Jakarta

Seorang perawat muda di Sarasota, Florida, Amerika Serikat (AS) tidak pernah membayangkan dirinya didiagnosis mengidap kanker. Hal ini berawal saat wanita bernama Bailey Mcbreen mengalami gejala yang tak biasa.

Saat itu Bailey masih berusia 24 tahun dan tengah liburan bersama tunangannya pada tahun 2021. Namun, selama di perjalanan Bailey terus menerus sendawa hingga 5 sampai 10 kali sehari.

Padahal, Bailey yakin sebelumnya ia tidak pernah mengalami kondisi seperti itu. Bailey maupun tunangannya merasa itu adalah hal yang sangat wajar.

“Kami tidak berpikir itu sesuatu yang mengkhawatirkan karena bersendawa sangat regular untuk orang lain. Saya dengan santainya berkonsultasi pada dokter. Tetapi, dokter mulai cemas dengan kondisi saya,” ungkap Bailey yang dikutip dari Day by day Mail, Rabu (23/8/2023).

“Saya tidak memiliki gejala lain, hingga pada Januari 2023 semua kembali regular,” lanjut dia.

Namun, apa yang dulunya dianggap regular berubah menjadi menyeramkan. Seiring berjalannya waktu, Bailey sendawa disertai dengan berbagai gejala lain, seperti muntah dan mual.

Bailey mulai mual dan muntah saat menyiapkan pesta pernikahannya. Setelah seminggu, gejala yang dialami Bailey semakin meningkat.

“Saya mengalami sakit perut yang luar biasa, kram, dan mual, dan tidak bisa menahan makanan saya. Sebagai seorang perawat, saya tahu itu adalah gejala obstruksi usus kecil, jadi saya mencoba mengatasinya sendiri,” jelas dia.

“Namun, saat akhir pekan tiba, saya sangat kesakitan sehingga ibu saya mendesak harus pergi ke rumah sakit,” sambungnya.

Setelah menjalani CT scan, hasil diagnosisnya keluar. Bailey memiliki massa di usus besarnya yang dipercaya sebagai kanker usus besar.

“Saya langsung dibawa ke rumah sakit. Ketika hasil biopsi saya keluar, dipastikan saya menderita kanker usus besar stadium tiga,” tutur Bailey.

“Saya merasakan darah mengalir keluar dari kepala saya ketika saya mendengar kata-kata itu, dan seluruh tubuh saya membeku. Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Saya beralih ke mode perawat dan mulai mengajukan banyak pertanyaan. Saya berpikir tentang IVF, rambut rontok, dan kemoterapi,” katanya.

Bailey menjalani operasi lebih lanjut untuk mengangkat sebagian usus besarnya dan beberapa kelenjar getah bening. Ia juga menyelesaikan kemoterapi selama 12 minggu dan sedang menunggu hasil untuk menentukan langkah selanjutnya.

Misalnya seperti membutuhkan operasi lagi atau perlu menjalani perawatan lain seperti radioterapi.

Seorang ahli onkologi mengatakan kepada Bailey, bahwa sendawa seperti yang dialaminya itu adalah salah satu gejala terbesar pada penderita kanker usus besar. Bailey fokus sepenuh hati untuk mengubah hidupnya secara ‘holistik’ sehingga dia dapat mempertahankan energi yang dibutuhkan untuk berjuang demi hidupnya.

Simak Video “Risiko Kanker Hati pada Pemanis Aspartam
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)