Tag: Sesak

Dada Sering Terasa Sesak Tiap Beraktivitas, Apakah Dipicu GERD Dok?


Jakarta

Pertanyaan:

Saya penderita sakit asam lambung/GERD yang cukup parah. Setiap saya beraktifitas fisik, dada terasa sesak, ada sedikit nyeri di ulu hati.

Harus istirahat atau diam beberapa saat, baru regular kembali. Padahal sakit GERD saya tidak sedang kambuh. Bagaimana solusinya? Terima kasih.

KR (pria, 41 tahun)

Jawaban:

Sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk dipastikan, apakah benar penyebab sesak napasnya pada bapak hanya karena GERD (Gastroesophageal Reflux Illness). Selain masalah lambung/GERD, sesak napas juga dapat disebabkan masalah di organ jantung dan juga paru-paru

Untuk pengaruh aktivitas fisik yang menyebabkan GERD itu tidak ada. Kembali lagi, untuk memastikan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga tahu tindakan apa yang bisa dilakukan untuk sakit lambung/GERD.

dr Nur Asicha, SpPD

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Bekasi Barat

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar skoliosis, nyeri punggung dan tulang belakang, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui type Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu kondisi psychological well being kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.

Simak Video “Aduh! Saat Puasa GERD Kambuh
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

Kronologi Bayi Dirawat gegara Sesak Napas Imbas Polusi ‘Ugal-ugalan’ di DKI

Jakarta

Viral sebuah video yang menunjukkan seorang bayi dirawat di rumah sakit. Sang ibu menyebut kondisi anaknya adalah imbas dari polusi di DKI Jakarta.

Dalam video yang diunggah di TikTok, ibunya menjelaskan awal mula anak bernama Hanan itu mengalami sesak napas hingga harus dirawat di rumah sakit. Gejala awal Hanan merupakan batuk dan pilek.

Namun, Hanan langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam tinggi hingga tidak bisa tidur. Bahkan, napasnya terbilang sangat cepat dari batas regular bayi pada umumnya.

“Bawa berobat ke RS karena demam tinggi dan setiap malam rewel nggak tidur. Hanan harus dirawat inap karena kata dokter napasnya sesak,” ungkap sang ibu melalui akun TikTok pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.

“Napas Hanan 60 per 1 menit. Yang wajarnya 40 kata dokter spesialis anak (DSA),” lanjutnya.

Setelah menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, Hanan mulai menjalani berbagai pengobatan. Mulai dari fisioterapi, terapi sinar, hingga therapeutic massage sambil ditepuk punggungnya yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan dahak dan lendir dari tubuhnya.

Melihat kondisi Hanan, sang ibu berpesan agar para orang tua untuk tidak menganggap remeh bahaya penyakit flu pada anak. Sebab, bayi masih belum bisa mengeluarkan lendir dari hidungnya ataupun dahak.

“Sedih banget rasanya pas ngeliat anak sekecil ini harus ngerasain jarum infusan. Penyakit flu sepele untuk orang dewasa tapi sangat amat menderita untuk bayi yang belum bisa keluarin lendir di hidung dan dahaknya,” jelasnya.

Simak Video “Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)