dengan air rebusan daun sirsak, disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk mencegah sembelit.

Sejatinya, reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak tiap orang bisa berbeda-beda. Bahkan, ada juga yang tidak merasakan efek sampingnya dan bisa sembuh. Namun, kita juga harus tetap waspada agar efeknya tidak bertambah parah.

Di sisi lain, hingga saat ini belum ada uji klinis yang meneliti manfaat daun sirsak untuk pengobatan beberapa penyakit. Oleh sebab itu, jika ada efek samping yang langsung yang dirasakan, lebih baik hentikan konsumsinya.

Simak Video “Cara Memastikan Kualitas dan Keaslian Ramuan Natural
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)

10 Penyebab Mr P Sakit Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Rasa sakit setelah berhubungan intim seringkali dikeluhkan oleh para wanita. Namun pada beberapa kasus, pria juga merasakan sakit setelah bercinta. Umumnya, apa penyebabnya?

Rasa sakit yang dialami pria pasca bercinta ini dapat mempengaruhi kenikmatan kala bercinta, performa, hingga penurunan libido. Walhasil, penting untuk memahami penyebab rasa sakit yang muncul, kemudian memberikan penanganan tepat.

Adapun penyebab rasa sakit ini bisa disebabkan oleh masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan. Dikutip dari Well being, berikut adalah sederet kemungkinan penyebab Mr P sakit setelah bercinta:

1. Mr P bengkok

Penyakit Peyronie, juga dikenal sebagai Mr P bengkok, adalah penyebab umum nyeri pada Mr P setelah bercinta. Penyebab pastinya belum diketahui dengan jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis akut atau kronis atau penyakit autoimun dapat menyebabkan kondisi ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Herpes genital

Luka yang menyakitkan atau ruam yang melepuh pada alat kelamin bisa dipicu oleh penyakit herpes, infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, virus yang sama yang menimbulkan, chilly sore, yakni lesi atau lepuhan pada kulit seperti sariawan, di mulut.

3. Ujung Mr P yang membengkak

Pembengkakan pada kulup Mr P, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah Mr P terasa nyeri atau kulit kemerahan.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Meskipun balanitis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, infeksi jamur adalah penyebab yang sering terjadi.

4. Masalah saraf

Seseorang yang rutin berolahraga yang melibatkan tekanan pada selangkangan atau duduk dalam waktu lama, seperti bersepeda, bisa jadi mengalami cedera pada saraf pudendal, yakni saraf pemberi sensasi pada space genital.

Hubungan seksual yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, rasa sakit di satu atau beberapa space yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Rasa sakit saat ejakulasi sering kali merupakan tanda prostatitis, yaitu peradangan pada prostat. Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam atau di sekitar anus, penis, testis, dan perut bagian bawah atau punggung.

Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

6. Frenulum Pendek atau Ketat

Frenulum adalah lapisan kulit di bagian bawah Mr P yang mengikat glans (kepala penis) ke kulup. Frenulum yang pendek atau ketat, yang dikenal sebagai frenulum breve, dapat mempersulit kulup untuk ditarik kembali.

Ketika seseorang mengalami ereksi, jaringan yang kencang itu dapat memiringkan kepala Mr P ke bawah, mengakibatkan ereksi yang menyakitkan dan rasa sakit saat berhubungan intim.

Pipis Setelah Seks Wajib! Jangan Tunggu Lewat dari 30 Menit usai Bercinta

Jakarta

Apa saja hal yang biasanya Anda lakukan setelah berhubungan seks? Bercumbu, mengobrol, atau bahkan langsung tertidur merupakan hal-hal yang normalnya dilakukan pasangan setelah berhubungan seks. Namun, apakah Anda tahu ada hal yang tak kalah penting yang harus dilakukan setelah seks?

Buang air kecil atau pipis merupakan hal penting yang harus dilakukan setelah bercinta, khususnya bagi wanita. Hal ini mungkin terdengar sepele, tapi pipis setelah berhubungan seks ternyata memiliki dampak yang besar bagi kesehatan.

