Jakarta –
Pertanyaan:
Saya pria 35 tahun yang menderita gatal menahun di space selangkangan dan buah zakar. Sudah bolak-balik ke dokter dan berbagai salep sudah dicoba.
Tapi, itu hanya reda sebentar lalu balik lagi. Sebenarnya, kondisi apa yang saya alami?
Mohon solusinya, terima kasih.
GR (pria, 35 tahun)
Jawaban:
Kemungkinan kelainan kulit yang terjadi bisa merupakan kelainan yang menular dan tidak menular. Pada kondisi yang tidak menular, biasanya disebabkan oleh reaksi iritasi, alergi, eksim atau dermatitis seboroik, bisa juga disebabkan psoriasis.
Penyebab dari reaksi iritasi atau alergi bisa beragam. Misalnya karena iritasi keringat, penggunaan celana dalam yang terlalu ketat, atau reaksi penggunaan bahan kimia di sekitar selangkangan dan buah zakar.
Selain itu, kekambuhan eksim, dermatitis seboroik, hingga psoriasis juga bisa dipicu oleh stres.
Sementara kelainan kulit yang menular bisa didapatkan dari atau ditularkan pasien ke orang lain. Kondisi ini bisa disebabkan karena infeksi jamur, bakteri, virus, parasit atau scabies.
Salah satu penyebab gatal yang paling umum adalah infeksi jamur. Ini bisa terjadi karena kondisi selangkangan yang lembab dan hangat, sehingga mendukung perkembangan jamur. Karena penyebab gatal di space selangkangan dan buah zakar sangat beragam, dokter perlu melakukan konsultasi langsung untuk menegakkan hasil diagnosisnya.
Pada kondisi tertentu, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang. Bagian yang bisa dijadikan bahan sampel adalah kerokan kulit untuk membantu memeriksa adanya infeksi jamur, atau adanya pemeriksaan untuk menemukan adanya scabies.
Nantinya, pasien akan diberikan obat sesuai dengan penyebabnya, biasanya dalam bentuk topikal atau oles. Selain itu, ada juga terapi simtomatik, yaitu terapi untuk mengatasi gejala yang dalam kasus ini adalah rasa gatal.
Pasien juga biasanya diberikan antihistamin oral dan obat oles, lotion, atau cream yang mengandung calamin serta mentol. Adapun beberapa hal yang harus dilakukan pasien untuk mencegah kekambuhan gatal di daerah selangkangan dan buah zakar, seperti:
Pasien tidak disarankan mandi dengan sabun antiseptik, karena bisa membuat kulit di selangkangan maupun buah zakar kering. Itu akan menyebabkan gatal, infeksi akibat bakteri dan virus.
Disarankan pakai sabun berpelembab jika selangkangan kering.
Tidak disarankan mandi dengan air panas terlalu lama.
Disarankan penggunaan pelembab untuk kulit selangkangan dan buah zakar yang kering. Pelembab yang disarankan tidak mengandung pewangi-pewarna (hypoallergenic).
Tidak disarankan menggunakan sabun dengan pewangi.
Hindari penggunaan antiseptik dan tisu basah.
Jaga space selangkangan tetap kering dan bersih.
Gunakan pakaian yang menyerap keringat serta pakaian yang berbahan dalam katun.
Hindari memakai handuk dan pakaian bersamaan dengan orang lain.
Hindari menggunakan pakaian atau celana lembab atau basah, seperti setelah olahraga atau berenang.
Jangan pakai pakaian dalam yang telalu ketat.
Cuci pakai diterjen yang lembut, tanpa penwangi, pelicin.
Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya di space kemaluan.
Jika gatal pada pasien berubungan dengan kondisi stres, disarankan untuk mengontrol stres.
Disarankan mengontrol berat badan jika berlebih, karena menyebabkan gesekan dan berkeringat.
Dr Vinia Ardiani Permata, SpDVE
Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika
RS Pondok Indah – Pondok Indah
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui type Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan penanya. Kerahasiaan identitas dijamin.
Mau tahu kondisi psychological well being kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.
Simak Video “Polusi Udara Bikin Kulit Rawan Bermasalah, Perlukah Sering Cuci Muka?“
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)