Tag: Stadium

Dikira Kena Flu, Begini Kronologi Pria Idap Kanker Stadium 4 Pasca Seks Oral

Jakarta

Dikira kena flu tak kunjung sembuh, ternyata pria ini mengidap kanker tenggorokan stadium lanjut yang dipicu human papilloma virus (HPV) pasca melakukan hubungan seks oral. Ia tak pernah berpikir akan mengalaminya lantaran merasa bugar karena sering bersepeda.

Prognosis kanker tenggorokan baru diketahui tepat saat pria bernama Steve Bergman itu ulang tahun ke-56. Ia mengaku terkejut dan sempat mengira pemicunya adalah kebiasaan merokok, minum alkohol, sampai paparan bahan kimia.

“Ternyata itu semua tidak ada hubungannya,” ceritanya, kepada Metro, dikutip Sabtu (29/7/2023).

Namun serangkaian tes menunjukkan kanker HPV yang diidapnya menyebar melalui seks oral. HPV termasuk sekelompok dari lebih 200 virus yang menurut Nationwide Most cancers Institute banyak dialami pria dan wanita. Secara persentase, lebih banyak dilaporkan pada pria.

Sebagian besar HPV tidak menyebabkan masalah apapun, tetapi beberapa kasus berujung kanker, memengaruhi leher rahim, tenggorokan, anus, penis, vagina, dan vulva.

CDC merekomendasikan agar semua anak berusia 11 hingga 12 tahun mendapatkan vaksin HPV, dan diharapkan suatu hari vaksinasi akan memberantas jenis HPV berisiko tinggi.

Sebelum prognosis kankernya muncul pada Mei 2015, Bergman mengeluhkan pilek yang tidak kunjung sembuh, ditambah dengan rasa sakit di sisi lehernya.

“Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh merupakan gejala kanker tenggorokan,” menurut American Most cancers Society.

Dia dikirim ke spesialis yang meletakkan kamera di tenggorokannya dan menemukan kanker di amandelnya.

“Saya benar-benar merasa mati rasa,” katanya.

NEXT: Kondisi Terkini

Kembung Berbulan-bulan Bak Hamil, Ternyata Kena Kanker Ovarium Stadium 3


Jakarta

Seorang wanita di Leeds, Inggris, mengeluh kembung selama berbulan-bulan. Setelah diperiksa, ternyata ia mengidap penyakit serius yang tidak pernah disadarinya.

Wanita bernama Natasha Inman itu didiagnosis menderita kanker setelah dokter umum menemukan kista besar yang bersembunyi di indung telurnya. Sebelumnya, ia tidak merasa memiliki gejala yang serius sebelum melakukan pemeriksaan.

Sejauh ini, gejala yang dirasakannya hanya sedikit kembung. Namun, ia tidak pernah mempedulikannya.

Sampai akhirnya, ia melakukan pertemuan dengan dokter umum yang ditanggung asuransi kantornya. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyadari ada yang salah dengan kondisi pasiennya dan menyarankan untuk melakukan tes smear.

Wanita 33 tahun itu melakukan pemeriksaan lanjutan dan menunjukkan hasil yang mengejutkan. Ditemukan empat kista di indung telurnya dengan whole 40 cm, yang kira-kira seukuran janin berusia 30 minggu. Tes juga menunjukkan bahwa itu adalah kanker.

“Ketika dokter memberi tahu saya, saya kaget dan tidak percaya. Saya tidak memiliki gejala, saya hanya sedikit kembung, tetapi saya tidak akan pernah pergi ke dokter tentang hal itu, karena tidak terlalu mempengaruhi hidup saya,” kata Natasha yang dikutip dari Each day Mail, Selasa (25/7/2023).

“Saya pikir, melihat ke belakang dari sekarang, saya olahraga di fitness center selama sekitar tiga bulan, terutama yang melibatkan gerakan berbaring tengkurap. Tetapi sekali lagi, saya tidak terlalu memikirkannya. (Saya pikir itu) mungkin hanya kembung,” jelasnya.

Dokter mengatakan berat atau massa dari kista itu sama seperti wanita hamil dengan usia kandungan 5-6 bulan. Setelah dokter menemukan kista tersebut, Natasha menjalani operasi caesar untuk mengangkat kista dari perutnya yang dikirim untuk pengujian.

