Tag: Lemah

Ini 8 Obat Lemah Syahwat Alami, Ada Semangka Hingga Jeruk

Jakarta

Lemah syahwat atau impotensi merupakan gangguan ereksi yang cukup umum terjadi pada pria. Kondisi ini sering membuat laki-laki merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman.

Menurut sebuah laporan pada 2019 lalu, prevalensi pengidap disfungsi ereksi mencapai 76,5% di seluruh dunia. Pada umumnya, masalah lemah syahwat ini menyerang pria yang menginjak usia 40-80 tahun.

Namun jangan khawatir, sebab masalah impotensi dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi sekaligus diimbangi dengan olahraga. Lantas, apa saja obat alami yang dapat mengatasi lemah syahwat? Simak penjelasannya di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obat Lemah Syahwat Secara Alami

Mengutip Well being Central, sebuah penelitian menunjukkan kalau kualitas makanan yang dimakan juga dapat menunda atau mencegah munculnya disfungsi ereksi. Maka dari itu, daripada harus mengkonsumsi obat-obatan kimia yang dikhawatirkan menimbulkan efek samping, sebaiknya cobalah obat lemah syahwat alami terlebih dahulu.

Apa saja obat lemah syahwat secara alami? Berikut daftarnya:

1. Semangka

Obat lemah syahwat yang pertama adalah semangka. Soalnya, semangka mengandung senyawa bernama citrulline yang dipercaya baik untuk kesehatan fungsi ereksi.

Selain itu, citrulline dalam semangka juga dapat melebarkan dan melemaskan pembuluh darah. Hal ini baik untuk sirkulasi darah agar mengalir lancar ke penis saat ereksi.

2. Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya dapat membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi. Sebab, vitamin D dapat mencegah disfungsi endotel pada penis, yakni suatu kondisi di mana arteri dan pembuluh darah tidak mampu mengalirkan darah dengan lancar.

Perlu diingat bahwa kekurangan vitamin D juga dapat menjadi salah satu faktor lemah syahwat. Untuk itu, rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D agar sehat.

3. Jeruk dan Blueberry

Jeruk dan blueberry merupakan buah yang mengandung flavonoid, yakni sejenis antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Tak hanya itu, flavonoid juga dapat melancarkan aliran darah di tubuh, salah satunya ke bagian penis agar ereksi dapat bertahan lama.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard TH Chan Faculty of Public Well being dan College of East Anglia mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung flavonoid mampu meminimalisir risiko disfungsi ereksi.

4. Kacang-kacangan

Obat alami untuk mengatasi lemah syahwat selanjutnya adalah kacang-kacangan. Sebab, kacang mengandung katekin dan epikatekin, yakni senyawa yang dapat membentuk salah satu bagian dari flavonoid.

Dengan begitu, kacang-kacangan dapat membantu menurunkan disfungsi ereksi. Tak hanya itu, mengkonsumsi kacang-kacangan secara rutin juga turut meningkatkan produksi asam nitrat.

5. Bayam

Selain kacang-kacangan, bayam juga kaya akan oksida nitrat yang baik untuk kesehatan fungsi ereksi penis. Sebab, makan bayam secara rutin dapat melebarkan arteri di dalam tubuh sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar, termasuk juga ke bagian penis.

6. Olahraga

Yap, obat untuk mengatasi lemah syahwat tak hanya datang dari mengkonsumsi makanan saja, namun tubuh juga harus bergerak, salah satunya dengan rutin olahraga. Sebuah penelitian di 2018 menunjukkan bahwa pria yang rutin berolahraga minimal 40 menit sehari atau 4 kali dalam seminggu dapat mencegah disfungsi ereksi.

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi, yaitu:

  • Berlari
  • Jalan cepat
  • Bersepeda
  • Renang

7. Istirahat yang Cukup

Dilansir situs Healthline, istirahat yang cukup di malam hari turut membantu mencegah disfungsi ereksi. Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 silam menunjukkan bahwa pria yang bekerja shift malam dan punya kualitas tidur yang buruk memiliki risiko disfungsi ereksi lebih tinggi.

Sebab, kurang tidur dapat menurunkan kadar testosteron yang turut berimbas pada disfungsi ereksi. Jika masalah kurang tidur tak segera diatasi, hal ini juga membuatmu terserang berbagai penyakit seperti diabetes dan darah tinggi.

8. Setop Merokok

Apakah detikers rutin merokok? Jika iya, mungkin ini salah satu penyebab detikers mengalami lemah syahwat. Sejumlah penelitian menemukan bahwa merokok dapat merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke penis untuk bisa ereksi.

Selain itu, merokok juga dapat mengurangi jumlah oksida nitrat di dalam tubuh, yang mana senyawa ini dibutuhkan untuk merelaksasi otot serta meningkatkan aliran darah ke penis agar ereksi bisa bertahan lama.

Jadi, kalau detikers ingin fungsi ereksi kembali regular dan tahan lama, cobalah untuk berhenti merokok sejak dini sekaligus imbangi dengan mengkonsumsi makanan sehat dan rajin olahraga.

