Jakarta

Seorang anak di Malaysia yang mengidap Cerebral Palsy mengalami cedera tulang belakang yang serius. Hal itu terjadi setelah anak perempuan bernama Iqa mendapatkan lelucon buruk di sekolah.

Ibu dari Iqa menceritakan kondisi putrinya melalui akun TikTok miliknya @azera5276. Ia mengatakan Iqa terjatuh setelah temannya menarik kursinya.

“Semua pihak harus ingat bahayanya prank seperti ini. Sekarang kita dihadapkan pada hal tersebut, mohon doanya agar Iqa cepat sembuh,” kata ibunya yang dikutip dari The Straits Instances, Sabtu (28/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diunggah, terlihat staf medis memindahkan gadis itu dari bangsal ke ruangan lain untuk menjalani magnetic resonance imaging (MRI). Ibu Iqa membagikan laporan MRI dan mengatakan putrinya menangis karena kesakitan.

Sang ibu mengungkapkan Iqa mengalami patah tulang ekor, cedera cakram tulang belakang, dan memar di tulangnya. Ia juga mengalami gangguan motorik, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tidak regular, mata juling, dan sebagainya.

Akibat cedera tersebut, Iqa membutuhkan bantal untuk duduk. Tetapi, tidak disebutkan jelas kapan peristiwa itu terjadi.

“Tapi, dia tidak bisa duduk terlalu lama dan harus istirahat di tempat tidur hampir sepanjang waktu,” tambah sang ibu.

Namun, saat ini Iqa sudah keluar dari rumah sakit. Dalam video yang diunggah ibunya, gadis kecil itu sudah kembali ceria dan terlihat lebih baik duduk di kursi roda.

Melihat kasus Iqa, banyak warganet yang sangat marah. Banyak yang bercerita pengalaman mereka yang mengalami kejadian serupa.

Bahkan, ada yang masih menderita akibat prank tersebut dan rasa sakitnya masih sangat terasa.

“Saya sudah menderita selama 32 tahun karena kasus seperti ini. Saya mempunyai slip disc L1-L5 dan baru saja disuntik steroid pada tanggal 5 Oktober tetapi rasa sakitnya masih ada. Aku bersumpah demi Allah aku tidak akan memaafkan mereka,” kata seorang komentator ‘Kak Lengthy Aini’.

Tak hanya itu, banyak warganet juga yang mendesak ibu Iqa untuk menuntut keluarga pelaku membayar semua biaya pengobatan sampai gadis tersebut sembuh complete.

Simak Video “Jangan Prank Tarik Kursi!
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)