Spesialis obstetri dan ginekologi Salena Zanotti, MD, mengungkapkan salah satu manfaat terbesar pipis setelah berhubungan seks adalah mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Banyak jenis bakteri yang tidak berbahaya jika menempel di kulit atau dalam anus. Tapi saat berhubungan seks, bakteri tersebut bisa menyebar ke saluran kencing dan menyebabkan infeksi saluran kemih,” ujar dr Zanotti, dikutip dari Cleveland Clinic, Sabtu (7/10/2023).

dr Zanotti menjelaskan pipis ibarat bathe kuat yang dapat mendorong keluar semua kuman, termasuk bakteri, jamur, hingga virus yang mencoba masuk ke uretra.

“Ketika Anda buang air kecil, segala sesuatu yang mencoba masuk ke saluran kemih akan terdorong keluar bersama urine,” ujar dr Zanotti, dikutip dari Cleveland Clinic, Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut, dr Zanotti menjelaskan wanita lebih rentan terkena ISK ketimbang pria karena faktor anatomi tubuh. Uretra, atau saluran yang berfungsi mengalirkan urine ke luar tubuh, pada wanita lebih pendek dan lokasinya lebih dekat ke anus. Hal ini membuat kuman lebih mudah mencapai uretra dan masuk ke kandung kemih.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk buang air kecil setelah seks? dr Zanotti, dan sejumlah pakar seks lain menyarankan agar wanita pipis setidaknya 30 menit setelah berhubungan seks. Semakin lama menunda, maka semakin besar pula kemungkinan bakteri masuk ke kandung kemih.

Apakah Pria Juga Harus Pipis Setelah Seks?

Tidak ada salahnya bagi pria untuk pipis setelah berhubungan seks. Hanya saja, risiko pria mengalami ISK lebih rendah dibanding wanita. Ini karena pria memiliki uretra yang lebih panjang daripada wanita, sehingga mereka biasanya tidak gampang terkena ISK setelah berhubungan seks.

Di sisi lain, ISK pada pria umumnya lebih sering disebabkan oleh penyakit seperti batu ginjal atau pembengkakan pada prostat.

Simak Video “Kata Psikolog soal Pengaruh Artis Promosikan Judi On-line di Masyarakat
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Gejala Diabetes Ini Sering Muncul Pagi-pagi Setelah Bangun Tidur, Seperti Apa?

Jakarta

Penyakit diabetes kerap dipandang sebagai momok mengerikan. Sebab di samping besarnya risiko komplikasi, penyakit kini kerap tak terdeteksi pada fase awal. Pada banyak kasus, pengidap diabetes tak menyadari bahwa sebenarnya, tubuhnya tengah mengidap penyakit gula.

Seringkali terdengar, gejala paling umum dari diabetes adalah buang air kecil terus-menerus dan gampang haus. Namun rupanya selain itu, ada sejumlah gejala khas diabetes yang muncul pagi hari setelah seseorang baru bangun tidur. Salah satunya, kesemutan pada space kaki.

“Gula berlebih dalam darah dapat merusak ujung saraf, terutama saraf yang terletak paling jauh dari sumsum tulang belakang seperti kaki,” jelas pihak UNC Well being Wayne dikutip dari Mirror Information UK, Senin (4/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Digambarkannya, kesemutan akibat diabetes ini berupa sensasi mati rasa atau terbakar di bagian kaki yang sering kali muncul setelah bangun tidur. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan gejala lain berupa peningkatan frekuensi buang air kecil.

“Kebanyakan orang buang air kecil empat hingga tujuh kali dalam sehari. Jika seseorang sering pergi ke kamar mandi, terutama terbangun beberapa kali di malam hari, itu mungkin merupakan tanda bahwa ginjal bekerja lembur untuk membuang kelebihan gula dalam darah,” jelasnya lebih lanjut.

Bikin Gampang ‘Moody’

Selain kedua gejala tersebut, perubahan suasana hati yang cepat juga bisa menjadi salah satu gejala diabetes. Sebab, kadar gula darah yang tidak stabil dalam tubuh dapat membuat beberapa orang mengalami emosi yang naik turun.

