Tag: Balik

Kata Dokter Paru soal Mycoplasma di Balik Kasus Pneumonia ‘Misterius’ China


Jakarta

Kasus pneumonia ‘misterius’ di China bikin ketar-ketir. Sejumlah rumah sakit di China melaporkan lonjakan kasus yang membuat petugas medis kewalahan.

Ada banyak dugaan mengenai penyebab pneumonia ‘misterius’ yang terjadi di China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas China menyebut pemicunya bukan patogen baru, salah satunya mycoplasma atau mikoplasma.

Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dengan cara merusak lapisan sistem pernapasan seperti di tenggorokan, paru-paru, batang tenggorokan. Hanya saja kasusnya disebut jarang terjadi sehingga tetap perlu dilakukan kewaspadaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Memang mycoplasma dapat menimbulkan pneumonia, tetapi tidak sering, sering disebut atipikal. Karena itu peningkatan kasus yang terjadi di Tiongkok ini perlu diwaspadai dan perlu dianalisa secara element kenapa kok jadi penyebab,” kata spesialis paru sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Aditama, SpP saat dihubungi detikcom, Rabu (29/11/2023).

Prof Tjandra juga menilai perlu ada penelitian lebih lanjut terkait pemicu lonjakan kasus pneumonia di China yang terjadi beberapa waktu terakhir. Masyarakat juga diimbau untuk terus mengikuti informasi akurat mengenai kejadian tersebut baik lewat WHO atau Kemenkes RI.

“Yang paling rentan tentu anak-anak dan lansia, tapi pada dasarnya (mycoplasma) bsa mengenai semua usia,” tambahnya.

Lebih lanjut mengenai Mycoplasma pneumoniae, laman CDC menjelaskan bakteri Mycoplasma pneumoniae umumnya menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan. Terkadang bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit.

Ketika seseorang yang terinfeksi M. pneumoniae batuk atau bersin, mereka bisa mengeluarkan droplet yang mengandung bakteri tersebut. Orang lain dapat tertular jika mereka menghirup droplet itu.

Infeksi Mycoplasma pneumoniae paling sering terjadi pada orang dewasa muda dan anak-anak usia sekolah, namun dapat menyerang siapa saja. Orang yang tinggal dan bekerja di lingkungan ramai mempunyai risiko lebih tinggi.

Anak-anak di bawah usia 5 tahun yang terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae mungkin memiliki gejala yang berbeda dengan anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Sebaliknya, mereka mungkin mengalami gejala seperti flu berikut:

  • Bersin
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair
  • Mengi
  • Muntah
  • Diare

Simak Video “Kasus Pneumonia ‘Misterius’ Anak Belanda Meningkat Hampir 25%
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)

Kemenkes Ungkap Alasan di Balik Penolakan Teknologi Wolbachia di Bali


Jakarta

Rencana penyebaran nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia untuk menekan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Denpasar dan Buleleng, Bali, menuai pro-kontra. Imbasnya, penerapan teknologi wolbachia yang seharusnya dilakukan pada 12-13 November di wilayah tersebut ditunda.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengungkap alasan di balik penolakan tersebut. Menurutnya, penolakan yang terjadi di masyarakat Bali disebabkan karena kurangnya sosialisasi.

Walhasil, banyak masyarakat yang takut dan khawatir lantaran tak tahu menahu dampak risiko maupun manfaat dari teknologi tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sampai ke akar rumput itu memang kurang, sehingga masyarakat di sana belum tahu informasi manfaatnya,” imbuhnya dalam konferensi pers, Jumat (24/11/2023).

“Dan di Bali memang ditangani salah satu donatur yang membiayai, sehingga koordinasi dengan Dinas Kesehatan itu kurang,” imbuhnya.

Menurut dr Maxi, penolakan ini perlu ditangani dengan melakukan sosialisasi secara terus-menerus ke masyarakat.

