Tag: Salah

Sederet Penyebab Ukuran Mr P Menyusut, Salah Satunya gegara BB Naik

Jakarta

Pernah mendengar bahwa ukuran Mr P bisa menyusut? Hal itu rupanya bukan cuma mitos, melainkan betul-betul bisa terjadi lho. Beragam kemungkinan penyebabnya pun bisa dijelaskan secara medis.

Pada dasarnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi penyusutan ukuran Mr P. Salah satu yang paling ditemukan kasusnya, yakni gaya hidup tidak sehat. Pasalnya, kebiasaan buruk seperti merokok dan malas berolahraga dapat meningkatkan risiko hipertensi serta obesitas. Kedua kondisi ini tentu mempengaruhi ukuran penis.

Selain itu kebiasaan merokok juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah di semua bagian tubuh, yang salah satunya dapat membatasi ereksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, inilah beberapa penyebab terjadinya penyusutan penis dikutip dari Verywell Well being:

1. Penuaan

Beberapa kondisi terkait penuaan dapat memengaruhi ukuran penis yang mengalami ereksi. Salah satunya berkenaan dengan kadar testosteron, yang umumnya menurun satu persen setiap tahun ketika pria berusia 30 tahun ke atas. Meski tak terlalu memengaruhi ereksi, tapi penurunan ini membuat penis tampak lebih kecil dan melemah.

2. Kenaikan BB

Lemak berlebih pada tubuh sebenarnya tidak benar-benar mengubah ukuran penis. Namun obesitas dapat mengubah persepsi ukuran penis, ketika sebagian atau seluruh bagian important ini tertutup oleh lipatan kulit dan penumpukan jaringan lemak di sekitar pangkal penis.

3. Operasi prostat

Secara sengaja ataupun tidak, beberapa jenis operasi dapat menyebabkan penyusutan ukuran penis. Termasuk prostatektomi radikal yang mengangkat seluruh prostat pada pengidap kanker prostat. Perkembangan jaringan parut yang menempel di sekitar pangkal penis, mengakibatkan hilangnya ukuran penis hingga 15 persen.

4. Penyakit peyroni

Penyakit yang satu ini bisa menyebabkan lekukan pada penis tidak regular. Penyakit peyronie sering dialami oleh orang yang berusia di atas 40 tahun. Tak hanya bisa mengakibatkan disfungsi ereksi, kondisi ini juga membuat penis menyusut hingga 1 cm karena retraksi jaringan.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

10 Manfaat Bercinta buat Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Ini

Jakarta

Tak hanya merekatkan hubungan pasutri, hubungan seks yang berkualitas juga bisa membawa banyak dampak baik buat kesehatan fisik dan psychological. Memang, seperti apa huhungannya?

Hal itu telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Dikutip dari Medical WebMD, berikut adalah sederet manfaat seks buat kesehatan:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Orang yang aktif secara seksual memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi sehingga tubuhnya akan terlindung dari infeksi kuman dan virus.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti di Wilkes College di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tinggat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang melakukan hubungan seks.

2. Meningkatkan libido

Berhubungan seks akan membuat kehidupan seks pasutri semakin baik dan meningkatkan libido keduanya.

Bagi wanita, berhubungan seks akan meningkatkan lubrikasi vagina, aliran darah, dan elastisitas yang semuanya membuat seks terasa lebih baik. Walhasil, gairah seks akan meningkat.

3. Meningkatkan kontrol kandung kemih wanita

Dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia, sesuatu yang akan mempengaruhi sekitar 30 persen wanita pada suatu saat dalam hidup mereka.

Seks yang baik adalah seperti latihan untuk otot-otot dasar panggul. Ketika wanita mengalami orgasme, hal ini menyebabkan kontraksi pada otot-otot tersebut, yang akan memperkuatnya.

4. Menurunkan tekanan darah

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara seks dan tekanan darah rendah. Bahkan, satu penelitian terkemuka menemukan bahwa berhubungan seksual menurunkan tekanan darah sistolik, yakni tekanan darah saat jantung berkontraksi.

