Jakarta

Seseorang yang sudah memasuki usia senja, pasti akan mengalami penurunan kadar testosteron dan menopause. Walhasil tak heran, banyak orang yang sudah memasuki usia senja mengalami penurunan gairah bercinta.

Hilangnya gairah seks di masa tua bisa dipengaruhi oleh rendahnya kadar testosteron, disfungsi ereksi, menopause dan masalah kesehatan lainnya. Namun, melakukan hubungan seksual di usia senja, bukanlah hal yang tidak mungkin. Karena seseorang yang sudah memasuki usia senja masih bisa memiliki kehidupan seks yang sehat dan menyenangkan.

Dikutip dari Every day Mail, urolog di College of Maryland, dr Rena Malik, menjelaskan cara praktis untuk memiliki hubungan seks yang baik di usia senja.

1. Lakukan seks di waktu pagi

Kadar hormon testosteron seseorang paling tinggi dihasilkan di waktu pagi, umumnya hormon tersebut secara bertahap dapat menurun sepanjang hari. Dalam artian, seseorang yang sudah memasuki usia senja memiliki kadar testosteron tinggi di pagi hari, yang mana kondisi tersebut dapat meningkatkan hasrat seksual. Selain itu juga, seseorang yang melakukan aktivitas seksual di pagi hari lebih sedikit merasa lelah, dibandingkan di malam hari.

2. Perhatikan penggunaan obat

dr Malik menyarankan, seseorang yang sedang mengikuti pengobatan medis, sebaiknya mencatat obat-obatan dan kondisi kesehatannya, lantaran beberapa obat dapat memengaruhi gairah seksual. Komunikasikan kepada dokter mengenai alternatif pengobatan, jika mungkin seseorang merasa khawatir obat-obatan tersebut dapat berdampak pada kehidupan seksual.

3. Temukan rangsangan lain di bagian tubuh

Seiring bertambahnya usia, mungkin dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme. Kondisi ini terjadi karena organ reproduksi dapat menjadi mati rasa atau kurang responsif, yang dapat membuat orgasme lebih sulit.

Hal ini bisa disebabkan oleh rendahnya kadar testosteron atau estrogen. Pada wanita, rendahnya estrogen dapat menyebabkan masalah seperti penurunan aliran darah dan pelumasan, serta rasa sakit saat berhubungan seksual.

Selain itu juga, kadar testosteron yang rendah pada pria, dapat menyebabkan ejakulasi tertunda dan disfungsi ereksi.

Maka dari itu, penting untuk bereksperimen dengan berbagai hal yang dapat merangsang area-area bagian tubuh lainnya, untuk membantu mencapai kenikmatan.