Jakarta

Hari Raya Idul Adha identik dengan momen makan beragam olahan daging bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Momen kehangatan tersebut sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja.

Khusus untuk penyandang diabetes (diabetesi) penelitian menyebutkan ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan saat mengonsumsi daging. Sebab konsumsi daging yang tidak terkontrol bisa menyebabkan risiko seseorang mengalami diabetes..

Meskipun begitu, bukan berarti diabetesi tidak boleh untuk mengonsumsi daging, khususnya pada perayaan Idul Adha. Diabetesi tetap bisa kok mengonsumsi daging, asalkan perhatikan beberapa hal ini ya!

1. Kenali Ciri-ciri Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang membawa dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, diabetesi harus memahami betul ciri-ciri diabetes agar tetap bisa mengontrol lemak dalam tubuh.

Apalagi, diabetesi disarankan untuk mengurangi asupan daging merah dan beralih ke daging dengan kandungan lemak yang lebih rendah. Namun, jangan khawatir diabetesi tetap bisa mengonsumsi daging asalkan memperhatikan betul ciri-ciri diabetes yang dialaminya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS) ini adalah ciri-ciri dari penyakit diabetes sering buang air kecil terutama di malam hari, rasa haus yang berlebih, turunnya berat badan, penglihatan kabur, infeksi luka, dan peradangan gusi.

2. Perhatikan Cara Memasak

Jika ingin mengonsumsi daging, diabetesi juga harus memperhatikan cara memasak dagingnya. Melansir dari laman healthline cara memasak daging yang disarankan untuk diabetesi adalah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau ditumis.

3. Jumlah Konsumsi Daging

Melansir dari Medical Information Right now, ada banyak pilihan daging yang bisa dikonsumsi diabetesi. Mulai dari pilihan daging rendah lemak, daging tanpa lemak, dan daging berlemak sedang.

Pada momen Idul Adha, diabetesi bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, seperti satu porsi daging sapi seperti flank steak, tenderloin, dan chipped beef. Selain itu, daging sapi muda juga termasuk kategori ini dan aman untuk dikonsumsi diabetesi.

4. Tetap Olahraga

Melansir laman Diabetes Australia para diabetesi dianjurkan untuk melakukan olahraga untuk membantu kontrol gula darah sehingga tetap stabil. Selain itu manfaat olahraga lainnya bagi diabetesi adalah membantu meningkatkan sensitivitas hormon insulin, yang berperan dalam pengaturan kadar gula darah.

Karena itu, agar gula darah terkontrol setelah mengonsumsi daging, diabetesi harus tetap berolahraga. Olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan juga senam.

5. Konsumsi Susu Khusus

Mengonsumsi susu juga merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan agar kadar gula darah tetap terkontrol saat Idul Adha. Namun, pemilihan susu pun tidak boleh sembarangan. Pastikan pilih susu yang diformulasikan khusus untuk diabetesi, salah satunya Diabetasol.

DiabetasolDiabetasol Foto: dok. Kalbe

Diabetasol mampu memenuhi kebutuhan nutrisi diabetesi dan membuat gula darah terkontrol. Selain itu, Diabetasol turut dilengkapi berbagai nutrisi pengganti makan seperti Vita Digest, kombinasi isomaltulosa yang merupakan karbohidrat baik dan tinggi serat yang membantu untuk kontrol gula darah. Susu ini juga tinggi kalsium dan Vitamin D untuk bantu jaga kepadatan massa tulang dan sendi serta tinggi vitamin C, E, dan sumber zinc yang bantu jaga daya tahan tubuh.

Yuk bersama Diabetasol, jaga gula darah, jaga kesehatan tulang & sendi, jaga imunitas tubuh, jadi lancar aktifitasnya.

Simak Video “Waspada Diabetes pada Anak
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)