Jangan Salah! Ini Cara Bantu Anak Atasi Stres-Cemas Sesuai Usianya


Jakarta

Anak-anak bisa mengalami stres dan gangguan kecemasan sejak usia dini. Umumnya, respons stres anak berbeda di tiap tahapan usia.

Anak-anak biasanya mengalami stres dan kecemasan karena beberapa alasan, mulai dari tekanan belajar atau aktivitas di sekolah, adaptasi di lingkungan baru, hingga dampak dari hubungan keluarga/orang tua yang tak harmonis.

Stres pada anak tidak boleh diabaikan apalagi disepelekan karena dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Yuk, kenali cara membantu anak mengatasi stres sesuai usianya agar tepat sasaran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Usia 4-7 Tahun

Pada rentang usia ini, anak-anak bisa mengalami regresi atau perilaku mundur yang tak sesuai usianya sebagai gejala dari stres atau kecemasan yang ia rasakan. Contohnya, anak usia 4 tahun kembali mengompol seperti yang kerap dilakukannya pada usia 2 tahun.

Untuk bantu anak mengatasi hal ini, orang tua mesti lebih memerhatikan kondisi mereka. Serta bantu anak-anak tetap patuh pada jadwal atau rutinitas yang sesuai dengan usianya.

Anak Usia 7-10 Tahun

Pada usia 7 tahun ke atas, anak umumnya mulai menyadari situasinya dan lebih mengenal ketakutan. Namun, kekhawatiran dan kecemasan ini seringnya ditunjukkan lewat amarah karena mereka bisa jadi bingung mengungkapkan perasaannya.

Untuk itu, orang tua perlu memberi informasi yang tepat untuk bantu anak mengelola emosinya. Serta lebih mendengarkan kekhawatiran anak.

Anak Usia 10-13 Tahun

Usia 10-13 tahun merupakan rentang waktu yang umumnya memberi tekanan berat pada anak karena aktivitas sekolah dan pekerjaan rumah yang banyak. Bantu dan dampingilah anak untuk melewati masa-masa tersebut.

Caranya, bisa dengan membuat rutinitas, membagi waktu belajar, istirahat, dan bersosialisasi, serta tetap mengapresiasi segala usaha anak.

Anak Usia 13-17 Tahun

Di rentang usia ini, anak yang beranjak remaja rentan mengalami depresi dan perasaan putus asa. Oleh karena itu, orang tua perlu mencermati betul perubahan besar pada tingkah laku anak. Misalnya, sikap menarik diri dari keluarga, mengisolasi diri di kamar, hingga perubahan pola makan dan tidur.

Cobalah untuk tetap terhubung dengan anak dengan mengajaknya berdialog dan mencurahkan isi hati. Hal ini mungkin dapat membantu memotivasi mereka, serta meyakinkan anak kalau mereka tidak sendirian.

Intinya, dalam membantu anak mengelola stres, orang tua bisa mencoba untuk lebih terhubung dengan anak-anak dan meluangkan waktu mendengar keluh kesahnya dengan saksama.

Selain penting untuk memperhatikan kondisi psychological anak, orang tua juga perlu mengimbangi dengan menjaga kondisi fisik mereka. Cara menjaga kondisi fisik ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Pilihlah makanan bergizi seimbang, mulai dari buah, sayur, lemak sehat, susu, protein, dan karbohidrat.

Agar anak tak bosan, Bunda bisa pilih variasi makanan bergizi. Misalnya, memilih alternatif sumber karbohidrat bergizi yang dapat mengisi energi anak untuk beraktivitas. Tak hanya bisa didapat dari nasi, sumber karbohidrat yang nikmat dan sehat juga bisa didapatkan dari pilihan mi.

Pastinya pilihlah mi yang lebih sehat, umumnya yang melalui proses pemanggangan (oven). Mi instan yang melalui proses dioven ini biasanya punya air rebusan lebih jernih dan rendah kandungan minyak sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi anak-anak.