Itu dia delapan obat lemah syahwat secara alami. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

Simak Video “KuTips: Alternatif Penurun Demam pada Anak Tanpa Obat Sirup
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)

Psychological Gen Z Lebih Lemah dari Milenial Cuma Mitos, Hasil Riset Ungkap Faktanya


Jakarta

Kerap muncul persepsi generasi Z atau mereka yang lahir di tahun 1997 sampai dengan 2012 mentalnya lebih lemah dibandingkan generasi sebelumnya yakni milenial dan X. Hasil survey di 2022 dari Jakpat, yakni aplikasi on-line yang terbiasa melakukan riset dengan para responden di Indonesia, menunjukkan persentase perbedaan masalah psychological di antara generasi cukup signifikan.

Ada 59,1 persen generasi Z yang mengalami gangguan kesehatan psychological, sementara angka lebih kecil berada di generasi milenial yakni 39,8 persen, hanya 24,1 persen generasi X yang dilaporkan mengalami gangguan psychological berdasarkan 1.870 responden.

dr Khamelia Malik dari Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyebut kebanyakan generasi Z dibayangi masalah psychological merupakan hal kompleks. Banyak faktor yang bisa melatarbelakangi laporan tersebut, termasuk isolasi sosial saat pandemi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada yang juga diutarakan Nimaz Dewantary, psikolog klinis. Dirinya melihat laporan generasi Z yang dianggap mentalnya lebih lemah ketimbang milenial dan X perlu dianalisis lebih lanjut.

Pasalnya, semua generasi berisiko mengalami gangguan kesehatan psychological. Bahkan, kasus gangguan psychological misalnya OCD disebut Nimaz sejak tahun 1700 sudah dilaporkan.

“Saat ini memang yang diketahui generasi Z lebih tinggi dalam mereport keluhannya,” beber Nimaz dalam konferensi pers Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober.

Namun, tidak menutup kemungkinan faktor lain yang terlihat menunjukkan generasi Z lebih banyak mengalami masalah psychological adalah tekanan dari media sosial.

“Sebenarnya mungkin bukan lebih banyak, dari dulu memang sudah ada. Tapi ya itu lagi-lagi generasi Z lebih banyak melaporkan keluhan, kaitannya memang tekanannya juga bertambah di media sosial, apa-apa dilihat, kemudian akses untuk tahu tentang kondisi psychological juga lebih banyak,” pungkasnya.

Simak Video “Ini yang Dilakukan Jika Temui Penderita Hoarding Dysfunction
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Bapak-bapak Mendadak Lemah Syahwat dan Kurang Bergairah? Mungkin Sedang Stres


Jakarta

Selain fisik, kesehatan psychological merupakan salah satu aspek yang harus senantiasa dipelihara. Sebab, psychological yang tertekan dapat memicu gangguan kesehatan pada tubuh.

Bahkan, gangguan psikiatrik seperti stres bisa membuat seseorang mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang ditandai dengan penis tak bisa ereksi meski sudah mendapatkan rangsangan.

Psikiater dr Gina Anindyajati, SpKJ, mengungkapkan tingkat stres memang memainkan peran penting terhadap fungsi seksualitas seseorang. Pada pria, stres berlebihan bisa membuat organ very important sulit mengalami ereksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat orang itu berada dalam tekanan, maka memang ada stress circuit yang teraktivasi. Dan salah satu hormon yang dihasilkan itu hormon kortisol. Hormon kortisol ini akan dikirimkan ke seluruh tubuh sebagai sinyal bagi organ-organ seluruh tubuh untuk bersiap-siap, saat ini kita lagi menghadapi situasi tekanan nih, jadi energi harus di reserve, harus disimpan,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (22/9/2023).

“Caranya bagaimana? Pembuluh darah yang tadinya longgar, semua akan menegang. Sementara, di space genital pria itu isinya pembuluh darah semua, pembuluh darah kecil-kecil. Nah, pembuluh darah yang kecil-kecil ini dia tertutup karena stres itu tadi, sehingga aliran darah tidak bisa mengalir ke sana (penis),” ujarnya lagi.

Namun, sebelum mengganggu fungsi secara organik, sambung dr Gina, hormon kortisol sebenarnya sudah lebih dulu memengaruhi cara seseorang mempersepsikan apa yang ada di sekitarnya.

“Kortisol ini akan memengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan keadaan di sekitarnya. Hal yang tadi dipersepsikan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan turun intensitasnya. Sehingga boro-boro untuk ereksi, hasrat atau keinginan seksualnya saja mungkin bisa tidak timbul,” terangnya.

Karena itu, ia menegaskan penting untuk mencari tahu kemungkinan gangguan psikiatri pada pasien yang mengalami gangguan fungsi seksualitas.

“Salah satu manifestasi fisik gangguan-gangguan ini adalah masalah seksual. Bisa berupa gangguan pada libidonya, atau gangguan pada performa seksualnya. Karena itu memang pada saat psikiater berhadapan dengan pasien yang punya keluhan seksual, yang pertama harus dicari adalah ada nggak gangguan psikiatri yang mendasari,” pungkasnya.

Simak Video “Mutasi Gen Buat Wanita Ini Tak Rasakan Sakit dan Stres
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)