Tag: Diet

5 Minuman yang Paling Sering Bikin Gagal Food plan, Bisa Hambat Penurunan BB

Jakarta

Bagi beberapa orang, menurunkan berat badan mungkin bukan perkara gampang. Sudah mencoba cara ini-itu sampai membatasi asupan makanan yang disuka, berat badan masih saja tak kunjung turun.

Banyak orang hanya berfokus pada pembatasan asupan makanan ketika ingin menurunkan berat badan. Padahal di samping asupan makanan, rupanya ada lho beberapa jenis minuman yang secara tak disadari, sering bikin gagal eating regimen.

Dikutip dari Womens Well being, inilah beberapa minuman yang harus dihindari jika ingin sukses menurunkan berat badan:

1. Minuman Kopi

Minuman kopi dengan tambahan krim di dalamnya bisa mengacaukan rencana penurunan berat badan. Daripada menambahkan krim, sebaiknya campurlah sedikit susu murni yang bisa mengurangi kalori dalam tubuh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi penggemar kopi, tidak ada salahnya menambahkan sedikit gula. Namun pastikan kadarnya tak berlebihan, agar minuman kopi tak malah menghambat tujuan penurunan berat badan.

2. Es Teh

Hampir semua es teh mengandung banyak gula tambahan, terlebih yang dikemas dalam botol. Sebagai alternatif, sebaiknya buat sendiri hidangan minuman teh di rumah agar asupan gulanya lebih bisa dikontrol.

3. Jus

Jus menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Namun siapa sangka ternyata minuman ini juga bisa menghambat penurunan berat badan, yakni jika mengandung gula tambahan dalam kadar tinggi.

Gula dalam jus dicerna dengan cepat oleh tubuh karena tidak ada nutrisi lainnya seperti lemak maupun protein yang bisa memperlambatnya. Meski jus jauh lebih baik dari soda, seharusnya minuman yang satu ini hanya mengandung gula alami agar tak malah bikin gagal eating regimen.

7 Makanan yang Harus Dibatasi saat Eating regimen, Malah Bikin Badan Tambah ‘Lebar’

Jakarta

Eating regimen adalah salah satu cara yang selalu direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Biasanya, food regimen dilakukan dengan cara mengatur pola makan atau mengonsumsi jenis makanan tertentu saja.

Namun, hal lain yang tak kalah penting adalah menghindari berbagai makanan yang bisa menggagalkan food regimen. Faktanya, ada sejumlah makanan yang bisa menghambat proses menurunkan berat badan, tetapi masih sering dikonsumsi bahkan ketika sedang food regimen.

Karena itu, penting untuk mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari saat food regimen. Sehingga, food regimen bisa berjalan lancar dan bukan membuat tubuh malah semakin ‘lebar’.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang Harus Dibatasi saat Eating regimen

1. Nasi Putih

Nasi putih kerap menjadi salah satu makanan yang harus dibatasi untuk dikonsumsi saat sedang food regimen. Bukan tanpa alasan, sebab nasi putih mengandung karbohidrat, dan kalori yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, nasi putih juga termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi. Karena itu, nasi putih juga tidak dianjurkan untuk orang yang sedang food regimen menurunkan gula darah.

2. Roti Tawar

Roti tawar umumnya terbuat dari tepung gandum yang sudah dihaluskan. Dikutip dari laman Medical Information At present, tepung jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh orang yang sedang berdiet karena mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi.

Selain itu, roti yang terbuat dari tepung gandum halus tersebut juga rendah serat, protein, serta nutrisi baik lainnya yang dibutuhkan tubuh.

3. Keripik Kentang

Di balik bentuknya yang tipis dan garing, keripik kentang memiliki kadar lemak dan kalori yang sangat tinggi. Keripik kentang juga kerap dicampur dengan garam, dapat memicu kenaikan berat badan.

4. Jus Buah dalam Kemasan

Mungkin beberapa orang mengira jus buah kotakan yang dijual di minimarket dapat membantu proses food regimen dan menurunkan berat badan. Faktanya, banyak dari jus buah tersebut tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah aslinya.

