Jakarta

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan memiliki kaitan erat dengan kualitas seks. Makanan seperti tiram, cokelat, stroberi, hingga buah ara misalnya, dipahami sebagai makanan afrodisiak yang konon dapat meningkatkan gairah seks.

Namun siapa sangka, makanan-makanan tersebut tidak terlalu membantu jika seseorang sedang mengalami penurunan gairah seksual.

“Meskipun makanan seperti tiram, asparagus, atau cokelat umumnya diyakini sebagai afrodisiak, efeknya terhadap pengalaman seksual sering kali tidak didukung oleh ilmu pengetahuan atau penelitian yang kredibel,” kata dokter dan ahli weight loss plan Dr Michael Mosley, dikutip dari The Solar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gantinya, ahli weight loss plan ini ahli weight loss plan ini membuat daftar enam makanan yang menurutnya dapat membantu. Banyak di antaranya merupakan komponen penting dari weight loss plan Mediterania. Pasalnya, weight loss plan ini telah terbukti meningkatkan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita.

Mulai dari meningkatkan aliran darah ke area-area penting tubuh, hingga mengurangi kelelahan otot, dan meniru hormon-hormon bahagia, inilah 6 makanan yang jarang diketahui dapat meningkatkan kehidupan seks pasutri.

1. Chickpeas dan biji-bijian

Dr Mosley mengatakan bahwa fitoestrogen yang ditemukan dalam makanan seperti flaxseeds (biji rami), biji wijen, dan chickpeas (kacang arab) yang bekerja dengan cara yang mirip dengan estrogen, yakni hormon seks wanita yang penting.

Makanan-makanan ini bisa sangat berguna bagi wanita yang mengalami menopause, yang mengalami penurunan estrogen dan nafsu seksual.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, dapat membantu meningkatkan testosteron, yakni hormon yang sangat penting untuk gairah seks dan performa pria.

Hal ini karena ikan-ikan tersebut kaya akan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang juga dapat mencegah penumpukan plak di arteri. Menuru Dr Mosley, hal ini meningkatkan aliran darah ke semua space penting di tubuh ketika berhubungan seks.

3. Kacang pistachio

Karena kacang pistachio kaya akan protein, serat dan lemak sehat. Kacang ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, yang dapat menyebabkan efek samping seperti ketidakpuasan seksual.

Dr Mosley berkata bahwa kacang pistachio juga dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi. Ia mengacu pada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 100 gram kacang pistachio setiap hari selama tiga minggu mengalami ereksi yang lebih kuat.