Sebagaimana diketahui, DBD sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah sejak 1970, mulai dari fogging hingga penerapan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) Plus. Akan tetapi, upaya yang dilakukan tersebut belum sepenuhnya bisa mengendalikan penyakit DBD di Indonesia.

Kehadiran inovasi teknologi wolbachia ini diharapkan bisa membantu sebagai pelengkap upaya program pemerintah untuk menekan angka penyebaran DBD. Terlebih, riset teknologi wolbachia sendiri juga sudah dilakukan di Indonesia sejak 2011.

Peneliti Bakteri Wolbachia dan Demam Berdarah Dengue dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Prof Dr Adi Utarini, M Sc, MPH, PhD menjelaskan, teknologi ini sudah dibuktikan aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Sebab, wolbachia yang ada di tubuh nyamuk aedes aegypti tak dapat berpindah ke serangga lain.

“Misalnya, serangga yang sangat hidup berdampingan aedes aegypti itu adalah nyamuk culex, itu kita sudah menunjukkan wolbachia ini tidak bisa berpindah ke serangga lain. Begitu pula tidak bisa berpindah ke manusia. Jadi dia tetap berada pada sel di nyamuk aedes aegypti,” ucap Prof Utarini atau akrab disapa Uut.

Simak Video “Peneliti Tegaskan Bakteri Wolbachia Tak Bisa Berpindah ke Manusia
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Fakta Unik di Balik No Nut November, Tantangan Pria Tahan ‘Syahwat’ Sebulan

Jakarta

Memasuki bulan November, muncul sebuah tren dan viral di media sosial yang disebut dengan No Nut November Problem atau NNN. Ini adalah sebuah tantangan bagi pria untuk menahan agar tidak masturbasi selama satu bulan penuh.

Selain tak masturbasi, para pria yang melakukan tantangan ini juga dilarang melakukan hubungan seksual. Begini fakta-faktanya.

Asal-usul No Nut November

Dikutip dari Dictionary.com, kata ‘nut’ dalam frasa tersebut merupakan istilah slang atau bahasa gaul yang populer sejak 1970-an sebagai kata ganti untuk ejakulasi. Dengan demikian, No Nut November merupakan tantangan tidak ejakulasi selama bulan November.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

No Nut November pertama kali muncul di City Dictionary pada tahun 2011 oleh pengguna bernama bicboi6969696969. Pada saat itu tradisi ini belum benar-benar populer hingga enam tahun kemudian, yakni 2017.

Pada 1 November 2017, pengguna Twitter dengan deal with @I_H8THOTS mentwit kegagalannya mengikuti NNN.

“Belum ada sehari No Nut November dan aku sudah menghajar adik kecilku seolah ia berutang uang kepadaku,” tulisnya.

Twit itu kemudian menuai banyak atensi ketika diposting ke sub-Reddit BlackPeopleTwitter, dan mendapatkan lebih dari 33.100 poin (88 persen upvote) serta 1.200 komentar dalam seminggu. Sejak saat itu, NNN mulai dikenal banyak orang. Tantangan ini juga menjadi topik pembicaraan utama di sub-Reddit NoFap.

Adapun tantangan No Nut November sendiri merupakan plesetan dari tradisi unik lainnya yaitu ‘No Shave November’, artinya pria membiarkan kumis atau janggutnya tidak dicukur selama satu bulan lamanya.

Aturan No Nut November

Merujuk dari berbagai entri di City Dictionary, tantangan ‘No Nut November’ ini mempunyai aturan sebagai berikut:

  • Tidak boleh melakukan seks, masturbasi, ataupun ejakulasi dengan cara ataupun bentuk apapun.
  • Menonton pornografi dan mengalami ereksi diperbolehkan, tetapi untuk ejakulasi tidak diperbolehkan.
  • Boleh mengalami satu mimpi basah tetapi apabila lebih dari itu artinya orang tersebut gagal menyelesaikan tantangan.
  • Apabila seseorang telah melewati satu bulan penuh tanpa ejakulasi, maka orang tersebut merupakan pemenang dari tantangan ini.