Dikutip dari Healthline, jus buah dalam kemasan memiliki kandungan serat yang sedikit, sehingga tidak bisa mengenyangkan tubuh. Selain itu, jus dalam kemasan juga biasanya diolah dengan menggunakan perasa atau pemanis buatan yang justru malah menaikkan berat badan.

5. Kopi Tinggi Kalori

Kandungan kafein dalam kopi memang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh. Namun, beberapa racikan kopi tertentu malah bisa menyebabkan kenaikan berat badan loh.

Dikutip dari Healthline, kopi yang dicampur dengan gula dan krim memiliki kandungan kalori tinggi yang malah dapat menambah berat badan. Jadi jika ingin mengonsumsi kopi sebagai bagian dari food regimen, pilihlah kopi hitam tanpa gula, krim, dan zat pemanis lainnya.

6. Buah Kering

Buah kering adalah buah yang diproses dengan cara dikeringkan, baik dengan menggunakan sinar matahari ataupun mesin pengering. Meski terbuat dari buah-buahan, buah kering ternyata tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah asli loh.

Dikutip dari Medical Information At present, buah kering memiliki kalori yang lebih padat dibandingkan buah segar. Selain itu, buah kering memiliki kandungan air yang lebih sedikit, tapi tinggi fruktosa. Alhasil, buah kering memiliki jumlah kalori yang jauh lebih tinggi dibanding buah segar dalam setiap gramnya. Karenanya, jangan mengonsumsi buah kering secara berlebihan saat sedang food regimen.

7. Gorengan

Godaan gorengan saat sedang food regimen memang sulit untuk dilawan. Namun, gorengan berukuran kecil saja sudah cukup menggagalkan food regimen.

Dikutip dari Medical Information At present, makanan yang digoreng, bahkan sayur dan kentang, memiliki kandungan kalori, garam, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Selain bisa menambah berat badan, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol.

Gorengan juga rendah akan serat. Itulah alasannya mengapa kentang, makanan yang bisa mengenyangkan, tidak bertahan terlalu lama di perut jika diproses dengan cara penggorengan.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Tak Perlu Food plan Ketat, Ini 5 Cara Aman Turunkan Berat Badan dengan Cepat


Jakarta

Tidak jarang sebagian besar orang rela melakukan weight loss plan ketat untuk menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Namun tindakan gegabah tersebut terkadang justru membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Menjaga berat badan tetap superb membutuhkan perubahan yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mempertimbangkan kembali beberapa pola makan dan gaya hidup menjadi kunci penurunan berat badan dengan cepat.

Dikutip dari Healthcom, inilah cara tepat untuk menurunkan berat badan dengan aman.

1. Batasi makanan olahan

Membatasi makanan olahan seperti makanan cepat saji, gula tambahan, dan produk tinggi natrium dapat menurunkan BB dengan hasil yang lebih cepat. Umumnya makanan olahan mengemas lebih banyak kalori yang menciptakan surplus sehingga mengganggu penurunan berat badan. Gantilah produk olahan dengan makanan yang kaya akan nutrisi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Konsumsi lebih banyak sayur

Sayuran menjadi salah satu makanan rendah karbohidrat yang mengandung serat, air, dan juga nutrisi. Menurut penelitian, mengonsumsi tiga porsi sayuran setiap harinya dapat memaksimalkan penurunan berat badan. Cobalah mencampur berbagai jenis sayuran untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi dan antioksidan.

3. Minum air putih

Seseorang tidak harus menghentikan kebiasaan minum kopi untuk menurunkan dan mempertahan berat badan. Namun setelah satu atau dua cangkir kopi, konsumsilah banyak air putih.

Asupan air yang dibutuhkan tubuh bervariasi, tergantung berat badan dan tingkat aktivitas yang dilakukan. Untuk mencegah kebosanan, tambahkan beberapa bahan alami ke dalamnya seperti jeruk, mint segar, mentimun dan juga jahe.

4. Rutin berolahraga

Selain weight loss plan, aktivitas fisik juga menjadi bagian penting dalam penurunan berat badan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk berolahraga selama 150 menit setiap minggunya.

Selain menurunkan berat badan, aktivitas fisik juga bermanfaat untuk membangun otot yang kuat, menambah energi, mengurangi risiko terkena penyakit, serta mengurangi kecemasan dan depresi.