Alternatif mi yang melewati proses oven ini juga sudah cukup mudah ditemukan. Kini, tak ada lagi alasan bagi Anda untuk mengabaikan kesehatan demi masa depan yang lebih baik.

(akn/ega)

7 Penyebab Ukuran Mr P Menyusut, Gejala Lengthy COVID-19 Salah Satunya

Jakarta

Banyak pria mengidam-idamkan ukuran Mr P yang besar. Namun, sangat sedikit dari mereka yang mengetahui bahwa gaya hidup dan pilihan makanan tertentu dapat mempengaruhi ukuran Mr P. Sebab faktanya, ukuran Mr P bisa menyusut karena kebiasaan tertentu.

Ya, sulit untuk diterima, tetapi Mr P benar-benar bisa menyusut.

Mr P dapat mengecil hingga satu inci karena berbagai alasan. Pada beberapa kasus, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi pada beberapa kasus, penyusutan ini bisa menandakan suatu kondisi serius.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penting untuk diingat bahwa tidak ada ukuran atau bentuk Mr P yang ‘regular’ karena Mr P setiap pria berbeda. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ukuran Mr P mengecil. Berikut penjelasnnya:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, Mr P akan mengalami perubahan seperti halnya bagian tubuh lainnya. Hal ini adalah bagian regular dari penuaan yang tidak memerlukan pengobatan medis jika tidak ada kekhawatiran akan fungsi Mr P.

Alat important ini dapat tampak lebih kecil ketika seseorang bertambah tua karena lebih sulit untuk mendapatkan ereksi, meskipun hal ini tidak terjadi pada semua pria.

Arteri yang memasok Mr P menjadi lebih padat dan sempit sehingga lebih sulit bagi darah untuk mengalir ke Mr P dan menyebabkannya menjadi kaku. Jaringan spons yang menciptakan ereksi juga dapat merosot karena berkurangnya aliran darah.

Sementara itu, penumpukan jaringan parut, akibat cedera kecil selama bertahun-tahun saat berhubungan seks atau olahraga, dapat menyebabkan penyusutan, sebagaimana dituliskan Healthline.

Testis juga kemungkinan akan sedikit mengecil dan melorot lebih rendah ke bawah karena kulit kehilangan elastisitasnya.

2. Merokok

Hal ini mungkin dapat menjadi alasan pria untuk berhenti merokok. Dikutip dari Medical Information At the moment, terdapat beberapa racun tertentu dalam rokok yang merusak pembuluh darah di Mr P. Hal ini tidak hanya merusak sel-sel otot pada alat important, tetapi juga berisiko memicu gangguan ereksi.

Masalah dari berkurangnya ereksi adalah Mr P tidak meregang secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan Mr P berkurang panjangnya seiring berjalannya waktu.

Adapun tanda yang menunjukkan bahwa Mr P sehat adalah bangun dengan ereksi yang menandakan saraf dan suplai darah bekerja.

Pria sehat mengalami rata-rata tiga hingga lima ereksi per malam, dengan complete waktu hingga tiga jam, kata NHS.

Para ahli dari Boston College of Drugs memeriksa ukuran Mr P saat ereksi pada 200 pria dan menemukan bahwa perokok memiliki ukuran yang lebih pendek daripada mereka yang menghindari rokok.

Penelitian pada 1998 menyimpulkan bahwa merokok menghambat aliran darah ke bagian pribadi, yang dapat menghentikan Mr P dari peregangan sehingga membuatnya menyusut dari waktu ke waktu.

3. Obat-obatan

Semua obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan beberapa di antaranya lebih buruk daripada yang lain.

Adderall, yang sering diresepkan untuk gangguan ADHD, merupakan obat yang paling dikenal dapat mempengaruhi ukuran Mr P. Beberapa antidepresan dan antipsikotik mungkin memiliki efek yang sama.