Tanggapan Ahli Kesehatan Terkait No Nut November

Ahli urologi dr Rena Malik mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian substansial yang mendukung klaim tak masturbasi sebulan bermanfaat bagi pikiran dan tubuh. Dia mengatakan tidak melakukan masturbasi kemungkinan besar hanya akan membuat seseorang tidak nyaman.

“Jika (menahan diri dari masturbasi) dirasa membantu (pria) mendapatkan pikiran yang lebih jernih dan mereka tidak terganggu dengan itu, maka tentu saja tidak apa-apa,” kata dr Malik, dikutip dari Insider.

Lebih lanjut, dr Malik menyebut ejakulasi justru memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres dan menurunkan risiko kanker prostat.

“Tetapi jika Anda mengalami masalah, tidak ada gunanya menempatkan diri Anda melalui siksaan. karena seseorang mengatakan bahwa Anda harus melakukannya,” tuturnya.

Simak Video “Dampak Masturbasi Berlebihan yang Patut Diwaspadai!
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)

Cerita Relawan di RS Indonesia di Gaza, Ambulans Bolak Balik Bawa Jenazah


Jakarta

Seorang relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) baru-baru ini membagikan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, setelah Israel melakukan invasi kembali pada Rabu (1/11/2023).

Adapun pemboman itu disebut terjadi di pasar Ma’asker yang berjarak satu meter dengan Rumah Sakit Indonesia.

“Kami saat itu berada di wisma dokter Jose Rizal yang masih satu komplek dengan rumah sakit Indonesia. Saat itu kami bisa mendengar jelas ledakan yang begitu kuat terdengar dari telinga kami,” ucap Fikri Rofiul Hak, relawan yang bertugas di Gaza, dikutip dari X.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikri mengatakan, setelah beberapa menit dari ledakan yang terjadi, banyak ambulan yang berdatangan ke Rumah Sakit Indonesia membawa banyak jenazah.

“Diperkirakan complete jumlah korban syahid mencapai 82 orang, dan bisa mencapai 120 orang lebih jika di bawah reruntuhan gedung bisa dijangkau. Jumlah korban ini bahkan melebihi jumlah korban di pasar trans yang jaraknya bersebelahan yang terjadi beberapa waktu lalu,” imbuhnya lagi.

Kamar mayat di Rumah Sakit Indonesia tak cukup menampung jumlah korban yang sangat banyak, sehingga beberapa dari mereka diletakkan di trotoar jalan.

“Malam itu mereka hanya diletakkan di pinggir jalan menunggu pagi untuk diambil oleh keluarga dan dimakamkan,” kata Fikri.

Fikri juga bercerita salah satu jenazah merupakan keluarga dari petugas medis di Rumah Sakit Indonesia. Namun, staf medis itu tak sempat memandikan jenazah dan langsung memakaikan kain kafan karena korban meninggal yang terus berdatangan.

Warga yang lain juga memadati kamar mayat jenazah untuk mencari kerabat dan keluarga mereka yang turut menjadi korban.

Di kesempatan itu, Fikri juga mengatakan aula Rumah Sakit Indonesia dipadati dengan banyak korban luka Mereka mengantre untuk mendapat obat-obatan dan tindakan medis lebih lanjut.

“Memang saat ini di Rumah Sakit Indonesia mereka mengalami krisis obat-obatan dan kekurangan tim medis. Akhirnya banyak sekali para korban luka-luka yang bergeletak di lantai menunggu jatah giliran nama mereka dipanggil,” imbuhnya.

Di samping itu, kondisi Rumah Sakit Indonesia kekurangan staf medis dan alat kesehatan. Fasilitas ini juga akan padam dalam 48 jam ke depan karena krisis bahan bakar.