5. Mengubah kebiasaan makan

Alih-alih mengonsumsi makanan dengan porsi besar, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan menyiapkan camilan sehat di tengah hari. Selain itu hentikan kebiasaan makan sambil menonton TV untuk menghindari makan berlebihan secara tidak sadar.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

6 Kebiasaan yang Bikin BB Nggak Turun-turun padahal Sudah Weight loss plan


Jakarta

Beberapa orang mengeluh tak kunjung mengalami penurunan berat badan, padahal sudah mati-matian melakukan upaya food regimen. Mulai dari membatasi asupan makan, mengurangi nyemil, hingga melakukan aktivitas fisik. Rupanya, memang ada lho sejumlah kebiasaan yang seringkali secara tak disadari, membuat berat badan tak kunjung turun.

Penurunan berat badan bukan hanya berkaitan dengan asupan nutrisi dan olahraga, beberapa hal penting seperti usia serta jenis kelamin juga mempengaruhi. Di samping itu, dikutip dari WomensHealth, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat berat badan susah turun:

1. Hanya mengurangi porsi tanpa memperhatikan gizi makanan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pakar obesitas Matthew Weiner, MD, defisit kalori sangat bisa menurunkan sekitar 10 persen dari complete berat badan. Namun jika ingin menurunkan lebih banyak, daripada hanya mengurangi kalori, cobalah ubah jenis makanan yang dikonsumsi.

Daripada hanya berfokus pada kuantitas asupan makanan, sebaiknya perhatikan juga kualitas asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab bukan hanya lebih menyehatkan, berat badan perfect juga bisa lebih dipertahankan dengan asupan makanan yang baik.

2. Kurang asupan protein

Secara umum protein bisa membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Walhasil, orang tersebut akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dari waktu ke waktu. Asupan protein ini juga membantu membangun otot, kulit, dan tulang yang sehat.

Tetapi berkenaan dengan upaya penurunan BB, tidak semua protein tepat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe dapat dikonsumsi tanpa mengkhawatirkan efek negatif apapun pada kesehatan. Sementara protein hewani tanpa lemak, termasuk ayam dan ikan bisa menjadi bagian dari food regimen sehat yang kaya akan protein.

3. Makan Sehat, tapi Kebanyakan

Makanan yang tergolong sehat pun tak berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah ‘gila-gilaan’. Sebab pada dasarnya, kunci dari penurunan BB adalah lebih sedikit kalori masuk dan lebih banyak kalori yang keluar.

4. Masih mengonsumsi minuman manis

Minuman manis seperti soda, lebih berisiko bikin berat badan cepat naik daripada makanan manis. Ketika seseorang banyak makan manis, orang tersebut akan merasa sedikit kenyang sehingga cenderung makan sedikit saat siang hari. Tetapi saat seseorang minum manis, orang tersebut tidak akan merasa kenyang sehingga besar risiko, orang tersebut tetap makan banyak di siang hari.

5. Kurang minum air putih

Asupan air putih terbukti ampuh menurunkan berat badan. Menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Vitamin and Dietetics, memang ada kaitan erat antara konsumsi air dengan keberhasilan penurunan berat badan.

6. Memiliki kondisi medis yang mempersulit penurunan BB

Kondisi medis yang memengaruhi hormon, kadar insulin, atau tekanan darah akan mempersulit penurunan berat badan. Cedera yang mengakibatkan mobilitas terbatas juga berkontribusi pada penambahan berat badan. Kemampuan untuk berolahraga secara teratur pun juga akan berkurang.

Simak Video “Punya Resolusi Weight loss plan di Tahun 2023? Simak Ideas Suksesnya
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Nasi Merah Lebih Cocok buat Weight-reduction plan? Biar Nggak Salah Paham, Begini Kata Dokter


Jakarta

Beberapa orang yang ingin turun berat badan sengaja menghindari asupan nasi putih. Sebab kerap beredar narasi, nasi putih rentan bikin gendut. Sebagai alternatif, mereka memilih asupan nasi merah. Menurut dokter, betulkah makan nasi merah lebih nggak bikin gendut dibandingkan nasi putih?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD menjelaskan, nasi merah memang memiliki kandungan serat lebih tinggi, sehingga dicerna dalam tubuh pun lebih lambat. Hal ini tidak berhubungan langsung dengan jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam besaran porsi nasi merah dan putih yang sama, melainkan berkaitan dengan cepat-lambatnya nasi dicerna dalam tubuh.

