Jakarta –
Pengertian Kanker Ginjal
Kanker ginjal adalah kondisi ketika sel-sel ginjal tumbuh secara tidak regular dan membentuk massa atau tumor. Kanker terjadi ketika ada sesuatu yang memicu perubahan pada sel tersebut dan menyebabkannya tumbuh secara tidak terkendali.
Seiring berjalannya waktu, sel kanker tersebut dapat menyebar ke jaringan atau organ important lain. Fase ini disebut dengan metastasis.
Kanker ginjal umumnya terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas. Tingkat keparahan kanker ginjal tergantung pada letak sel kanker, ukuran, dan sudah sejauh apa sel kanker tersebut bermetastasis.
Penyebab Kanker Ginjal
Kanker ginjal terjadi karena perubahan (mutasi) gen pada sel-sel ginjal. Mutasi tersebut membuat sel ginjal tumbuh secara tidak regular dan tidak terkendali.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kanker ginjal. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker ginjal, antara lain:
- Merokok
- Obesitas
- Berusia lebih dari 60 tahun
- Laki-laki
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Riwayat kanker ginjal pada keluarga
- Paparan bahan kimia tertentu
- Penyakit genetik, seperti Von Hippel-Lindau atau Tuberous Sclerosis complicated
- Menjalani pengobatan ginjal jangka panjang, seperti cuci darah (dialisis)
Gejala Kanker Ginjal
Saat masih stadium awal, kanker ginjal kerap tidak menunjukkan gejala. Setelah memasuki stadium lanjut, gejala yang dapat muncul di antaranya:
- Demam
- Nyeri di sekitar punggung bawah dan pinggang
- Benjolan di sekitar pinggang atau perut
- Gampang kelelahan
- Selera makan menurun
- Berat badan turun tanpa alasan yang jelas
- Kencing berdarah (hematuria)
- Anemia
- Tekanan darah tinggi
- Keringat berlebih, terutama di malam hari
- Analysis Kanker Ginjal
Analysis dilakukan dengan cara menanyakan seputar keluhan, kapan gejala muncul, riwayat penyakit pasien, dan lain sebagainya. Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi ada tidaknya benjolan atau pembengkakan di sekitar pinggang atau punggung bagian bawah.
Lebih lanjut, analysis kanker ginjal juga bisa ditunjang lewat pemeriksaan seperti:
- Tes darah
- Tes urine
- Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI
- Biopsi ginjal
Stadium Kanker Ginjal
Setelah dilakukan pemeriksaan di atas, dokter bisa menentukan tingkat keparahan kanker ginjal yang dialami pasien. Stadium kanker ginjal terbagi atas:
Stadium 1
Tumor berdiameter tidak lebih dari 7 cm dan belum menyebar ke kelenjar di sekitarnya
Stadium 2
Kanker berdiametes lebih dari 7 cm, tetapi belum menyebar ke kelenjar di sekitarnya
Stadium 3
Kanker ginjal sudah menyebar ke kelenjar getah bening
Stadium 4
Kanker telah menyebar ke organ-organ lain, seperti pankreas, paru-paru, atau usus
Pengobatan Kanker Ginjal
Pengobatan kanker ginjal disesuaikan dengan ukuran, letak, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Pada stadium awal, kanker ginjal bisa ditangani dengan melakukan operasi:
- Nefrektomi parsial untuk mengangkat bagian tertentu di ginjal yang terkena kanker
- Nefrektomi radikal untuk mengangkat seluruh bagian ginjal yang terkena kanker
Bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi, maka opsi pengobatan lain yang bisa dilakukan antara lain:
Ablasi
Ablasi dapat dilakukan dengan dua cara:
- Krioterapi, yaitu membekukan dan menghancurkan sel-sel kanker menggunakan nitrogen cair
- Ablasi radiofrekuensi, yaitu terapi dengan gelombang suara berkekuatan tinggi untuk menghancurkan tumor
Radioterapi
Radioterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi. Meski tidak bisa menyembuhkan kanker ginjal, terapi ini bisa memperlambat perkembangan sel kanker dan membantu mengendalikan gejala.
Terapi Obat yang Ditargetkan
Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan obat-obat khusus untuk mengatasi perkembangan sel kanker. Misalnya, pemberian obat Sunitib yang dapat menghambat protein kinase yang membantu pertumbuhan sel kanker.
Obat-obatan lain yang dapat digunakan di antaranya Pazopanib untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, Sorafenib untuk menghentikan pembentukan pembuluh darah yang dibutuhkan sel kanker, dan Everolimus yang bisa menghambat fungsi protein MTOR dalam membantu sel kanker tumbuh dan membelah diri.
Selain terapi di atas, kanker ginjal juga bisa ditangani dengan imunoterapi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker. Pada kasus yang langka, kemoterapi juga bisa dilakukan.
Cara Mencegah Kanker Ginjal
Karena penyebab kanker ginjal masih belum diketahui secara pasti, tidak ada metode yang bisa menjamin pencegahan penyakit ini. Meski begitu, risiko kanker ginjal dapat dikurangi dengan menjalani pola hidup sehat seperti:
- Tidak merokok
- Menjaga tekanan darah tetap regular
- Menjaga berat badan yang sehat dan ultimate
- Mengonsumsi sayur dan buah
- Rutin berolahraga
Simak Video “Simak Cara Perpanjang STR Seumur Hidup di SATUSEHAT SDMK “
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)