Simak Video “WHO Ungkap RS di Gaza Dapat Ancaman dari Israel
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Risiko di Balik Pemilik ‘Darah Emas’, Golongan Darah Terlangka di Dunia


Jakarta

Berbicara tentang golongan darah terlangka, mungkin AB menjadi yang pertama muncul di benak pikiran. Akan tetapi, nyatanya ada golongan darah yang jauh lebih langka, disebut golongan darah ’emas’ atau Rh-null

Dikutip dari laman Medicinenet, golongan darah umumnya dikategorikan menurut antigen A atau B yang ada dalam sel darah merah (RBC) dan Rh (protein) pada darah.

Namun, golongan darah emas sama sekali tidak memiliki antigen Rh dalam sel darah merahnya. Kondisi ini sangatlah langka. Bahkan, pemilik golongan darah Rh-null disebut jumlahnya tidak sampai 50 orang di seluruh dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski punya golongan darah langka terkesan sebagai sesuatu yang istimewa, pemilik golongan darah Rh-null harus hidup dengan dihantui berbagai risiko.

Pertama, pemilik golongan darah Rh-null harus menjaga keamanan diri sehingga tidak sampai membutuhkan transfusi darah. Karena sangat langka, pendonor aktif untuk golongan darah ini konon hanya ada 9 orang di seluruh dunia. Meski begitu sampai saat ini belum ditemukan information jelas terkait berapa banyak pemilik golongan darah tersebut.

Golongan darah Rh-null juga tidak bisa menerima transfusi darah dari golongan darah yang memiliki antigen Rh, karena bisa memicu reaksi transfusi. Itulah salah satu alasan mengapa golongan darah Rh-null memiliki nilai yang setara dengan ’emas’.

Pemilik golongan darah Rh-null juga memiliki risiko lebih tinggi mengidap anemia hemolitik ringan hingga berat. Anemia hemolitik adalah kondisi yang membuat sel darah merah hancur dengan cepat, sehingga memengaruhi kadar hemoglobin di dalam darah. Penyakit ini membuat pengidapnya merasa kelelahan yang luar biasa hampir setiap saat.

Pada ibu hamil yang memiliki golongan darah emas, kehamilan menjadi masa yang sangat mengkhawatirkan. Jika wanita dengan golongan darah Rh-null memiliki keturunan dengan pria yang memiliki golongan darah biasa, maka besar kemungkinan bayi yang dikandung memiliki golongan darah Rh positif.

Sistem kekebalan si ibu akan menganggap hal tersebut sebagai ancaman. Akibatnya, tubuh si ibu akan membentuk antibodi yang dapat menyerang antigen Rh dalam darah anak dan membahayakan kondisi janin.

Simak Video “Penyebab Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Stroke di Usia Muda
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

2 Ilmuwan di Balik Vaksin COVID-19 mRNA Raih Nobel Kedokteran


Jakarta

Dua ilmuwan yang penelitiannya membantu menciptakan vaksin mRNA COVID-19 dianugerahi Hadiah Nobel bidang Kedokteran. Penghargaan tersebut diberikan atas penemuan modifikasi dasar nukleosida yang memungkinkan pengembangan vaksin mRNA efektif melawan COVID-19.

Adalah Katalin Karikó dan Drew Weissman, penemu modifikasi basa nukleosida yang memungkinkan pengembangan vaksin mRNA untuk melawan COVID-19. Keduanya dianggap berjasa membantu mengubah arah pandemi.

“Berkontribusi pada tingkat pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya pada salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia di zaman trendy,” kata juri dikutip dari CNN.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Nobel juga menyebut fleksibilitas dan kecepatan yang mengesankan dalam pengembangan vaksin mRNA membuka jalan bagi penggunaan platform baru ini juga untuk vaksin terhadap penyakit menular lainnya. Teknologi mRNA juga disebut bakal digunakan untuk menyembuhkan kanker.

Karikó, 68, dan Weissman, 64, pertama kali bertemu pada tahun 1990an saat bekerja di College of Pennsylvania setelah bertemu secara kebetulan saat memfotokopi makalah penelitian. Mereka menyadari memiliki minat yang sama sebelum memulai misi penelitian selama puluhan tahun.