“Apakah dia lebih mudah dicerna atau lebih lambat karena banyak mengandung serat. Contoh sederhananya misalnya, nasi putih dengan beras merah,” ungkapnya dalam konferensi pers digital beberapa waktu lalu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi beras merah itu lebih banyak mengandung seat kemudian indeks glikemiknya lebih rendah. Artinya, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang sama nasi putih lebih cepat meningkatkan gula dibandingkan nasi merah,” imbuh Prof Ketut.

Meluruskan banyaknya narasi yang menyebut bahwa nasi merah ‘lebih aman’ dibandingkan nasi putih, Prof Ketut meluruskan, nasi merah pun sebenarnya tak boleh dimakan dalam jumlah berlebih. Sebab sama seperti nasi putih, asupan nasi merah yang berlebihan pun akan menimbulkan enter kalori yang besar pada tubuh. Jika berlebih, risikonya tak lain kelebihan berat badan, yang juga bisa memicu risiko penyakit diabetes.

“Saya tekankan bahwa kita ini kalau mengkonsumsi karbohidrat terutama bukan masalah indeks glikemik saja, tetapi adalah complete jumlah kalori yang dimakan,” tutur Prof Ketut.

“Jadi jangan berasumsi beras merah bagus jadi boleh makan sebanyak-banyaknya. Itu yang nggak boleh. Semuanya ada takarannya. Takaran karbohidrat misalnya, 50 persen dari seluruh kalori yang dikonsumsi. Jadi 50 persen lainnya berasal dari lemak dan protein,” pungkasnya.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Weight-reduction plan
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

9 Cara Food plan Tanpa Olahraga, Cocok untuk Kaum Mager

Jakarta

Ketika mencari cara untuk menguruskan badan, pasti banyak yang langsung menyarankan untuk berolahraga. Faktanya, ada cara food plan tanpa olahraga yang manjur dan bisa dipraktikkan.

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa food plan dan olahraga merupakan dua hal yang berbeda. Food plan adalah pola makan yang diatur baik dari segi cara maupun jenis makanannya. Biasanya, food plan dilakukan untuk menurunkan berat badan atau karena memiliki kondisi medis tertentu.

Sementara, olahraga adalah kegiatan menggerakkan tubuh yang bertujuan untuk menguatkan otot-otot atau menyehatkan tubuh. Meski food plan dan olahraga adalah dua hal yang berbeda, keduanya dapat dilakukan secara bersamaan saat berupaya untuk menurunkan berat badan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati food plan dan olahraga adalah dua hal yang berbeda, banyak orang mencari tahu cara food plan tanpa olahraga, entah itu karena memang mager, tidak punya waktu luang, atau memiliki kondisi fisik tertentu yang membuat mereka tidak bisa berolahraga. Tentu saja tidak ada metode food plan tanpa olahraga, yang ada adalah metode menurunkan berat badan dengan food plan dan tanpa olahraga.

Buat yang penasaran dan sedang mencari cara food plan tanpa olahraga, berikut beberapa metode yang sudah terbukti manjur untuk menurunkan berat badan dengan food plan saja, tanpa harus olahraga jika memang belum memungkinkan. Asal jangan keterusan ya, begitu ada waktu sempatkan olahraga biar lebih bugar.

Cara Food plan Tanpa Olahraga

1. Gunakan Piring dan Wadah Kecil untuk Makan

Salah satu faktor paling penting dalam berdiet adalah makanan. Karena itu, banyak cara food plan tanpa olahraga berkaitan dengan mengatur pola dan kebiasaan makan.

Salah satunya adalah dengan menggunakan piring atau wadah yang lebih kecil saat makan. Dengan piring yang lebih kecil, otomatis porsi makanan yang dikonsumsi akan berkurang. Adapun tujuan utama dari metode ini adalah untuk membatasi asupan kalori sehingga mencegah berat badan bertambah.

