Tag: Ini

Pasutri Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Malah Bikin Gairah Seks Makin Loyo

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum jika pola makan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Bahkan sebagian besar orang mungkin sudah tahu makanan apa saja yang bisa membangkitkan gairah seks.

Namun, pasangan harus mulai waspada, karena makanan tertentu juga bisa membunuh gairah seks. Dikutip dari Cosmopolitan, inilah beberapa makanan penurun gairah seks yang harus dihindari.

1. Alkohol

Sebagian orang mungkin juga tahu jika konsumsi alkohol membuat pasangan lebih sulit untuk mencapai orgasme. Bahkan meminum alkohol secara berlebihan bisa mengakibatkan pria kesulitan ereksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Daging Merah

Beberapa daging merah memiliki kandungan hormon atau antibiotik tambahan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang tepat, karena bisa membuat hormon alami pria tidak seimbang. Meski begitu memilih daging merah dengan porsi yang lebih sedikit tidak akan merusak libido seseorang.

3. Keju

Meski memiliki rasa yang enak, keju dapat mengacaukan hormon pria maupun wanita. Tak hanya memengaruhi testosteron dan estrogen, seiring berjalannya waktu makanan ini bisa menurunkan libido.

4. Mint

Mungkin sangat mengejutkan bagi pasutri yang kerap membutuhkan permen mint, mentol dalam mint cenderung menurunkan kadar testosteron yang pada akhirnya dapat menurunkan gairah seks.

5. Makanan yang Digoreng

Bukan hanya buruk untuk food plan, makanan berminyak ternyata juga bisa memengaruhi dorongan seks seseorang. Lemak trans ditemukan pada makanan yang melalui proses penggorengan. Hal ini dapat menurunkan libido, dengan meningkatkan produksi sperma irregular pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/suc)

Tak Primary-main, IDAI Ungkap Sepenting Ini Asam Folat untuk Cegah Anak Stunting


Jakarta

Belakangan kandungan asam folat untuk mencegah stunting mendadak jadi perbincangan pasca Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ‘slip tongue’ alias keseleo lidah. Gibran kemudian meminta maaf dan meluruskan maksud ‘asam sulfat’ yang diutarakannya tempo lalu adalah asam folat.

Di luar kasus tersebut, sepenting apa sih sebenarnya asupan asam folat di masa kehamilan demi mencegah stunting?

Dokter spesialis tumbuh kembang anak dr Bernie Endyarni Medise, SpA(Okay), MPH, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan pemberian asam folat terbilang krusial di awal kehamilan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi asam folat itu dibutuhkan untuk pembentukan sistem persarafan pada janin, jadi dia dibutuhkan pada ibu hamil, bahkan sebaiknya itu masa kandungan kehamilan yang di awal sekali,” pesan dr Bernie, saat ditemui di sela-sela acara Parenthood Institute Primaku, Minggu (10/11/2023).

Bagi ibu hamil yang mungkin baru mengetahui masa kehamilannya pasca dua hingga empat pekan mengandung, tidak ada salahnya untuk langsung menambah suplementasi kebutuhan asam folat. Asam folat tidak hanya didapat dari suplemen, makanan sehari-hari juga bisa memperkaya kebutuhan kandungan tersebut, termasuk telur.

Kacang kacangan, makanan tinggi protein, hingga sejumlah buah seperti alpukat juga kaya akan asam folat.

“Itu kalau hamil harus sudah tercukupi dulu asam folatnya. Banyak sebenarnya pengganti asam folat, dari makanan sehari-hari, seperti telur, itu juga cukup, intinya kebutuhan asam folat wajib terpenuhi,” sambungnya.

dr Bernie mengingatkan 1.000 hari pertama kehidupan merupakan ‘golden time’ bagi tumbuh kembang anak. Bila anak tidak terpenuhi nutrisinya, risiko terkena stunting relatif tinggi. Bukan hanya perkara gangguan pertumbuhan seperti tinggi badan, tetapi stunting bisa berpengaruh pada perkembangan otak anak, meliputi defisit perilaku dan kognitif.

Anak-anak yang mengalami stunting cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan motorik halus. Angka stunting di Indonesia per 2022 masih berada di 21,6 persen, pemerintah menargetkan trennya bisa ditekan hingga 14 persen di 2024.

