Jakarta

Tidak selamanya romantis dan menggairahkan, seks bisa terasa membosankan seiring berjalannya waktu. Bahkan, berdasarkan information dari Journal of Intercourse Analysis, sebanyak 27 persen wanita dan 41 persen pria merasa tidak puas secara seksual dalam hubungan mereka.

Mulai dari kurangnya waktu hingga kondisi medis tertentu, terdapat banyak penyebab gairah seks memudar. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika hal ini terjadi?

Dikutip dari Healthline, berikut adalah 6 hal yang dapat dilakukan ketika seks terasa membosankan:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berdiskusi dengan pasangan

Langkah pertama dan terpenting jika mulai merasa kehidupan seks membosankan adalah diskusi terbuka dan jujur dengan pasangan. Pasalnya, komunikasi adalah bagian penting dalam hubungan seks yang berkualitas.

Berdiskusilah dengan pasangan melalui sudut pandang yang tidak menghakimi. Jika perubahan dalam kehidupan seks disebabkan oleh masalah medis, memberikan dukungan kepada pasangan dapat sangat membantu.

Kurangnya komunikasi dapat membuat perbedaan yang signifikan antara seks yang baik dan buruk. Dengan berbicara hal-hal seputar seks, termasuk kesukaan, ketidaksukaan, dan gairah, kedua pasangan dapat memuaskan satu sama lain.

2. Mencari pengobatan untuk masalah medis

Jika perubahan kehidupan seks pasutri disebabkan masalah medis, pengobatan tepat adalah solusinya.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa terapi perilaku kognitif (CBT) meningkatkan fungsi seksual, depresi, dan gejala kecemasan pada penderita vaginismus.

3. Luangkan waktu untuk seks yang penuh gairah

Terkadang, suami-istri sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk berhubungan seks. Walhasil, seks terasa seperti tugas, yakni sesuatu yang ‘harus dilakukan’ dan berujung tidak memuaskan.

Menyisihkan waktu khusus untuk sesi panas di ranjang dapat membantu menjaga agar hubungan seks tetap menggairahkan dan memuaskan.

4. Melakukan role-play

Berdasarkan sebuah studi pada 2017, sekitar 22 persen orang telah mencoba bermain peran (role-playing). Dengan melakukan role-play, pasutri dapat membuat dan memerankan skenario seks yang menggairahkan di lingkungan yang aman.

Bermain peran dapat membantu meningkatkan komunikasi dan gairah seksual di ranjang yang membosankan.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]