2. Kunyah Makanan Secara Perlahan dan Tuntas

Otak membutuhkan waktu untuk memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mengunyah makanan secara perlahan hingga benar-benar habis memberikan otak cukup waktu untuk memproses makanan yang masuk ke perut. Hal ini membuat tubuh menjadi cepat merasa kenyang, sehingga jumlah makanan yang dikonsumsi berkurang.

Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang makan secara perlahan memiliki indeks massa tubuh atau BMI yang lebih rendah dibanding orang yang makan dengan cepat.

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Selain karbohidrat, protein adalah salah satu asupan yang dapat membuat tubuh merasa kenyang. Ini dikarenakan protein dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan GLP-1 (glucagon-like peptide-1).

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menemukan orang yang melakukan food plan tinggi protein dapat memangkas lebih banyak berat badan dibanding mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah standar.

4. Konsumsi Banyak Makanan Berserat

Sama seperti protein, serat dapat membantu tubuh merasa kenyang untuk waktu yang cukup lama. Karena itu, banyak mengonsumsi makanan berserat dapat membantu seseorang dalam mengurangi asupan karbohidrat dan kalori yang dapat memicu peningkatan berat badan.

Food plan tinggi serat juga cukup mudah untuk dilakukan, karena asupan tersebut dapat diperoleh dari bahan makanan umum seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, kubis brussel, dan masih banyak lagi.

5. Banyak Minum Air Putih

Minum air putih sebelum makan dapat memberi sedikit rasa kenyang sehingga membantu mengurangi porsi makan. Sebuah penelitian mengungkapkan minum 1 liter air putih sebelum makan dapat mengurangi asupan kalori dan rasa lapar, sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

6. Waktu Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Food plan tak melulu soal makanan saja. Kualitas tidur dan istirahat juga memainkan peran penting dalam menurunkan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan kekurangan tidur dapat memengaruhi kinerja hormon nafsu makan seperti leptin dan ghrelin. Ketika hormon tersebut tidak stabil, maka dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk ngemil. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa begadang membuat orang doyan ngemil sehingga mengalami kenaikan berat badan.

7. Makan Tanpa Gangguan TV atau Gadget

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 mengungkapkan orang yang makan sambil menonton TV atau bermain sport mengonsumsi 10 persen lebih banyak kalori. Faktanya, makan sambil menonton atau bermain gadget bisa membuat seseorang tidak memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, mereka malah makan secara berlebihan, dan dalam jangka panjang, kebiasaan tersebut bisa memicu kenaikan berat badan.

8. Kurangi Minuman Manis

Minuman manis, seperti soda atau minuman instan lainnya, memiliki kandungan kalorin yang sangat tinggi. Parahnya lagi, kalori dalam bentuk cair tersebut tidak akan membuat kenyang saat dikonsumsi. Akibatnya, orang dapat dengan mudah mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.

Selain bisa memicu kenaikan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis juga bisa menyebabkan penyakit seperti jantung dan diabetes tipe 2.

9. Kelola Stres dengan Baik

Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon ini dapat berdampak ke berbagai kinerja dalam tubuh, salah satunya memengaruhi nafsu makan. Inilah yang membuat beberapa orang melampiaskan stres dengan cara makan atau dikenal juga dengan istilah emotional consuming.

Meditasi di pagi hari bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan tingkat stres. Alternatif lain juga bisa dengan melakukan aktivitas fisik, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang disenangi.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

Apakah Teh Hijau Bisa untuk Food regimen dan Kapan Sebaiknya Diminum?

Jakarta

Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung kaya nutrisi dan antioksidan. Selain sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh, teh hijau kerap dianggap bisa untuk food plan.

Dalam tulisan ini, food plan merujuk pada upaya menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Termasuk minum teh hijau dengan frekuensi tertentu. Namun benarkan teh hijau bisa untuk food plan? Berikut keterangannya

Manfaat Teh Hijau untuk Food regimen

Teh hijau mengandung kafein dan katekin, yang merupakan antioksidan sejenis flavonoid. Menurut Medical Information At present, kedua senyawa ini bisa mempercepat metabolisme. Kondisi inilah yang membantu menurunkan berat badan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katekin bisa membantu memecah lemak berlebih, sementara paduan keduanya bisa meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh. Riset tahun 2010 menunjukkan suplemen teh hijau mempunyai dampak kecil, namun positif terhadap penurunan berat badan.