Simak Video “Sempat Disebut Gibran, Ini Beda Asam Sulfat dan Asam Folat
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College Faculty of Medication Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis intercourse Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Medical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Jangan Langsung Tidur! 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Usai Bercinta biar Miss V Sehat

Jakarta

Beberapa orang terbiasa langsung tidur sehabis bercinta saking lemasnya. Hati-hati, kebiasaan ini sebenarnya nggak dibenarkan lho secara medis. Sebab, ada hal-hal yang perlu dilakukan wanita sehabis bercinta biar Miss V tetap sehat.

Langkah-langkahnya pun sebenarnya nggak ribet kok! Hal sesimpel buang air kecil pun rupanya berpengaruh sekali untuk kesehatan Miss V. Dikutip dari Ladies Well being, inilah berbagai hal simpel yang harus dilakukan setelah bercinta untuk menjaga kesehatan vagina:

1. Buang air kecil

Simpel sih, tapi rupanya buang air kecil setelah bercinta punya peran yang penting sekali untuk menjaga kesehatan vagina. Saat seseorang berhubungan seks, bakteri dari rektum dapat mendekati uretra sehingga menyebabkan infeksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakteri yang secara mekanis berada di ujung uretra dibersihkan bersamaan dengan keluarnya urine. Tak heran, aktivitas buang air kecil sangat penting dilakukan usai bercinta.

2. Bersihkan vagina

Tidak perlu menggunakan pembersih mahal, cukup ambil waslap dengan air hangat dan usap lembut vagina bergerak dari depan ke belakang. Tak perlu melakukan double cleaning, karena vagina memiliki siklus pencucian internalnya sendiri untuk membuatkan tetap bersih dengan pH yang seimbang.

3. Berendam di bak mandi

Yang satu ini sifatnya memang bukan wajib. Namun tak ada salahnya memanjakan diri dengan berendam setelah berhubungan seks. Pasalnya, rutinitas menyenangkan ini juga bisa membantu mengurangi risiko infeksi.

4. Gunakan pakaian dalam katun yang longgar

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan longgar membantu menjaga space kewanitaan untuk tetap kering. Celana dalam dengan bahan nilon dan ketat dapat menjebak kelembaban dan membantu pertumbuhan bakteri.

Jangan Salah! Ini Cara Bantu Anak Atasi Stres-Cemas Sesuai Usianya


Jakarta

Anak-anak bisa mengalami stres dan gangguan kecemasan sejak usia dini. Umumnya, respons stres anak berbeda di tiap tahapan usia.

Anak-anak biasanya mengalami stres dan kecemasan karena beberapa alasan, mulai dari tekanan belajar atau aktivitas di sekolah, adaptasi di lingkungan baru, hingga dampak dari hubungan keluarga/orang tua yang tak harmonis.

Stres pada anak tidak boleh diabaikan apalagi disepelekan karena dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Yuk, kenali cara membantu anak mengatasi stres sesuai usianya agar tepat sasaran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Usia 4-7 Tahun

Pada rentang usia ini, anak-anak bisa mengalami regresi atau perilaku mundur yang tak sesuai usianya sebagai gejala dari stres atau kecemasan yang ia rasakan. Contohnya, anak usia 4 tahun kembali mengompol seperti yang kerap dilakukannya pada usia 2 tahun.

Untuk bantu anak mengatasi hal ini, orang tua mesti lebih memerhatikan kondisi mereka. Serta bantu anak-anak tetap patuh pada jadwal atau rutinitas yang sesuai dengan usianya.

Anak Usia 7-10 Tahun

Pada usia 7 tahun ke atas, anak umumnya mulai menyadari situasinya dan lebih mengenal ketakutan. Namun, kekhawatiran dan kecemasan ini seringnya ditunjukkan lewat amarah karena mereka bisa jadi bingung mengungkapkan perasaannya.

Untuk itu, orang tua perlu memberi informasi yang tepat untuk bantu anak mengelola emosinya. Serta lebih mendengarkan kekhawatiran anak.

Anak Usia 10-13 Tahun

Usia 10-13 tahun merupakan rentang waktu yang umumnya memberi tekanan berat pada anak karena aktivitas sekolah dan pekerjaan rumah yang banyak. Bantu dan dampingilah anak untuk melewati masa-masa tersebut.

Caranya, bisa dengan membuat rutinitas, membagi waktu belajar, istirahat, dan bersosialisasi, serta tetap mengapresiasi segala usaha anak.

Anak Usia 13-17 Tahun

Di rentang usia ini, anak yang beranjak remaja rentan mengalami depresi dan perasaan putus asa. Oleh karena itu, orang tua perlu mencermati betul perubahan besar pada tingkah laku anak. Misalnya, sikap menarik diri dari keluarga, mengisolasi diri di kamar, hingga perubahan pola makan dan tidur.

