Jakarta

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa teknologi inovasi nyamuk wolbachia dapat menjadi sebuah angin segar penanganan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.

Ia menuturkan bahwa setiap tahunnya, kasus DBD terus meningkat walaupun berbagai intervensi telah diupayakan untuk menangani penyakit mematikan tersebut. Mulai dari intervensi lingkungan dengan 3M, fogging, hingga pemberian vaksin dengue pada masyarakat.

Ia menuturkan bahwa setidaknya ada sekitar 900-1000 orang yang meninggal dunia karena DBD di Indonesia. Mayoritas dari kasus kematian tersebut adalah anak-anak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi selama 50 tahun terakhir pemerintah sudah melakukan segala macam menghabiskan ratusan miliar sampai triliun tapi nggak turun-turun DBD, ini ada intervensi di lingkungan vektor, manusia, kita sudah lakukan, kenyataannya nggak turun-turun,” ucap Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut, Menkes Budi menyoroti banyaknya kabar hoax soal nyamuk ber-wolbachia yang banyak muncul di media sosial. Ia mengakui bahwa salah satu penyebab munculnya hal tersebut adalah masih kurangnya komunikasi aktif dari Kementerian Kesehatan pada masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan perbaikan komunikasi pada masyarakat berkaitan dengan inovasi teknologi wolbachia.

“Memang saya lihat masukannya ini lebih ke komunikasi. Ini akan kita perbaiki memang karena agak ketinggalan. Kebetulan meledaknya itu bukan di programnya Kemenkes pada saat itu dan kita harusnya masuk sejak awal untuk menghindari risiko ini,” jelas Menkes Budi.

“Karena terlanjur begini jadi agak susah ngebalikinnya. Kita mengakui harus segera memperbaiki komunikasi terlebih beritanya sudah ke sisi yang lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, Menkes Budi meyakinkan masyarakat bahwa program wolbachia ini aman untuk dilakukan. Selain itu menurutnya program ini baik segera dilakukan untuk menekan angka kasus DBD.

“Program ini saves lives, apapun yang orang omongin saya berusaha menyelamatkan orang. Saya lebih takut sama yang di atas. Kalau ada yang meninggal karena DBD saya nggak mau tanggung dosanya,” pungkasnya.

Simak Video “Kata Kemenkes soal Keamanan Program Pengendalian DBD Lewat Wolbachia
[Gambas:Video 20detik]
(avk/vyp)