Studi dalam The American Journal of Medical Vitamin menunjukkan, pembakaran jumlah kalori dengan konsumsi ekstrak teh hijau meningkat hingga empat persen. Penelitian ini melibatkan 10 pria yang sama-sama mengonsumsi sari teh hijau.

Secara garis besar, dampak teh hijau untuk food plan tidak sebesar olahraga. Artinya, teh hijau tidak bisa berdiri sendiri untuk menurunkan berat badan menjadi lebih supreme. Konsumsi teh hijau sebaiknya disertai olahraga untuk memperoleh efek penurunan berat badan yang signifikan.

Kapan Sebaiknya Minum Teh Hijau untuk Food regimen?

Sebelum mengonsumsi teh hijau, kamu perlu mengetahui berapa takaran dan waktu yang direkomendasikan. Berikut penjelasannya.

1. Minum 2-3 Cangkir Sehari

Untuk menurunkan berat badan, minum 2-3 cangkir teh hijau dalam sehari. Teh hijau biasa yang tidak melalui banyak proses kemungkinan besar masih mempertahankan kandungan nutrisinya, sehingga lebih baik jika diminum untuk menurunkan berat badan.

2. Minum Sebelum Berolahraga

Menurut healthline, ekstrak teh hijau seringkali dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak saat berolahraga. Sebuah penelitian mengungkapkan, pria yang mengkonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga membakar 17 persen lebih banyak lemak. Studi tersebut juga menunjukkan, hijau bisa meningkatkan efek pembakaran lemak jika dibarengi olahraga.

3. Minum Sebelum Makan

Menurut Easy Free Leaf, cara terbaik minum teh hijau adalah saat perut kosong. Metode ini tidak menghambat kerja epigallocatechin gallate (EGCg), suatu zat yang bisa meningkatkan metabolisme.

Meski begitu banyak juga yang tak menyarankan hal ini. Jika kamu mempunyai masalah perut atau hati, maka lebih baik meminumnya saat atau setelah makan. Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Manfaat Teh Hijau Lainnya

Selain untuk food plan, teh hijau juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya.

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Teh hijau bisa bermanfaat untuk kognisi, suasana hati, dan juga fungsi otak. Hal ini kemungkinan dikarenakan senyawa kafein dan L-theanine dalam teh hijau.

2. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Mengutip situs Kementerian Kesehatan, teh hijau dapat membantu membuat tidur lebih nyenyak. Hal ini karena kandungan theanine yang memiliki sifat anti stres pada manusia, sehingga beristirahat dengan baik.

3. Mencegah Diabetes

Teh hijau juga dapat membantu mencegah seseorang terkena penyakit diabetes. Sejumlah penelitian menunjukkan, teh hijau bisa meningkatkan kinerja insulin dan membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes

4. Mencegah Penuaan

Manfaat selanjutnya dari teh hijau adalah mencegah penuaan dini pada kulit. Unsur polifenol dari teh hijau berkhasiat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan di kulit secara signifikan.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Senyawa bioaktif dalam teh hijau bisa mendukung kesehatan otak. Sebuah studi pernah mengaitkan teh hijau dengan lebih rendahnya kemungkinan seseorang yang mengonsumsinya terkena penyakit alzheimer. Namun, diperlukan studi lebih lanjut terkait hal ini.

Itulah penjelasan mengenai manfaat teh hijau untuk food plan, Semoga artikel ini membantumu ya.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Food regimen
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)

Pantesan BB Nggak Turun-turun! Ini 5 Kesalahan Paling Bikin Sering Gagal Weight loss plan

Jakarta

Weight loss plan untuk menurunkan berat badan memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Alih-alih berhasil memangkas BB, weight loss plan yang tidak sesuai dan tidak konsisten justru bisa memicu masalah pada tubuh.

Dikutip dari Healthshot, begini kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat berusaha menurunkan berat badan:

1. Makanan tidak teratur

Tanpa perencanaan menu dan jam makan yang baik, seseorang cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan di luar kebutuhan. Selain itu, perencanaan menu dan waktu makan bisa mencegah konsumsi makanan yang berlemak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ukuran porsi yang terkontrol dan pemilihan bahan yang tepat bisa membantu menurunkan berat badan.