Cobalah untuk tetap terhubung dengan anak dengan mengajaknya berdialog dan mencurahkan isi hati. Hal ini mungkin dapat membantu memotivasi mereka, serta meyakinkan anak kalau mereka tidak sendirian.

Intinya, dalam membantu anak mengelola stres, orang tua bisa mencoba untuk lebih terhubung dengan anak-anak dan meluangkan waktu mendengar keluh kesahnya dengan saksama.

Selain penting untuk memperhatikan kondisi psychological anak, orang tua juga perlu mengimbangi dengan menjaga kondisi fisik mereka. Cara menjaga kondisi fisik ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Pilihlah makanan bergizi seimbang, mulai dari buah, sayur, lemak sehat, susu, protein, dan karbohidrat.

Agar anak tak bosan, Bunda bisa pilih variasi makanan bergizi. Misalnya, memilih alternatif sumber karbohidrat bergizi yang dapat mengisi energi anak untuk beraktivitas. Tak hanya bisa didapat dari nasi, sumber karbohidrat yang nikmat dan sehat juga bisa didapatkan dari pilihan mi.

Pastinya pilihlah mi yang lebih sehat, umumnya yang melalui proses pemanggangan (oven). Mi instan yang melalui proses dioven ini biasanya punya air rebusan lebih jernih dan rendah kandungan minyak sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi anak-anak.

Alternatif mi yang melewati proses oven ini juga sudah cukup mudah ditemukan. Kini, tak ada lagi alasan bagi Anda untuk mengabaikan kesehatan demi masa depan yang lebih baik.

(akn/ega)

Ini Posisi Tidur Bayi yang Benar dan Aman, Perhatikan Ya Mothers

Jakarta

Meletakkan si kecil saat tidur tidak boleh sembarangan. Selain tempat tidurnya, posisi bayi juga menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh orang tua.

Simak penjelasan mengenai posisi tidur bayi yang benar dan paling aman, serta hal yang perlu diperhatikan saat menidurkan si kecil.

Posisi Tidur Bayi yang Aman

Dilansir dari laman Nationwide Childbirth Belief, di tahun pertama kehidupannya atau new born, posisi tidur bayi yang benar adalah terlentang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membaringkan bayi dalam posisi terlentang menjadi salah satu cara terbaik untuk memastikan bayi tertidur seaman mungkin.

The American Academy of Pediatrics (AAP) dan United States Division of Well being and Human Providers (HHS), panduan tidur terlentang juga berlaku untuk bayi yang lahir prematur.

Alasan pentingnya menidurkan bayi secara terlentang dalam beberapa bukti, menunjukkan bahwa hal itu bisa secara signifikan mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden toddler dying syndrome(SIDS).

Pasalnya, bayi yang kadang-kadang diposisikan tidur miring atau menghadap ke depan kemungkinan berisiko tinggi SIDS.

Risiko SIDS tampaknya lebih tinggi dalam 6 bulan pertama bayi. Sebagian kasus besar terjadi pada usia bayi antara 6 bulan, 1 bulan, dan 4 bulan.

Cara untuk memastikan bayi tidur telentang yaitu dengan melakukan hal tersebut sejak hari pertama, dan terus dilakukan setiap kali tidur siang dan malam hari.

Apakah Posisi Bayi Tidur Tengkurap Aman?

Beberapa bayi dengan penyakit pernapasan terutama bayi prematur, mungkin perlu tidur tengkurap. Namun, tindakan tersebut hanya boleh dilakukan di rumah sakit atau lingkungan yang diawasi secara medis.

Pasalnya, beberapa orang khawatir jika tidur telentang akan membuat kepala bayi menjadi rata.Jika hal itu terjadi, namun biasanya hanya bersifat sementara.

Mendorong bayi agar berbaring dan bermain tengkurap saat bangun tidur juga bisa membantu mencegah hal tersebut.

Kekhawatiran lainnya juga ada yang menyebutkan, bahwa bayi yang tidur terlentang mungkin akan tersedak muntahan atau air liur. Namun, mengenai hal itu Nationwide Institutes of Well being (NIH) melaporkan bahwa tidak ada bukti atas hal itu.

Faktanya, NIH mengatakan bahwa bayi yang tidur telentang bisa mengeluarkan cairan dengan lebih efektif.