Beberapa obat untuk mengobati masalah prostat juga dapat menyebabkan penyusutan Mr P.

Sebuah studi pada 2012 tentang obat finasteride, yang digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, menemukan bahwa pria mengalami penyusutan dan berkurangnya sensasi di bawah sana.

Penelitian lain, yang diterbitkan dalam jurnal Urology, menemukan bahwa 41 persen pria yang mengonsumsi obat dutasteride, yang juga digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, mengalami disfungsi seksual.

4. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan adalah kekhawatiran bagi banyak pria. Tidak hanya meningkatkan risiko berbagai penyakit, kenaikan BB juga membuat Mr P tampak mengecil.

Kabar baiknya adalah, Mr P tidak benar-benar menyusut ketika berat badan naik. Alasan mengapa Mr P terlihat lebih pendek adalah karena otot-otot ereksi melekat pada dinding perut. Jadi, saat perut mengembang, otot-otot tersebut akan menarik kejantanan ke dalam.

Hal ini dapat diatasi dengan sangat sederhana, yakni menurunkan berat badan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]

Nasi Merah Lebih Cocok buat Weight-reduction plan? Biar Nggak Salah Paham, Begini Kata Dokter


Jakarta

Beberapa orang yang ingin turun berat badan sengaja menghindari asupan nasi putih. Sebab kerap beredar narasi, nasi putih rentan bikin gendut. Sebagai alternatif, mereka memilih asupan nasi merah. Menurut dokter, betulkah makan nasi merah lebih nggak bikin gendut dibandingkan nasi putih?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD menjelaskan, nasi merah memang memiliki kandungan serat lebih tinggi, sehingga dicerna dalam tubuh pun lebih lambat. Hal ini tidak berhubungan langsung dengan jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam besaran porsi nasi merah dan putih yang sama, melainkan berkaitan dengan cepat-lambatnya nasi dicerna dalam tubuh.

“Apakah dia lebih mudah dicerna atau lebih lambat karena banyak mengandung serat. Contoh sederhananya misalnya, nasi putih dengan beras merah,” ungkapnya dalam konferensi pers digital beberapa waktu lalu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi beras merah itu lebih banyak mengandung seat kemudian indeks glikemiknya lebih rendah. Artinya, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang sama nasi putih lebih cepat meningkatkan gula dibandingkan nasi merah,” imbuh Prof Ketut.

Meluruskan banyaknya narasi yang menyebut bahwa nasi merah ‘lebih aman’ dibandingkan nasi putih, Prof Ketut meluruskan, nasi merah pun sebenarnya tak boleh dimakan dalam jumlah berlebih. Sebab sama seperti nasi putih, asupan nasi merah yang berlebihan pun akan menimbulkan enter kalori yang besar pada tubuh. Jika berlebih, risikonya tak lain kelebihan berat badan, yang juga bisa memicu risiko penyakit diabetes.

“Saya tekankan bahwa kita ini kalau mengkonsumsi karbohidrat terutama bukan masalah indeks glikemik saja, tetapi adalah complete jumlah kalori yang dimakan,” tutur Prof Ketut.

“Jadi jangan berasumsi beras merah bagus jadi boleh makan sebanyak-banyaknya. Itu yang nggak boleh. Semuanya ada takarannya. Takaran karbohidrat misalnya, 50 persen dari seluruh kalori yang dikonsumsi. Jadi 50 persen lainnya berasal dari lemak dan protein,” pungkasnya.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Weight-reduction plan
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Khusus Kaum Adam! Mr P Bisa Patah, Salah Satunya karena Berhubungan Intim


Jakarta

Mr P ‘patah’ atau fraktur penis sering kali terjadi dalam movie, tetapi bisakah berhubungan intim benar-benar mematahkan organ intim pria?

Mr P pria memang tidak memiliki tulang, tetapi hal tersebut tidak menghilangkan risiko terjadinya fraktur di bawah sana.