2. Tidak menghitung kalori

Makan beberapa camilan di antara waktu sarapan dan makan malam dapat menambah banyak kalori setiap harinya. Menghitung asupan kalori yang masuk dan memastikan cukup minum air dapat membantu perjalanan weight loss plan.

3. Kurang tidur

Kesibukan yang padat sehari-hari mungkin seseorang kurang tidur, sehingga lmetabolisme tubuh tak bisa berjalan lancar. Akibatnya, seseorang rentan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, karena kurang tidur meningkatkan nafsu makan.

Tidur enam sampai delapan jam tanpa gangguan sangat disarankan, sehingga tubuh dapat beristirahat dari ketegangan yang terjadi sepanjang hari.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]

Weight-reduction plan 7 Hari Dapat Turunkan Berat Badan Hingga 15 Kg, Apakah Bisa?

Jakarta

Weight-reduction plan merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan masyarakat untuk menurunkan berat badan. Namun, sebagian orang sering tidak sabar dan ingin cepat-cepat kurus dalam waktu cepat.

Sebab, mereka percaya dengan melakukan weight-reduction plan ekstrim dapat menurunkan badan secara cepat. Dalam sejumlah kasus, beberapa orang dapat menurunkan berat badan hingga 15 kg dalam waktu 7 hari.

Lantas, apakah bisa weight-reduction plan 7 hari mampu menurunkan berat badan hingga 15 kg? Simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Bisa Weight-reduction plan 7 Hari Turun 15 Kg?

Sebagian orang yakin dan percaya diri kalau mampu menurunkan berat badan hingga 15 kg dalam waktu 7 hari. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar program weight-reduction plan tersebut berhasil.

Mengutip laman Vinmec Worldwide Hospital, perlu diingat bahwa program weight-reduction plan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari pola makan, gaya hidup, istirahat yang cukup, hingga tingkat stres.

Menurunkan berat badan hingga 15 kg merupakan goal yang baik dalam program weight-reduction plan. Tetapi, hal tersebut tak bisa terjadi dalam waktu cepat, karena faktor-faktor di atas dapat mempengaruhi proses penurunan berat badan.

Dibutuhkan juga kombinasi strategi weight-reduction plan yang pas agar bisa menurunkan berat badan hingga 15 kg dalam seminggu. Oh ya, kesabaran dan ketekunan juga dilatih selama program weight-reduction plan berlangsung, apakah benar-benar serius atau tidak.

Ideas Weight-reduction plan Sehat

Menurunkan berat badan hingga 15 kg bukanlah hal yang mustahil. Namun, detikers juga harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi program weight-reduction plan.

Tapi yang terpenting, saat ini kamu sudah berniat untuk menurunkan berat badan dan serius menjalani program weight-reduction plan. Bukan tidak mungkin berat badan bisa berkurang secara cepat karena sudah menerapkan suggestions weight-reduction plan sehat.

Lantas, apa saja suggestions weight-reduction plan sehat tersebut? Dikutip dari Healthline, berikut sejumlah tipsnya:

1. Makan yang Teratur

Ideas weight-reduction plan sehat yang pertama adalah makan teratur. Ingat, weight-reduction plan bukan berarti detikers tidak mengkonsumsi makanan hingga seharian demi menurunkan berat badan, tapi hanya saja porsinya diatur dan tidak sembarangan.

Sebagai contoh, jika kamu setiap hari sarapan pukul 8 pagi, maka usahakan sarapan selanjutnya tepat di jam yang sama. Hal ini juga berlaku saat jam makan siang dan malam.

Sebab, pola makan yang tidak teratur justru dapat mempengaruhi kadar insulin atau gula darah. So, jangan sampai telat makan, ya. Apalagi sama sekali tidak makan.

2. Hindari Lemak Jenuh Saat Sarapan

Sebaiknya hindari mengkonsumsi lemak jenuh ketika sarapan. Soalnya, mengkonsumsi terlalu banyak lemak jenuh justru membuatmu akan lebih cepat lapar dan lelah.

Ketika rasa lapar sulit dikontrol, hal ini memicu kamu untuk ngemil atau makan-makanan lainnya. Alhasil, program weight-reduction plan detikers jadi gagal.