Natasha tidak pernah menyangka kondisi itu terjadi pada dirinya. Saat dokter memberitahu soal penyakitnya, Natasha kaget dan mulai berpikir soal perawatan yang harus dijalaninya, seperti kemoterapi.

“Hal yang paling membuatku takut adalah kata kemoterapi dan pikiran tentang kehilangan rambutku,” beber Natasha.

“Saya telah mempertahankan rambut panjang yang sehat sepanjang hidup saya dan saya tidak dapat membayangkan hal itu diambil dari saya,” sambungnya.

Pada 4 Mei 2023, Natasha secara resmi didiagnosis mengidap kanker ovarium teratoma sel germinal stadium 2 grade 3. Stadium 1 berarti kanker hanya ada di ovarium dan tidak menyebar ke tuba falopi atau rahim, sedangkan stadium tiga berarti kanker tumbuh cukup cepat.

Tumor ovarium sel germinal, juga dikenal sebagai kista ovarium, dimulai pada sel ovarium yang berkembang menjadi sel telur. Mereka jarang dan biasanya menyerang anak perempuan dan wanita muda hingga usia awal 30-an.

Gejalanya meliputi nyeri di perut, kembung, dan menstruasi tidak teratur.

Sebagai bagian dari pengobatan, Natasha menjalani pembekuan sel telur darurat sebelum itu diambil. Ini untuk mengantisipasi jika kemoterapi mempengaruhi kesuburannya, dan ia tetap bisa mencoba memiliki bayi dengan sel telur yang dibekukan itu.

“Sejauh ini perawatannya sangat sulit. Saya merasa sangat sulit secara psychological dan fisik tetapi saya beruntung karena saya mengetahuinya lebih awal sehingga saya dapat sembuh dan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Simak Video “Waspada! Kista Pada Kaum Hawa
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

Fakta-fakta Kanker Payudara Shannen Doherty, Sudah Stadium 4-Menyebar ke Otak

Jakarta

Kesehatan aktris Shannen Doherty kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dalam postingan yang baru-baru ini diunggahnya di Instagram, Shannen mengungkapkan kanker payudara stadium 4 yang ia alami sudah mengalami metastasis dan menyebar ke otak.

Dalam postingan tersebut, bintang Beverly Hills 90210 itu mengaku merasa takut dan kacau.

“Ketakutan saya jelas. Saya sangat sesak dan ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya,” tulis Doherty dalam unggahannya, Rabu (7/6/2023).

“Tapi ketakutan itu…. kekacauan….. waktu dari semua itu…. Seperti inilah kanker itu terlihat,” ujarnya lagi.

Berikut fakta-fakta tentang kanker payudara yang diidap Shannen Doherty.

1. Didiagnosis Pertama Kali pada 2015

Ternyata, ini bukan kali pertama Doherty mengidap kanker payudara. Bintang ‘Charmed’ sebelumnya juga divonis mengidap kanker tersebut pada tahun 2015 silam.

2. Jalani Delapan Kemoterapi

Untuk dapat sembuh dari kanker yang dideritanya, Doherty menjalani delapan pengobatan kemoterapi dan radiasi. Selain itu, ia juga melakukan mastektomi tunggal untuk mengangkat sel kanker yang bersarang di payudaranya.

3. Sempat Sembuh

Setelah menjalani pengobatan selama dua tahun, Doherty sempat dinyatakan sembuh dan terbebas dari kanker.

Namun pada 2020, aktris berusia 52 tahun itu mengumumkan dirinya kembali mengidap kanker payudara, namun dengan analysis yang lebih parah dan memasuki stadium 4.

4. Menyebar ke Otak

Pada Januari lalu, Doherty mengumumkan sel kanker yang dideritanya telah bermetastasis dan menyebar ke otak.

“12 Januari 2023. Pada 5 Januari, ct scan saya menunjukkan sel kanker telah menyebar ke otak saya. Video kemarin menunjukkan proses pemasangan masker yang harus dikenakan selama radiasi ke otak,” ungkapnya di Instagram.

Sebagai informasi, metastasis adalah kondisi di mana sel kanker melepaskan diri dari lokasi tumor aslinya. Semua jenis kanker, termasuk kanker payudara, dapat bermetastasis.

Otak menjadi salah satu lokasi umum metastasis kanker payudara. Studi pada 2017 menunjukkan 8,8 persen dari 4.932 pengidap kanker payudara mengalami metastasis otak.

Simak Video “Nunung Segera Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Payudara
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)