Messenger RNA, atau mRNA, adalah blue-print genetik yang dapat menginstruksikan sel untuk membuat protein dalam tubuh. Vaksin melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan melawan ancaman seperti virus atau bakteri.

Tidak seperti vaksin tradisional lainnya, virus hidup atau virus yang dilemahkan tidak disuntikkan atau diperlukan.

Untuk COVID-19, vaksin mRNA menginstruksikan sel untuk membuat protein lonjakan yang ditemukan di permukaan virus itu sendiri. Setelah vaksinasi, sel-sel mulai membuat protein, ‘melatih’ sistem kekebalan untuk mengenalinya dan kemudian membuat sel-sel yang melawannya jika seseorang kemudian terinfeksi virus tersebut.

Simak Video “Kemenkes Izinkan Masyarakat Booster Pakai Vaksin Covid-19 Jenis Apapun
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Bukan Mistis, Ini Penjelasan Medis di Balik Fenomena ‘Sunat Jin’


Jakarta

‘Sunat jin’ merupakan salah satu fenomena yang kerap terdengar di kalangan masyarakat. Sunat jin sendiri merujuk pada kondisi saat alat very important anak terlihat seperti sudah disunat meski belum pernah melakukan sirkumsisi.

Lantas, benar nggak sih ‘sunat jin’ itu hasil perbuatan makhluk halus?

Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU, membantah hal tersebut. Ia menjelaskan sunat jin sebenarnya adalah sebuah kondisi medis yang disebut dengan parafimosis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Parafimosis adalah suatu keadaan medis, kelainan yang terjadi akibat manipulasi preputium penis. Jadi sebelum kita sunat kan ada kulupnya, ada kulit yang menutupi dari ujung penisnya. Itu teretraksi ke arah cranial, ke arah atas, melewati sulcus coronarius glans penis. Jadi ada semacam garis melintang di kepala penis,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Senin (25/9/2023).

“Ketika preputium melewati kepala penis atau glans penis, itu tidak bisa dikembalikan ke arah depan. Jadi seakan-akan seperti sudah sunat. Padahal itu adalah kondisi yang berbahaya,” sambungnya.

Lebih lanjut, dr Budi mengungkapkan istilah sunat jin menjadi populer lantaran masih banyak orang yang melahirkan menggunakan jasa dukun. Selain itu, kurangnya keilmuan dari tenaga kesehatan yang menangani membuat masyarakat tidak awam dengan kondisi tersebut.

“Sehingga ketika lahir, ada kelainan bawaan, disebutnya ‘Oh iya ini sudah sunat jin ketika dalam rahimnya’,” imbuhnya.

Apa Akibatnya Jika Dibiarkan?

Banyak orang yang menganggap parafimosis sebagai kondisi sudah disunat. Alhasil, mereka tidak memeriksakan sang anak ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

dr Budi mengatakan hal ini bisa berakibat deadly. Sebab, parafimosis yang dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan nyeri dan berpotensi merusak saraf yang ada di sekitar glans atau kepala penis.

“Yang pertama, dia akan memberikan keluhan nyeri. Nyeri adalah tanda pertama kalau ada kondisi emergency karena jepitan itu. Kalau dibiarkan, lama-lama dia akan bengkak, semakin menyebabkan nyerinya semakin hebat. Kalau itu terus dibiarkan, lama-lama nyerinya akan hilang karena saraf yang ada di glans penis akan mulai menurun fungsinya karena kejepit. Kalau dibiarkan semakin lama, lebih dari satu hari dua hari, maka akan terjadi nekrosis atau kerusakan pada kepala penis tersebut,” paparnya.

“Akibatnya apa? Secara estetik penisnya akan menurun karena mungkin ada sebagian kepala penisnya mengalami kerusakan sehingga harus kita restore, sehingga bentuknya tidak lagi regular,” lanjutnya.

Tak hanya itu, pada tingkat yang lebih parah nekrosis atau kerusakan tersebut bisa membuat penis bak termutilasi sendiri.