Cara Melakukan Posisi Tidur Bayi yang Benar

Dikutip laman Medical Information At present, berikut merupakan tindakan untuk memastikan bayi tidur dengan benar dan aman:

  • Pastikan untuk meletakkan bayi telentang untuk tidur.
  • Permukaan tempat tidur harus rata dan kokoh.
  • Gunakan tempat tidur bayi, keranjang bayi, atau tempat tidur bayi yang portabel.
  • Dorong waktu untuk bayi tengkurap dengan pengawasan saat bayi terjaga.
  • Tawarkan bayi dot yang bersih, namun jangan paksa jika si kecil tidak menginginkannya.
  • Pastikan tidak ada kabel ataupun benda menggantung lainnya di dekatnya.
  • Tutupi kasur dengan sprei.
  • Pakaikan bayi pakaian tidur, seperti karung tidur atau pakaian one-piece lainnya.
  • Pastikan tempat tidur bayi punya standar keselamatan.
  • Pertahankan suhu ruangan yang nyaman, dan hindari angin kencang atau panas yang berlebih.
  • Tetapkan rutinitas waktu tidur saat bayi berusia 4-6 bulan.
  • Berbagi kamar dengan bayi jika dirasa penting.

Jika orang tua melihat bayi yang baru lahir berguling tengkurap, sebaiknya membalikkan si kecil perlahan. Tak lama kemudian, bayi akan berguling dari belakang ke depan dan ke belakang lagi dengan sendirinya.

Umumnya, posisi bayi tengkurap merupakan pencapaian bayi capai sejak usia sekitar 5 bulan. Jika hal itu terjadi, orang tua bisa membiarkan mereka mencari posisinya sendiri.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menidurkan Bayi

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan bila menidurkan bayi:

  • Memberi bantalan bemper, alas tidur longgar, bantal, boneka binatang, selimut, wedges, bean bag ataupun positioner di tempat tidur.
  • Membiarkan bayi tidur di kasur empuk, couch, atau kasur air.
  • Menutupi kepala bayi.
  • Membiarkan bayi terkena asap rokok.
  • Berbagi tempat tidur dengan bayi karena berisiko tertindih oleh orang dewasa yang menyebabkan mati lemas.
  • Menggunakan selimut atau penutup badan yang longgar.
  • Menempatkan bayi terlalu dekat dengan AC atau pemanas ruangan.
  • Memakaikan terlalu banyak pakaian.

Penting untuk dicatat, pastikan juga bayi memiliki banyak waktu tengkurap di siang hari ketika orang dewasa bisa mengawasinya.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko sindrom kepala datar (seperti plagiocephaly atau brachycephaly).

Itu tadi informasi mengenai posisi tidur bayi yang benar yakni dengan telentang saat tidur, bukan di depan atau samping.

Orang tua bisa selalu meletakkan bayi dalam posisi telentang saat tidur, kecuali apabila dokter menyarankan untuk tidak melakukannya karena alasan medis tertentu.

Simak Video “Kasus Nyeri Punggung Bawah Diprediksi Meningkat Ratusan Juta Tahun 2050
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)

Ini 4 Manfaat Kalium Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Jakarta

Manusia memiliki kadar kalium di dalam tubuhnya. Sebagai informasi, kalium atau disebut juga potasium adalah mineral di dalam tubuh yang dapat mengendalikan fungsi sel saraf dan otot.

Tak hanya itu, ada sejumlah manfaat lain dari kalium untuk tubuh yang jarang diketahui. Nah, kalium bisa didapat dari berbagai makanan seperti buah, sayuran, dan ikan.

Lantas, apa saja manfaat kalium bagi tubuh? Lalu dari mana sumber kalium bisa didapat? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Kalium Bagi Tubuh

Ada sejumlah manfaat dari mineral kalium bagi tubuh manusia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat kalium untuk tubuh:

1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Manfaat kalium yang pertama yakni dapat mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun perlu diingat, hal ini juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi kalium tinggi dan kadar natrium yang rendah.

2. Memelihara Tulang dan Otot

Dilansir Medical Information At present, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung potasium memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi. Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hasil studi tersebut.

Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung potasium juga dapat membantu memelihara massa otot, khususnya pada lansia dan orang yang mengalami kondisi pengecilan otot.

3. Menjaga Kesehatan Ginjal

Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium juga dapat menjaga kesehatan ginjal. Sebab, orang yang jarang mengkonsumsi kalium dapat menghambat kemampuan ginjal untuk menyerap kembali kalium.