Meskipun bukan patah seperti yang terjadi pada tulang lainnya, fraktur penis merupakan kondisi di mana terdapat robekan pada jaringan Mr P.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena penis tidak memiliki tulang, penis pria yang sedang ereksi (dan hanya ereksi) dikatakan patah ketika ia mengalami robekan pada jaringan penis ketika mengalami kekuatan eksternal yang kuat yang tidak dapat ditahannya,” jelas urolog Dr Aditya Pradhan, dikutip dari Healthshots.

Faktanya, sebuah tinjauan yang dipublikasikan dalam European Medical Journal mendeskripsikan fraktur penis sebagai cedera pada lapisan fibrosa yang melindungi jaringan ereksi dan saluran tertutup untuk ereksi. Hal ini terjadi akibat trauma tumpul pada Mr P ketika ereksi berlangsung. Kondisi ini pun dapat melibatkan uretra dan jaringan yang mengelilinginya.

Lantas, bagaimana berhubungan intim dapat menyebabkan fraktur penis?

Mr P memiliki tiga saluran silinder yang dilindungi oleh lapisan fibrosa. Dari ketiga saluran ini, salah satunya adalah uretra, yang merupakan saluran untuk mengeluarkan air seni.

Dua saluran lainnya bertanggung jawab untuk ereksi yang akan membengkak seperti balon akibat peningkatan aliran darah yang disebabkan oleh gairah seksual. Dalam keadaan ini, saluran menjadi kaku dan tidak dapat menerima terlalu banyak kekuatan atau tekanan.

Jika Mr P tertekan terlalu keras selama hubungan seksual, jaringan dan saluran pada space tersebut akan pecah sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada Mr P.

Goyangan yang kuat pada bagian Mr P selama hubungan intim dan masturbasi juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini. Selain itu, mencoba melakukan penetrasi saat Mr P tidak sepenuhnya ereksi juga dapat menyebabkan cedera.

Posisi Seks yang Bisa Menyebabkan Mr P Patah

Posisi seks tertentu juga berisiko menyebabkan kondisi ini, lho. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Worldwide Journal of Impotence Analysis menemukan bahwa 41 persen partisipannya mengalami cedera Mr P saat mencoba melakukan hubungan intim dengan posisi rear-entry.

Dr Pradhan juga menyebut bahwa posisi lainnya yang membuat Mr P menekuk secara tidak wajar dan mendapat tekanan yang berlebihan juga dapat menyebabkan fraktur penis.

“Posisi apa pun yang membuat Mr P harus menekuk secara tidak wajar dapat mencederai dan dapat menyebabkan fraktur penis. Jika pasangan wanita berada di atas dan seluruh berat badannya berada di space Mr P maka itu juga bisa menjadi penyebabnya,” jelas Dr Pradhan.

Adapun tanda-tanda terjadinya fraktur penis, termasuk:

  • Terdengar suara retakan secara tiba-tiba saat berhubungan seks
  • Mr P menjadi lembek dan terasa sangat menyakitkan
  • Mr P mungkin terasa tegang dan bengkak
  • Terasa sakit saat buang air kecil dan mungkin terdapat darah pada air seninya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mr P Patah

Segera kunjungi dokter jika kondisi tersebut terjadi. Pasalnya, satu-satunya cara untuk mengobati kondisi ini adalah melalui tindakan operasi.

Semakin cepat kondisi ini ditangani, semakin cepat pemulihan Mr P, serta semakin kecil pula kemungkinan terjadinya kerusakan permanen dan kemandulan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Jenis-jenis Orgasme pada Wanita, Salah Satunya Lewat Payudara

Jakarta

Eksplorasi aktivitas seksual dapat meningkatkan keintiman pasutri. Salah satu hal yang paling umum, yakni dengan memberikan rangsangan pada klitoris untuk membuat wanita orgasme.

