Tag: Skincare

Waspadai Kosmetik Abal-abal, Mendag Perketat Jalur Masuk Skincare Impor


Jakarta

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa industri kecantikan di Tanah Air begitu besar. Penting menurutnya menjaga pasar skincare lokal dari gempuran produk kecantikan impor. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen produk kecantikan di Indonesia.

“Kontribusi model lokal pada pemasukan negara itu kisaran nilainya hampir satu miliar greenback artinya Rp 16 triliun. Kan besar sekali. Kami dari Kemendag selalu mendukung pelaku usaha di bidang ini seperti magnificence, style, skincare,” ucap Zulhas dalam acara pembukaan Jakarta X Magnificence di Jakarta Conference Heart, Kamis (14/12/2023).

Zulhas lebih lanjut menuturkan bahwa saat ini Kemendag telah membuat aturan soal impor produk khususnya untuk produk kecantikan. Ia mengatakan bahwa banyak produk kecantikan impor sebelumnya bisa dengan mudah dijual di Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memperketat aturan impor produk kecantikan, ia berharap industri produk skincare lokal dapat terlindungi.

“Di seluruh dunia di manapun kalau impor itu harus diatur. Kemarin kita impornya gampang banget sampai ke rumah-rumah. Jadi kita harus menata ya, jadi banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi,” jelas Zulhas.

“Penjualan melalui e-commerce atau apapun sekarang kita atur jadi nggak bisa langsung lagi,” sambungnya.

Zulhas juga mengatakan bahwa semua produk kosmetik impor harus memiliki izin edar BPOM RI. Selain menjaga pasar produk kecantikan, ia berharap langkah ini dapat melindungi konsumen di Indonesia dari skincare impor abal-abal.

“Selain itu produk kecantikan dari luar juga harus memiliki izin edarnya dari BPOM RI. Itu juga harus ada jaminan kalau orang yang beli misalnya ada masalah komplainnya bagaimana dan sebagainya,” pungkasnya.

Simak Video “BPOM Temukan Kandungan K3-K10 Pemicu Kanker di Kosmetik Ilegal
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)

Viral Wajah Wanita ‘Gosong’ gegara Skincare Bermerkuri, Bisa Sembuh?

Jakarta

Viral seorang wanita di Kalimantan Timur bernama Tya mengalami warna kulit wajah menggelap bak gosong. Kondisi itu diakuinya gegara berhenti menggunakan produk krim wajah yang mengandung merkuri. Bercak yang awalnya hanya ada di sebagian wajah, lama-lama melebar ke seluruh bagian wajah.

“Jadi sebenarnya, pada saat aku berhenti, yang sebenarnya nggak langsung berhenti sepenuhnya, masih beberapa kali pakai, tapi di akhir tahun mulai kaya muncul flek-flek hitam,” beber Tya.

“Aku pikir tu akibat kaya kena sinar matahari saja, karena kan aku memang kerjanya di lapangan ya, tapi kok lama-lama nggak mau hilang,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Tya sempat mencoba perawatan dari klinik, namun kondisi wajahnya tidak membaik. Tya sempat disarankan untuk menjalani perawatan peeling. Namun dokter menjelaskan, pemulihannya akan memakan waktu yang lama. Kini Tya hanya menerima perawatan skincare rekomendasi dokter.

Bisa Sembuh?

Dokter spesialis kulit dari DNI Pores and skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV menjelaskan, merkuri adalah logam berat yang berbahaya untuk tubuh. Bahan tersebut menghambat tirosinase yang membuat kulit menjadi gelap, sehingga kulit jadi putih. Cara kerja merkuri yang seperti itulah yang kerap kali membuat orang menjadi memiliki kulit putih, sehingga semakin senang memakainya.

Perihal potensi pemulihan, dr Darma menjelaskan, semua bergantung kepada diagnosa.

“Pertama kembali ke diagnosa, kalau okronosis murni, itu susah sekali. Jadi belum ada cara yang benar-benar bisa sampai regular kembali. Palingan mencegah biar nggak tambah buruk atau penggunaan sunscreen dan mengurangi pigmen-pigmen yang ada, tapi kalau sampai regular banget agak susah,” terangnya pada detikcom, Sabtu (16/7/2023).

“Kalau dia melasma atau publish inflammatory, itu masih ada harapan. Tapi butuh telaten, harus berulang-ulang, itu bisa mulai dari pencegahan dengan pakai sunscreen dan lain-lain, kemudian jangan menggunakan obat sembarangan jadi perlu konsultasi banget dengan dokter. Diberikan obat a, responnya seperti apa itu perlu dilaporkan ke dokter,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan obat harus mengacu pada resep dokter. Langkah itu juga bisa dibarengi perawatan seperti laser atau chemical therapeutic.

Simak Video “BPOM Temukan 1500 Produk Berbahan Merkuri, Bisa Memicu Kanker Kulit
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/suc)

Awas Kanker Kulit! Dokter Kulit Ungkap Ciri-ciri Skincare Mengandung Merkuri


Jakarta

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) telah menemukan 1.541 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia. Penelusuran yang dilakukan sepanjang 2022 menghasilkan menemukan beragam produk ilegal seperti Pure 99, krim temulawak, hingga krim HN.

Kebanyakan produk kosmetik yang ditemukan mengandung merkuri. Merkuri merupakan jenis logam berat yang berbahaya, tergolong toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi di dalam tubuh.

Untuk terhindar kosmetik mengandung merkuri, dokter spesialis dermatologi venereologi dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV membagikan beberapa ciri-ciri produk kosmetik yang mengandung merkuri.

dr Amelia menjelaskan bahwa ada ciri-ciri tertentu yang dapat dilihat dari produk kosmetik mengandung merkuri. Salah satunya adalah penampakan warnanya yang mencolok.

“Produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya warnanya putih keabuan agak mengkilat. Atau bisa juga punya warna yang mencolok,” ucap dr Amelia ketika dihubungi detikcom, Senin (3/7/2023).

Selain itu, produk kosmetik yang mengandung merkuri juga dapat diidentifikasi melalui baunya.

“Selain itu, produk kosmetik yang mengandung merkuri juga punya bau kimia yang agak menyengat,” lanjutnya.

“Sama perhatikan juga kosmetik menggunakan merkuri juga tidak memiliki izin edar dari Badan POM,” tambahnya.

Kandungan merkuri pada produk kosmetik dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Terlebih bila digunakan dalam waktu jangka panjang.

“Ciri wajah rusak akibat merkuri biasanya kulit menjadi kemerahan, menjadi lebih tipis, mudah iritasi, dan panas seperti terbakar,” kata dr Amelia.

“Selain itu juga bisa menyebabkan jerawat kembali muncul dan bisa muncul juga belang-belang pada wajah,” pungkasnya.

Adapun berikut ini adalah sederet produk kosmetik ilegal rilisan BPOM RI:

1. Temulawak New and Day Night time

2. CAC Glow

3. Pure 99

4. HN Siang dan Malam

5. SP Particular UV Whitening

6. Dr Unique Pemutih

7. Tremendous Dr High quality Gold SPF 30

8. Diamond Cream

9. Natural Plus New Day & Night time

10. Ling Zhi Day & Night time

11. Sj Sin Jung

12. Tabita

13. Krim Labella

Simak Video “BPOM Temukan 1500 Produk Berbahan Merkuri, Bisa Memicu Kanker Kulit
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)