Jakarta –
Momen perayaan Idul Adha identik dengan makan makanan daging. Di Indonesia, masyarakat mengolah daging sapi atau kambing kurban menjadi sate, semur, rendang, dan lain-lain.
Meski begitu, jika kalap dan terlalu banyak makan daging, kadar lemak dan kolesterol jahat ikut meningkat. Karenanya, cobalah beberapa langkah seperti konsumsi minuman kaya serat, nutrisi dan vitamin akan membantu mencegah kolesterol jahat pada tubuh.
Apa Saja?
Teh
Teh hijau dan hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Teh hijau dibuat dari daun yang tidak difermentasi dan teh hitam dari daun tanaman yang sama yang telah difermentasi sepenuhnya.
Para peneliti percaya bahwa katekin, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam teh, bertanggung jawab atas efek penurun kolesterol. Semakin banyak daun teh yang difermentasi, semakin rendah kandungan katekinnya dan semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Susu Kedelai
Susu kedelai rendah lemak jenuh. Rutin konsumsi susu kedelai sebagai pengganti susu tinggi lemak dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Meals and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram per hari protein kedelai sebagai bagian dari weight loss plan rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan olahan minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Minuman Oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Studi Royal Society of Chemistry tahun 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, dapat menawarkan pengurangan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Segelas oat milk 250 ml dapat menyediakan 1 g beta-glukan.
Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut lycopene, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) “jahat”. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopen.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah. Para peserta berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.
Jus Buah Beri
Banyak buah beri yang kaya akan antioksidan dan serat, keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
Buat smoothie berry dengan mencampurkan sekitar 80 g berry apa saja. Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.
Contoh buah beri yang sangat sehat meliputi:
Simak Video “Kualitas Udara di Jakarta Membaik saat Libur Idul Adha“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)