“Gula darah tinggi juga meniru gejala depresi seperti rendahnya dorongan energi dan keinginan untuk tetap di tempat tidur,” sambungnya.

Mengacu pada NHAS, gejala umum diabetes lainnya berupa sering haus, mudah lelah, penurunan berat badan, dan penurunan massa otot. Beberapa pasien juga mengalami sariawan, serta gatal di space sekitar penis dan vagina.

“Sangat penting untuk diabetes untuk prognosis sedini mungkin karena kemungkinan akan bertambah buruk jika tidak diobati dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang,” pungkasnya.

Simak Video “Waspada Diabetes pada Anak
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Bisa Cegah Kadar Gula Melonjak, Nih Waktu Terbaik Jalan Kaki Setelah Makan


Jakarta

Peneliti dari Universitas Limerick Irlandia menemukan fakta baru manfaat dari berjalan kaki selama minimal 2 menit setelah makan. Hal ini diyakini bisa membantu pencernaan, juga menurunkan kadar gula darah.

Otomatis, mencegah risiko terkena diabetes khususnya tipe dua. Meta analisis baru dari tujuh studi yang dilakukan pada ilmuwan Irlandia juga menunjukkan hasil overview waktu terbaik berjalan kaki setelah makan.

Waktu Terbaik Jalan Kaki

Mereka menyarankan setidaknya menunggu 60 sampai 90 menit sesudah makan. Hal ini dikarenakan kadar gula darah biasanya mencapai puncaknya di waktu-waktu tersebut.

Para peneliti mengatakan berjalan lambat dengan intensitas ringan hanya beberapa menit saja sudah cukup untuk menurunkan kadar gula darah signifikan peserta penelitian.

Dalam lima dari tujuh penelitian, peserta penelitian tidak memiliki riwayat pradiabetes atau diabetes tipe 2 sebelumnya. Dua penelitian lainnya meneliti orang dengan dan tanpa diabetes.

Orang dengan obesitas dalam penelitian ini mengalami hasil yang signifikan dalam penurunan gula darah saat berdiri setelah makan dibandingkan dengan duduk. Namun, tidak ada efek penting pada insulin atau tingkat tekanan darah.

Para peneliti juga menyarankan berjalan kaki dalam jangka waktu yang lebih lama setelah makan dapat memberikan manfaat tambahan.

Bye-bye Darah Tinggi

Bukan hanya bermanfaat untuk pengidap diabetes, jalan kaki singkat juga mencegah risiko tekanan darah tinggi.

Haley Perlus, PhD, seorang atlet, pelatih, profesional kebugaran, dan pakar psikologi olahraga menyebut alasan di balik berjalan kaki memiliki segudang manfaat.

“Dengan aktifnya otot saat berjalan, otot Anda akan menyerap kelebihan glukosa yang terdapat dalam aliran darah,” jelasnya. “Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota tubuh, dan organ Anda, sehingga menghasilkan sistem pembuluh darah yang lebih sehat,” lanjut dr Harley.

“Jalan-jalan setelah makan malam juga melepaskan serotonin, yang membantu tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat,” kata sambungnya.

Simak Video “Jalan Kaki dan Efek Baiknya untuk Kesehatan
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Penjelasan Ilmiah di Balik Kasus Mati Suri, Hidup Lagi Setelah Kematian

Jakarta

Kasus ‘hidup setelah kematian’ atau mati suri dialami segelintir orang, seperti yang terjadi pada Michele Eason Simone di Amerika Serikat. Ia mengaku hampir tewas saat tenggelam di laut, dan melihat sekelebat kenangan sebelum pingsan.

“Saya mulai merasa seperti akan pingsan, tapi sebelum saya pingsan, kehidupan singkat saya terlintas di depan mata saya,” kata Eason Simone, yang saat itu berusia 21 tahun.

Berdasarkan penelitian, pengalaman mendekati kematian itu dikenal sebagai Close to Dying Experiences atau NDE. Itu terjadi selama episode tunggal yang mengancam jiwa saat tubuh terluka akibat trauma benda tumpul, serangan jantung, asfiksia, syok, dan sebagainya.

