JakartaPancaroba seringkali menjadi waktu yang berdampak besar pada kesehatan seseorang. Berbagai perubahan lingkungan dan cuaca, dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh saat musim ini datang.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Indonesia terletak di wilayah tropis dan hanya mengenal dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Namun, selama peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan, yang dikenal sebagai musim pancaroba, perubahan cuaca ini seringkali menjadi tidak stabil.

Musim pancaroba ditandai dengan adanya angin kencang dan hujan lebat yang terkadang diikuti oleh panas matahari yang menyengat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim pancaroba biasanya terjadi pada bulan Oktober sebagai transisi dari musim kemarau ke musim penghujan.

Sementara musim pancaroba berikutnya, yang menandakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, biasanya terjadi pada bulan Maret-April.

Meskipun fenomena ini terjadi setiap tahun dan merupakan hal yang wajar, namun dampaknya sangat dirasakan oleh manusia. Perubahan suhu yang signifikan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh dan bahkan menyebabkan penyakit

Oleh karena itu, di Indonesia dikenal adanya penyakit musim pancaroba yang muncul secara berkala selama periode ini.

Sejumlah penyakit yang muncul pada musim pancaroba ini, memiliki poteni penyebaran virus dan bakteri yang disebabkan oleh fluktuasi suhu yang drastis. Angin panas yang sering menyertainya, juga membawa debu yang dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi serta gangguan kesehatan.

Mengutip laman Rumah Sakit Siloam, penyakit musim pancaroba muncul ketika daya tahan tubuh berada dalam kondisi yang lemah. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan bayi juga seringkali menjadi sasaran utamanya.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah 5 jenis penyakit musim pancaroba yang biasanya dialami masyarakat RI:

1. Flu

Flu atau influenza merupakan penyakit yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru. Penyakit ini biasanya dapat sembuh sendiri, namun jika diremehkan bisa berbahaya.

Flu ditandai dengan gejala demam, pilek, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, hidung mampet, dan kelelahan. Flu bisa menyebar dengan cepat melalui percikan ludah saat seseorang batuk atau bersin.

Penyakit yang umum terjadi di musim pancaroba ini dapat diatasi dengan istirahat dan menghidrasi tubuh. Apabila flu tidak kunjung sembuh, segeralah periksakan diri ke dokter.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue. Nyamuk Aedes Aegypti cepat berkembang biak saat musim hujan.

Seseorang yang terkena DBD akan mengalami demam tinggi selama 2-7 hari, badan lemas, sakit kepala, muntah, dan mual. Apabila sudah terkena DBD, maka perlu diberikan penanganan yang cepat. Sebab jika terlambat, pasien akan mengalami syok dengue bahkan bisa berujung kematian.

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD, seperti mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk dengan mengosongkan bak air dan menggunakan kelambu tidur. Jika mengalami gejala demam berdarah, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA merupakan penyakit yang disebabkan sistem imun tubuh yang belum terbentuk sempurna.

Gejala ISPA terdiri dari badan meriang, nyeri tenggorokan, demam, rasa sakit ketika menelan makanan, mata kemerahan, nyeri otot, batuk, dan pilek.

Penyakit ini dapat menular dengan cara batuk dan bersin tanpa menutup mulut dan hidung. Saat masuk musim pancaroba, lakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, memperbanyak asupan makanan bergizi seimbang, konsumsi suplemen meningkatkan daya tahan tubuh, dan istirahat cukup.

4. Diare

Diare bisa dialami siapa saja, khususnya saat musim pancaroba. Penyakit ini dipicu oleh virus rotavirus yang bisa terbawa angin dan menempel pada makanan. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan sebelum makan.

Kondisi medis ini ditandai dengan sering buang air besar dengan tinja yang encer dan sering disertai gejala perut kram, mual, dan demam. Diare biasanya juga disebabkan infeksi usus. Diare dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak diatasi dengan baik.

5. Chikungunya

Sekilas, chikungunya memang terlihat seperti demam berdarah. Namun, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus chikungunya (CHIKV).

Jenis virus ini pada umumnya tidak bisa menyebar secara langsung kepada manusia, tetapi melalui gigitan nyamuk berjenis aedes aegypti dan aedes albopictus.

Ciri-ciri seseorang yang terkena chikungunya adalah sakit kepala, mual, nyeri otot, kelelahan, demam tinggi, nyeri sendi yang parah, kemerahan pada kulit, dan gejala flu. Penyakit ini bisa dicegah dengan pengendalian populasi nyamuk dan perawatan simptomatik untuk meringankan gejalanya.

6. Penyakit Kulit

Kondisi kulit seperti ruam panas dan eksim sering muncul saat musim pancaroba. Sebab, suhu ekstrem dan kelembapan tinggi.

Untuk mencegahnya, pastikan menjaga kulit tetap bersih dan kering, hindari pakaian ketat, dan gunakan pelembap kulit yang sesuai.

Ketika memasuki musim pancaroba, cobalah untuk menerapkan hidup sehat seperti olahraga, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Terlebih, tubuh memerlukan asupan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Salah satu minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah susu yang memberi asupan vitamin D. Selain itu, susu juga menjadi sumber yang tepat untuk memperoleh lemak, protein, dan karbohidrat dalam satu minuman.

BEAR BRAND adalah susu sapi yang terbuat dari 100% susu steril murni berkualitas tinggi tanpa tambahan bahan pengawet dan pemanis buatan, sehingga dapat dikonsumsi setiap hari.

Dengan segala kebaikan susu, kemurnian BEAR BRAND dapat membantu memenuhi nutrisi dan membantu menjaga kondisi tubuh. Selain minum BEAR BRAND, tak lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat di saat musim pancaroba.

Ayo jaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi satu kaleng BEAR BRAND setiap hari dan #RasakanKemurniannya. Yuk, jangan lupa dapatkan susu BEAR BRAND di Alfamart terdekat!

(adv/adv)