“Kemungkinan terjelek adalah munculnya luka karena nekrosis pada pasien tersebut, yang nanti akan terjadi auto mutilasi atau penisnya akan hilang dengan sendiri kalau dibiarkan saja. Itu tentu akan memengaruhi kualitas hidup dari pasien tersebut, baik itu secara estetik maupun nanti ketika dia sudah menikah,” pungkasnya.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Penjelasan Ilmiah di Balik Kasus Mati Suri, Hidup Lagi Setelah Kematian

Jakarta

Kasus ‘hidup setelah kematian’ atau mati suri dialami segelintir orang, seperti yang terjadi pada Michele Eason Simone di Amerika Serikat. Ia mengaku hampir tewas saat tenggelam di laut, dan melihat sekelebat kenangan sebelum pingsan.

“Saya mulai merasa seperti akan pingsan, tapi sebelum saya pingsan, kehidupan singkat saya terlintas di depan mata saya,” kata Eason Simone, yang saat itu berusia 21 tahun.

Berdasarkan penelitian, pengalaman mendekati kematian itu dikenal sebagai Close to Dying Experiences atau NDE. Itu terjadi selama episode tunggal yang mengancam jiwa saat tubuh terluka akibat trauma benda tumpul, serangan jantung, asfiksia, syok, dan sebagainya.

Dikutip dari laman Scientific American, NDE bukanlah sebuah imajinasi yang mewah tapi tidak menyakitkan. Ketika itu terjadi, seseorang akan merasa seperti bebas dari rasa sakit, melihat cahaya terang di ujung terowongan, hingga terlepas dari tubuhnya bahkan terbang ke luar angkasa (out of physique expertise).

Pada kondisi itu, seseorang juga bisa bertemu dengan sosok yang dicintai, hidup atau mati, hingga makhluk religious seperti malaikat. Ada beberapa penjelasan fisiologis yang mendasari persepsi ini, seperti terowongan penglihatan yang semakin menyempit.

Berkurangnya aliran darah ke bagian tepi penglihatan retina berarti hilangnya penglihatan terjadi terlebih dahulu.

NDE dapat berupa pengalaman positif atau negatif. Ada yang merasakan tekanan dan berhubungan dengan perasaan kehadiran yang luar biasa, sesuatu yang numinous, ilahi. Keterputusan yang mengejutkan memisahkan trauma besar pada tubuh dan kedamaian serta, perasaan menyatu dengan alam semesta.

Namun tidak semua NDE membawa kebahagiaan. Beberapa di antaranya bisa menakutkan, ditandai dengan teror yang hebat, penderitaan, kesepian, dan keputusasaan.

Pengalaman NDE ini dilaporkan oleh sekitar 17 persen orang yang hampir meninggal. Bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa di seluruh dunia.

NEXT: Banyak dialami orang yang ‘hampir mati’

3 Fakta di Balik Estimasi Kasus Ginjal Kronis Singapura Tembus 300 Ribu!


Jakarta

Kasus gagal ginjal di Singapura mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Nationwide Kidney Basis (NKF) melaporkan saat ini sudah ada 9.000 orang yang teridentifikasi mengidap gagal ginjal.

Namun NKF mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Mereka mengestimasi kalau sebenarnya terdapat lebih dari 300.000 warga Singapura dengan penyakit ginjal kronis yang berpotensi mengalami gagal ginjal.

Berikut fakta-fakta tentang kasus gagal ginjal yang terjadi di Singapura.

1. Kasusnya Meroket Secara Signifikan

NKF mencatat setidaknya ada tambahan enam pasien gagal ginjal setiap harinya. Direktur Medis NKF Jason Choo mengungkapkan saat ini hampir setiap tempat di fasilitas dialisis NKF terisi.

“NKF menerima sekitar 100 aplikasi baru untuk tempat dialisis setiap bulan, hampir dua kali lipat dari angka lima tahun lalu,” ujarnya.

“Jika tidak ada perubahan dalam beberapa tahun ke depan, pusat dialisis tidak akan punya tempat untuk pasien baru,” sambungnya.