Rangsangan klitoris bukan satu-satunya cara untuk mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari mbgrelationship, berikut beberapa jenis orgasme yang memberikan kenikmatan tanpa melibatkan klitoris:

1. Orgasme G-spot

Pada dasarnya, G-spot adalah space ‘menyenangkan’ di dinding depan vagina (yang merupakan bagian dalam) sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim. Ketika memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan space yang kenyal serta bergelombang atau bergerigi, itulah g-spot.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang mencapai kepuasan hanya dengan belaian ringan, tapi sebagian lagi memerlukan dorongan intens untuk betul-betul terangsang, apalagi sampai mencapai orgasme.

2. Orgasme Puting

Orgasme puting bisa memicu perasaan nikmat luar biasa, tetapi belum tentu bisa dirasaman semua orang. Jika baru mau pertama kali mencoba, lakukanlah dengan pelan-pelan agar sang wanita merasa nikmat maksimal.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk melakukan eksplorasi. Untuk meningkatkan sensasi, cobalah gunakan minyak atau pelumas yang aman untuk tubuh.

3. Orgasme Serviks

Serviks atau leher rahim sepenuhnya terletak di bagian belakang saluran vagina yang terasa nyaman saat dirangsang. Tidak ada instruksi khusus untuk mencapai orgasme serviks. Serviks beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap rangsangan dibandingkan yang lain.

4. Orgasme Campuran

Orgasme campuran adalah hasil dari dua atau lebih space favorit yang dirangsang pada saat bersamaan. Ini termasuk klitoris atau bisa juga puting ditambah g-spot yang dirangsang secara bersamaan.

Namun bukan berarti setiap wanita akan mengalami orgasme puting dan g-spot secara bersamaan dengan teknik rangsangan ini. Intinya, setiap wanita bisa menyukai sensasi dan terangsang oleh sentuhan yang berbeda. Jadi wajar jika setiap orang mendambakan pengalaman seksual yang berbeda.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Gejala yang Muncul Beberapa Hari Sebelum Stroke, Salah Satunya Pandangan Kabur


Jakarta

Stroke kerap dipandang sebagai momok mengerikan. Sebab seiring kedatangannya yang tiba-tiba tanpa menunjukkan ‘aba-aba’ lebih dulu, penyakit ini memiliki tingkat fatalitas yang tinggi, dengan risiko kerusakan permanen.

Sebenarnya, menurut sejumlah ahli, ada beberapa gejala umum yang dapat timbul beberapa hari sebelum stroke terjadi. Misalnya berupa kelemahan pada satu sisi tubuh atau kebingungan mendadak. Kemudian, perubahan kemampuan penglihatan juga dapat menandakan penyakit kardiovaskular yang akan datang.

Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus. Stroke mata misalnya, terjadi ketika suplai darah ke mata terputus. Kondisi ini mungkin merupakan indikasi bahwa seseorang berisiko terkena stroke serius.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian yang berkembang menunjukkan bahwa kerusakan dini pada pembuluh darah kecil yang menuju ke mata mungkin menjadi tanda peringatan dari kondisi tersebut. Penyumbatan di pembuluh darah ini dapat menyebabkan perubahan penglihatan secara tiba-tiba seperti kabur, space gelap, atau bayangan.

Sebagaimana dijelaskan oleh para ahli di Harvard Well being, stroke mata dapat menandakan stroke yang lebih serius. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini terjadi hanya pada salah satu mata. Jika penyumbatan tidak tergolong serius, ada 80 persen kemungkinan penglihatan akan kembali regular.

Namun, kondisi ini tetap berbahaya karena kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik dapat berdampak buruk pada penglihatan jika pengobatan tidak dilakukan sesegera mungkin.

“Kebanyakan orang dengan stroke mata menyadari hilangnya penglihatan pada salah satu matanya saat bangun di pagi hari tanpa rasa sakit,” tertera dalam laman situs net Penn College, dikutip dari Mirror Information UK, Sabtu (14/10/2023).

“Beberapa orang melihat space gelap atau bayangan dalam penglihatan mereka yang mempengaruhi bagian atas atau bawah bidang visible mereka,” terangnya lebih lanjut.