3. Tetap Terhidrasi

Walau porsi makanan harus dikurangi, namun tubuh detikers harus tetap terhidrasi dengan rutin minum air putih. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minum air putih dapat menurunkan berat badan, mempertahankan berat badan excellent, hingga meningkatkan pembakaran kalori.

Lalu, minum air putih sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan sekaligus menjaga asupan kalori selama makan bagi orang dewasa. Lalu, orang yang banyak minum air putih terbukti mengkonsumsi 200 kalori lebih sedikit per hari.

4. Rutin Olahraga

Selain menjaga pola makan, usahakan untuk selalu rutin olahraga agar program weight-reduction plan hasilnya maksimal. Selain membuat tubuh sehat dan bugar, olahraga juga dapat membakar kalori berlebih yang tidak dapat hilang dengan hanya weight-reduction plan saja.

5. Istirahat yang Cukup

Sebagian orang masih belum sadar kalau istirahat yang cukup dapat mempengaruhi program weight-reduction plan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa 55% orang yang kurang tidur lebih rentan mengalami obesitas jika dibandingkan dengan orang yang punya waktu istirahat cukup.

Selain itu, orang yang kurang istirahat lebih mudah mengalami fluktuasi harian hormon nafsu makan. Hal tersebut dapat mempengaruhi nafsu makan menjadi buruk. Oleh sebab itu, usahakan untuk istirahat yang cukup di malam hari agar program weight-reduction plan maksimal.

Nah, itu dia pembahasan mengenai apakah weight-reduction plan 7 hari dapat menurunkan berat badan 15 kg beserta suggestions weight-reduction plan sehat. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

Simak Video “Ideas Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)

Perjalanan Eating regimen Ivan Gunawan Turun 90 Kg, Berawal dari Tantangan ‘Rp 500 Juta’

Jakarta

Ivan Gunawan membagikan perjalanan dietnya yang kini sukses memangkas 90 kg. Desainer kondang itu sudah memulai program penurunan berat badan sejak tahun 2021.

“Aku turun BB sangat banyak dan sekarang gaya hidup aku menjadi sangat-sangat jauh lebih baik,” curhat Ivan di media sosialnya dilihat detikcom, Selasa (17/10/2023).

Dokter gizi yang menangani weight-reduction plan Ivan Gunawan mengatakan pria itu sudah berhasil memangkas 90 kg sejak memulai programnya. Namun butuh waktu yang cukup panjang untuk Ivan Gunawan berhasil turun berat badan drastis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Eating regimen Ivan Gunawan

Ivan Gunawan awalnya mendapat tantangan dari Deddy Corbuzier untuk turun 20 kg. Kala itu Deddy menantang Ivan untuk menurunkan bobot 20 kg dalam waktu tiga bulan dengan imbalan Rp 500 juta.

“Gue tuh terharu banget berkat problem dari Mas Deddy. Terus terang sih gue terharu sama usaha dia menyayangi gue, kasih gue perhatian, kasih gue semangat,” kata Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (21/7/2021).

Bukan soal uang, Ivan ingin membuktikan pada orang-orang yang peduli padanya bahwa ia bisa memulai hidup sehat.

Sejak saat itu, pria yang akrab disapa Igun ini konsisten menjalani pola hidup yang lebih sehat. Selain membatasi makan, dia juga aktif berolahraga demi mendapat berat badan preferrred.

Ideas Eating regimen Ivan Gunawan

Dalam wawancara kepada detikcom beberapa waktu lalu, selain kontrol rutin dengan dokter gizi, Igun juga menghindari mengonsumsi beras putih dan diganti dengan beras merah. Ia juga tak lagi memakan makanan siap saji dan memilih makan yang telah disiapkan sang ibunda.

Gorengan sebisa mungkin dia hindari. Tetapi jika ingin, ia akan mengganti minyak dengan minyak jagung. Ia juga tak lagi mengkonsumsi olahan tepung.

“Tapi justru malah aku tetap makan tiga kali sehari, tetap makan sayur, boleh makan seafood, aku boleh makan apapun itu selama tidak ada goreng-gorengan dengan tepung,” jelas Ivan Gunawan.

Simak Video “Sering Begadang? Ini Bahayanya bagi Kesehatan!
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)