Dikutip dari laman Scientific American, NDE bukanlah sebuah imajinasi yang mewah tapi tidak menyakitkan. Ketika itu terjadi, seseorang akan merasa seperti bebas dari rasa sakit, melihat cahaya terang di ujung terowongan, hingga terlepas dari tubuhnya bahkan terbang ke luar angkasa (out of physique expertise).

Pada kondisi itu, seseorang juga bisa bertemu dengan sosok yang dicintai, hidup atau mati, hingga makhluk religious seperti malaikat. Ada beberapa penjelasan fisiologis yang mendasari persepsi ini, seperti terowongan penglihatan yang semakin menyempit.

Berkurangnya aliran darah ke bagian tepi penglihatan retina berarti hilangnya penglihatan terjadi terlebih dahulu.

NDE dapat berupa pengalaman positif atau negatif. Ada yang merasakan tekanan dan berhubungan dengan perasaan kehadiran yang luar biasa, sesuatu yang numinous, ilahi. Keterputusan yang mengejutkan memisahkan trauma besar pada tubuh dan kedamaian serta, perasaan menyatu dengan alam semesta.

Namun tidak semua NDE membawa kebahagiaan. Beberapa di antaranya bisa menakutkan, ditandai dengan teror yang hebat, penderitaan, kesepian, dan keputusasaan.

Pengalaman NDE ini dilaporkan oleh sekitar 17 persen orang yang hampir meninggal. Bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa di seluruh dunia.

NEXT: Banyak dialami orang yang ‘hampir mati’

Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Bercinta Sekian Lama

Jakarta

Seringkali menjadi pertanyaan, sebenarnya adakah efek yang timbul pada tubuh jika berhenti bercinta sementara waktu? Rupanya memang ada lho hal-hal yang bisa terjadi pada tubuh jika intensitas aktivitas seksual menurun. Seperti apa?

Pada dasarnya, adalah regular jika intensitas aktivitas bercinta berubah dari waktu ke waktu. Misalnya dipengaruhi oleh faktor usia, fluktuasi gairah seksual, dan standing hubungan.

Perubahan tersebut juga bisa berdampak kepada kondisi fisik dan psikologis seseorang. Lantas, seperti apa saja efeknya?

Efek pada kesehatan tubuh

Pada beberapa kasus, pasutri mungkin harus berhenti berhubungan seksual dalam waktu yang lama, misalnya karena sedang menjalani pengobatan, sedang terpisah jarak jauh, atau pasca melahirkan regular.

Efek yang dapat muncul di antaranya berupa penurunan sistem kekebalan tubuh, peningkatan risiko darah tinggi, mudah stress hingga resiko sakit jantung yang lebih besar. Pada pria, risiko kanker prostat juga meningkat akibat jarang ejakulasi.

Efek pada kesehatan psychological

Ada mengatakan bahwa melakukan hubungan seks secara teratur dapat meningkatkan kesejahteraan emosional seseorang. Walhasil pada beberapa orang, tidak berhubungan seksual untuk sementara waktu dapat memicu perasaan tidak nyaman dan cemas.

Namun juga pada beberapa kasus lainnya, menurunnya intensitas seks juga bisa disebabkan oleh kondisi psikis seperti dorongan seks yang rendah, atau memang pilihan pribadi.

Efek pada hubungan pasutri

Sering mendengar bahwa kualitas seks memiliki pengaruh yang kuat terhadap keintiman suami-istri? Nyatanya bagi sebagian orang, seks memang bisa meningkatkan perasaan kedekatan. Tak jarang orang yang merasa tidak cukup berhubungan seks merasa khawatir dan takut pasangannya sudah kehilangan ketertarikan seksual.

Di samping aktivitas seksual, ada juga aktivitas yang bisa meningkatkan kerekatan pasutri. Misalnya dengan berpelukan, atau memberikan gesture penuh kasih sayang lainnya, serta berkomunikasi membuka diri satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan suatu hubungan, terlepas dari ada atau tidak adanya aktivitas seksual.

Simak Video “Situasi Sekolah di Jepang yang Terpaksa Tutup Imbas Resesi Seks
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)