Selain itu, gejala yang seringkali timbul sebagai tanda beberapa hari sebelum stroke terjadi adalah penurunan kontras visible dan sensitivitas terhadap cahaya.

Simak Video “Seberapa Penting Menyederhanakan Istilah Medis ke Masyarakat Awam?
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Perawat Meninggal Dikira Lengthy COVID, Salah Prognosis Ternyata Kanker Paru-paru

Jakarta

Seorang perawat di Inggris meninggal dunia setelah dokter salah mendiagnosa gejalanya dengan lengthy COVID. Sebelum meninggal, dia sempat mengeluh sakit dada yang ternyata tanda kankernya telah menyebar.

Brogan Williams (35) di tahun 2021 lalu mencari perawatan di unit gawat darurat karena nyeri dada yang dia rasakan. Namun saat itu petugas medis hanya menganggap gejala yang dialaminya adalah lengthy COVID.

Diberitakan Every day Mail, Williams awalnya mengeluh sakit dada yang sensasinya seperti dipukul. Meski tidak pernah kena COVID-19, petugas medis di rumah sakit itu mengatakan gejalanya hanya tanda lengthy COVID.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena gejalanya tidak kunjung membaik, sepekan setelahnya dia kembali ke UGD untuk menjalani CT Scan.

Hasil CT Scan mengejutkan karena terlihat bahwa keluhannya adalah karena kankernya telah menyebar ke paru-parunya. Williams diberitahu bahwa dia akan membutuhkan perawatan paliatif dan diberi harapan hidup hanya dua minggu.

Setelah menjalani serangkaian perawatan selama setahun, dia akhirnya meninggal pada 9 Oktober 2023. Kabar meninggalnya ini dibagikan keluarganya di media sosialnya.

“Ini adalah berita yang tidak diinginkan dan belum siap disampaikan oleh siapa pun di antara kami. Pada hari Senin tanggal 9 Oktober, Brogan kami yang cantik tertidur dengan damai,” tulis keluarganya di akun Instagram.

Ciri-ciri Miss V Sehat, Salah Satunya Tidak Berbau


Jakarta

Vagina merupakan salah satu organ reproduksi yang dimiliki perempuan. Sering disebut organ intim, vagina berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan serviks atau leher rahim dengan bagian vulva atau luar tubuh.

Menjaga kesehatan vagina sangat penting dilakukan karena timbulnya masalah pada vagina dapat mempengaruhi kesuburan, kehidupan seksual, serta terganggunya proses reproduksi secara keseluruhan.

Vagina yang sehat ternyata memiliki beberapa tanda lho. Dikutip dari Insider, berikut ciri-ciri vagina yang sehat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk Keputihan

Keputihan adalah kondisi regular fisiologis yang dialami wanita. Biasanya keputihan terjadi menjelang menstruasi dan pasca menstruasi. Vagina yang sehat akan mengeluarkan keputihan berwarna cair bening atau cair lengket.

Tidak Berbau

Vagina memiliki aroma yang khas dan biasanya menjadi lebih tajam saat sudah aktif secara seksual atau mulai memasuki masa menstruasi.

Ketika vagina mengeluarkan aroma yang tidak sedap atau amis, ini perlu diwaspadai dan segera berkonsultasi ke dokter.

Vagina yang sehat juga tidak menunjukkan gejala lain yang mengganggu kenyamanan, seperti adanya luka, benjolan, bintil, bercak, rasa terbakar, kemerahan hingga nyeri.

Tidak Gatal

Mungkin sebagian besar wanita pernah mengalami gatal di space vagina. Gatal pada vagina bisa disebabkan oleh iritasi, infeksi jamur, dan beberapa gejala penyakit. Salah satu penyebabnya adalah tidak bersih saat membasuh kelamin setelah buang air besar atau kecil. Solusinya, basuh yang benar dengan perlahan dari space depan ke belakang dan ganti celana dalam yang terasa basah.

Simak Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Fungsi hingga Cara Kerja
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)