Akan tetapi, mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi tidak disarankan bagi pasien penderita penyakit ginjal karena bisa berdampak buruk.

4. Mengurangi Retensi Air

Mengutip Healthline, retensi air dapat terjadi karena kelebihan caranya yang menumpuk di dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kalium diyakini dapat digunakan untuk mengatasi retensi air.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi retensi air dengan cara meningkatkan produksi urin dan menurunkan kadar natrium.

Sumber Kalium Pada Makanan

Apabila detikers butuh asupan kalium untuk kesehatan tubuh, simak daftar sejumlah makanan di bawah ini yang mengandung sumber kalium tinggi:

  • Buah bit
  • Ubi
  • Kacang putih
  • Kentang
  • Alpukat
  • Ubi jalar
  • Bayam
  • Kangkung
  • Ikan salmon
  • Pisang

Efek Kekurangan Kalium Pada Tubuh

Kekurangan kalium atau hipokalemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

  • Tekanan darah tinggi
  • Risiko terserang batu ginjal
  • Mudah sembelit
  • Mudah lelah
  • Otot tubuh lemah

Itu dia manfaat kalium bagi tubuh beserta sumber makanan yang mengandung kalium tinggi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.

Simak Video “ KuTips: Waspadai Anak-anak Menelan Benda Asing dengan Cara Ini!
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)

Yaya Unru Meninggal, Ini Alasan Serangan Jantung Terjadi Berulang

Jakarta

Aktor senior Yayu Unru meninggal dunia setelah dikabarkan terkena serangan jantung. Yayu mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (8/12/2023), pukul 07.05 WIB.

Anak Yayu, Naza Unru, menceritakan kronologinya saat ayahnya terkena serangan jantung. Karena kondisinya yang sangat parah, Yayu langsung tidak sadarkan diri.

“Jadi bapak kena dua kali serangan. Serangan pertama itu jam 21.00 WIB dan langsung dibawa ke IGD. Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring jam 07.00, tapi ternyata bapak kena serangan kedua jam 06.00 pagi,” ujarnya yang dikutip dari detikHot, Jumat (8/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu serangannya parah banget dan langsung nggak sadarkan diri,” tuturnya.

Bagaimana serangan jantung bisa terjadi berulang?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Karawaci dr Vito A Damay, SpJP, menjelaskan serangan jantung memang bisa terjadi secara berulang. Bisa terjadi dalam waktu beberapa bulan, tahun, atau bahkan beberapa bulan.

Serangan jantung berulang ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah, yang terjadi pada serangan jantung yang pertama.

“Serangan jantung bisa terjadi dua bahkan tiga kali. Karena serangan yang pertama terjadi penyumbatan di pembuluh darah dan bisa diikuti dengan penyumbatan selanjutnya,” jelas dr Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (8/12).

“Dan yang berikutnya terjadi kerusakan pada otot jantung, sehingga bisa menyebabkan korslet pada irama jantung, seperti aritmia yang berakibat deadly,” sambungnya.

Ternyata Pria Juga Punya Masa Subur, Ini Cara Mengetahuinya

Jakarta

Sebelum merencanakan kehamilan, pasangan suami istri sebaiknya mengetahui masa subur terlebih dahulu. Akan tetapi, masa subur tak hanya dimiliki oleh perempuan saja, namun laki-laki juga memiliki masa suburnya.

Sebagai informasi, masa subur pada wanita adalah fase dalam siklus menstruasi wanita ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Saat melakukan hubungan intim di masa subur, maka kemungkinan kehamilannya lebih tinggi.

Lantas, bagaimana cara mengetahui masa subur pria? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui Masa Subur Pria

Pada wanita, masa subur umumnya terjadi selama 2-3 hari dalam waktu 1 bulan setelah berakhirnya menstruasi. Sementara itu, pria memiliki masa subur hampir setiap hari, di mana masa subur pria merupakan kondisi saat sperma dalam jumlah yang sangat banyak dan kualitasnya sangat baik.

Dilansir situs Path Fertility, puncak masa subur pria berada di usia 25-29 tahun. Di rentang usia tersebut, seorang pria memiliki kualitas sperma yang baik. Hal ini membantu sperma dalam membuahi sel telur sekaligus meningkatkan peluang kehamilan pada wanita.

Meski masa subur pria berlangsung hampir setiap hari, namun dalam suatu waktu kualitas dan jumlah sperma akan menurun. Seorang profesor bernama Suks Minhas mengatakan, tingkat kesuburan pria mulai menurun ketika menginjak usia 40 tahun.

