Jakarta

Beberapa waktu lalu, seorang ahli pemakaman yang berasal dari Arkansas, Amerika Serikat buka-bukaan terkait dengan pekerjaannya. Melalui konten media sosial, ia menjawab berbagai pertanyaan unik dari warganet terkait apa yang ia lakukan pada jenazah sampai akhirnya dikuburkan.

Dalam salah satu videonya di media sosial, ia blak-blakan menjawab pertanyaan terkait nasib implan payudara pada seseorang yang sudah meninggal. Ia menjelaskan bahwa ia tidak akan mengeluarkan implan dari payudara seseorang yang sudah meninggal.

Nantinya implan tersebut akan ia biarkan tetap di dalam tubuh jenazah hingga dikuburkan bersama. Implan tersebut nantinya tidak akan ikut membusuk bersama dengan bagian tubuh lainnya.

“Jadi implan yang ada di jenazah tersebut tidak akan dikeluarkan. Implan tersebut milik jenazah tersebut. Mereka membelinya dan akan membawanya ke dalam kuburan,” ucap Ledford dikutip dari NY Put up, Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa proses pembalseman jenazah juga kerap dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperlambat proses pembusukan jenazah.

“Jika Anda dibalsem, cairan pembalseman tersebut akan mengawetkan jaringan dan memperlambat proses pembusukan,” katanya.

“Namun apabila Anda tidak dibalsem, tubuh Anda akan membusuk dengan sangat cepat. Namun implan akan tetap ada di sana tidak membusuk,” sambungnya.

Tidak hanya soal implan payudara seseorang yang sudah meninggal, ia juga menjawab mitos-mitos seputar mayat lainnya seperti rumor bahwa rambut dan kuku jenazah tetap akan tumbuh walau sudah mati.

“Cairan pembalseman membuat jenazah dehidrasi sehingga kulitnya akan menyusut. Hal ini membuat rambut dan kuku jenazah seakan-akan tumbuh,” jelasnya.

“Tapi implan payudara jenazah akan tetap terus sama dan kulit di sekitarnya akan menyusut dan akhirnya membusuk,” pungkasnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, praktik implan payudara cukup umum dilakukan di Amerika Serikat. Tercatat ada sekitar 3,5 juta orang di AS memiliki implan payudara. Sedangkan untuk di seluruh dunia sendiri diperkirakan ada 35 juta orang yang memiliki implan payudara.

Implan payudara baru umumnya bisa bertahan selama 10 tahun. Namun pengalaman setiap orang bisa berbeda-beda. Semakin lama implan payudara dipasang, maka semakin besar juga risiko implan akan pecah.

Simak Video “China Kembali Kewalahan Urus Jenazah Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)