2. Penyebab Kasus Gagal Ginjal di Singapura

Dikutip dari SingHealth, penyebab kasus gagal ginjal di Singapura didominasi oleh diabetes tipe 1 dan 2. Selain itu, hipertensi, peradangan, dan faktor genetik juga disebut sebagai faktor pemicu penyakit tersebut.

3. ‘Silent Killer’ alias Diam-diam Mematikan

NKF mencatat sekitar 9.000 orang terdiagnosis mengidap gagal ginjal di Singapura. Tapi mereka mengestimasi kalau sebenarnya ada lebih dari 300.000 orang yang mengidap penyakit ginjal kronis dan berpotensi mengalami gagal ginjal.

Kepala Kedokteran Ginjal dari RS Tan Tock Seng (TTSH), Yeo See Cheng, menjelaskan hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya mengidap penyakit ginjal.

“Untuk setiap 10 analysis, diperkirakan lima hingga tujuh orang tidak mengetahui kondisi mereka. Ini berarti 200.000 lebih banyak orang dapat berjalan-jalan tanpa menyadari bahwa ginjal mereka mengalami masalah. Jika dibiarkan, penyakit ginjal kronis akan berkembang menjadi gagal ginjal,” paparnya.

“Ini seperti ‘silent killer’. Karena pada tahap awal pasien tidak memiliki gejala apapun. Banyak pasien bahkan tidak menyadarinya sampai mereka berada di stadium lima, yang dikenal sebagai gagal ginjal,” sambungnya.

Simak Video “Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Minta Presiden Jokowi Turun Tangan
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Dokter Ungkap Penjelasan Medis di Balik Viral Kulit ‘Gosong’ gegara Krim Merkuri

Jakarta

Seorang wanita asal Kalimantan Timur, Tya, viral setelah mengisahkan kulit wajahnya tampak ‘gosong’ setahun setelah berhenti menggunakan krim wajah mengandung merkuri. Bercak hitam yang awalnya hanya muncul di sebagian wajah lama-lama melebar ke seluruh wajah.

“Jadi sebenarnya, pada saat aku berhenti, yang sebenarnya nggak langsung berhenti sepenuhnya, masih beberapa kali pakai, tapi di akhir tahun mulai kaya muncul flek-flek hitam,” terang dia.

“Aku pikir tu akibat kaya kena sinar matahari saja, karena kan aku memang kerjanya di lapangan ya, tapi kok lama-lama nggak mau hilang,” sambungnya.

Tya sempat mencoba beragam skincare dan perawatan di klinik, namun kondisinya tak kunjung membaik. Ia akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk memperbaiki kondisi kulitnya. Dokter pun menyayangkan penggunaan krim merkuri lantaran efeknya sulit diatasi.

Sorotan Dokter Kulit

Dokter spesialis kulit dari DNI Pores and skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV menjelaskan, ada sejumlah kemungkinan penyebab warna kulit menggelap setelah penggunaan krim wajah bermerkuri.

“Bahkan dia cenderung kebiruan kemungkinan pertama okronosis. Kemudian yang kedua itu juga bisa istilahnya pos inflamasi,” terang dr Darma saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/7/2023).

“Submit inflammatory hyperpigmentation artinya kehitaman setelah peradangan itu sering terjadi kalau orang yang terjadi iritasi karena penggunaan krim-krim yang digunakan menimbulkan iritasi kena matahari pas penyembuhannya bisa gelap gosong seperti itu,” sambungnya. Sembari ia menambahkan, kemungkinan ketiga yakni melasma atau flek hitam di wajah.

Lebih lanjut dr Darma menjelaskan, selain pengobatan seperti apa yang diberikan terhadap flek hitam, bagaimana kulit merespons penggunaan obat terakhir dan ketika obat tersebut dihentikan juga perlu diperhatikan.

Simak Video “Apa Bahayanya Terpapar Sinar UV Berlebih?
[Gambas:Video 20detik]