Jakarta

Viral wanita menjalani operasi ketiak imbas terkena hidradenitis pasca waxing. Gejala awalnya muncul benjolan kecil di sekitar space bekas waxing. Sempat dikira jerawat, Cherry Tefani mengaku tak ambil pusing, terlebih tiga hari setelahnya benjolan sudah mulai mengering.

Namun, beberapa hari kemudian, benjolan kembali muncul dan keluhan yang sama berulang. Sampai nyaris satu bulan kondisinya tak kunjung membaik.

“Di sini aku sudah merasa ini bukan jerawat, ini ada yang salah. Jadi cus langsung ke dokter, awalnya ke dokter umum dulu, diagnosa pertama furunkel semacam infeksi yang terjadi karena folikel rambut, dikasih antibitotik, obat oles, tapi nggak kunjung membaik, akhirnya aku determine ke ke SpKK, diagnosanya awalnya masih sama,” tutur perempuan asal Jakarta, dalam akun TikTok pribadinya.

Kepada detikcom, Cherry kemudian mengonfirmasi jika luka yang dialaminya adalah hidradenitis yakni timbulnya benjolan kecil sebesar kacang di bawah kulit, terasa nyeri dan berisi nanah.

Benjolan ini memang muncul di space kulit yang memiliki rambut dan kelenjar keringat termasuk ketiak, selangkangan, lipat paha, bokong, juga payudara. Jika benjolan pecah, nanah dari dalam benjolan tersebut akan keluar dan menginfeksi kulit di sekitarnya.

“Hidradenitis yang aku alami itu kata dokter karena waxing, jadi sebenarnya menurut dokter nggak disaranin untuk membersihkan bulu ketiak sampai benar-benar habis karena ada risiko iritasi, infeksi,” cerita dia saat dihubungi Kamis (17/8/2023).

“Yang direkomendasikan adalah trimming dengan gunting atau shaving dengan electrical shaver yang pisaunya ga bersentuhan langsung dengan kulit,” sambungnya.

Kondisi Terkini

Lantaran kondisi Cherry tak kunjung membaik, diperlukan proses operasi untuk pengangkatan benjolan tersebut, pasca operasi pemulihan disebut berjalan sekitar satu bulan. Namun, luka operasi saat ini diakuinya kembali ‘basah’.

“Berdarah lagi ini, dokternya nggak bilang sih sembuh berapa lama, yang jelas luka operasi aku sekarang sudah berdarah sekitar dua minggu,” pungkas wanita berusia 24 tahun itu.

Simak Video “Kemenkes soal Viral Kecanduan Tramadol di Karawang: Sangat Dilarang!
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)