“Penelitian (yang ada) telah menunjukkan bahwa quantity dan kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia pria, terutama dari usia 40 tahun ke atas,” kata Profesor Minhas dilansir situs Specific UK.

Penelitian tersebut juga menunjukkan kalau pria berusia lanjut lebih mungkin untuk memiliki anak dengan gangguan perkembangan saraf. Hal ini disebabkan karena mulai muncul kerusakan DNA pada sperma.

“Semakin tua seorang pria, semakin tinggi kemungkinan DNA spermanya rusak yang menyebabkan mutasi genetik dan cacat lahir pada anak,” ujarnya.

Selain faktor usia, Profesor Minhas mengungkapkan kalau gaya hidup yang tidak baik juga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Misalnya pola makan yang buruk, kebiasaan merokok (rokok konvensional maupun vape), minum-minuman beralkohol, penggunaan narkoba, hingga obesitas.

“Merokok baik rokok maupun vape telah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma, tetapi juga jumlah dan motilitasnya (kemampuan sperma mencapai dan membuahi sel telur),” papar Profesor Minhas.

Kebiasaan buruk tersebut dapat mempengaruhi kuantitas sperma. Idealnya, seorang pria yang melakukan ejakulasi akan mengeluarkan 15 juta lebih sel sperma setiap per milimeter.

Dengan jumlah sel sperma yang sangat banyak tersebut, hanya beberapa sel sperma yang dapat membuahi sel telur dengan sempurna. Apabila kuantitas sel sperma mulai berkurang maka dapat mempengaruhi proses pembuahan.

Demikian pembahasan mengenai masa subur pria serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sel sperma. Semoga artikel ini dapat menambah informasi detikers.

Simak Video “Sering Pakai Handphone Bisa Turunkan Jumlah Sperma
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)

Bukan Cuma Varian Baru, Ternyata Ini Alasan Kasus COVID-19 di RI Ikut Melonjak

Jakarta

Susul Singapura dan Malaysia, tren kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan meningkat signifikan. Dari semula berkisar 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, saat ini kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023.

Bukan tanpa alasan, peningkatan kasus COVID-19 dibarengi dengan kenaikan jumlah testing. Di sisi lain, ada dugaan varian baru yang memicu tingkat transmisi atau penularan lebih cepat dan lebih mudah menginfeksi.

“Ada beberapa faktor penyebab kenaikan kasus COVID-19, pertama adanya peningkatan kewaspadaan gejala pneumonia seperti yang merebak di China, salah satu yang juga diperiksa jika ada keluhan batuk, pilek, kan tes COVID-19, ini gejala awalnya sama, otomatis pasti terjadi peningkatan deteksi,” tutur dr Nadia saat dihubungi detikcom Selasa (4/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meningkatnya juga kewaspadaan di masyarakat, tetapi peningkatan ini bukan suatu hal yang harus dikhawatirkan karena kasus kematian, pasien yang dirawat atau sakit berat tidak ada perubahan, di bawah 5 kasus per minggu.”

Bahkan, dr Nadia menyebut beberapa kali Indonesia mencatat nihil kasus kematian pasca standing kegawatdaruratan COVID-19 dicabut beberapa bulan lalu. Sebagai kehati-hatian, masyarakat diminta untuk menunda terlebih dulu bepergian ke negara dengan catatan kasus COVID-19 tinggi.

Namun, bila keperluan pergi ke luar negeri dalam kebutuhan mendesak, sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19. Pemerintah juga disebutnya memilih tidak menutup masuk kedatangan warga negara asing dari negara dengan lonjakan kasus COVID-19, lantaran statusnya tidak lagi berada di fase pandemi.

“Kita tidak perlu khawatir kemudian menutup pintu masuk, karena pandemi COVID-19 sudah dicabut dan setiap saat negara harus berdampingan dengan peningkatan kasus COVID-19 yang terus bisa bermutasi, tetapi dia lama-lama melemah,” terang dr Nadia menegaskan mutasi tidak selalu membuat virus menjadi ‘ganas’.

Meski begitu, pihaknya menekankan Indonesia tetap memantau kondisi WNA di Tanah Air, memastikan beraktivitas dengan aman tanpa berisiko memicu penularan COVID-19 meluas.

NEXT: Varian Apa yang Dominan di RI?

Simak Video “Kasus COVID-19 di Singapura Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
[Gambas:Video 20detik]