Jakarta

Aktivitas bercinta yang berkualitas bukan hanya berkaitan dengan kesehatan, melainkan juga tingkat keharmonisan suami-istri. Tak heran, banyak pasutri bertanya-tanya, sebenarnya kapan sih waktu paling pas untuk bercinta? Apakah pagi hari atau malam hari?

Dikutip dari Thoughts Physique Inexperienced, sebenarnya tidak ada supreme yang saklek untuk semua orang melakukan hubungan seks. Bagi sebagian orang, bercinta pagi mungkin terasa lebih baik. Sementara untuk beberapa orang lainnya, lebih nikmat bercinta malam hari.

Namun secara fisiologis, umumnya bercinta di pagi hari cenderung lebih baik karena kadar testosteron dan estrogen yang lebih tinggi. Kedua hormon tersebut memengaruhi hasrat seksual di awal hari. Kondisi ini membuat temper dan hubungan intim menjadi lebih memuaskan saat pagi hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Anda mungkin akan lebih terangsang di pagi hari bila dibandingkan dengan malam hari. Itu karena hormon yang ada di dalam tubuh Anda,” ucap terapis seks Jessa Zimmerman.

Bagi seorang pria, kadar testosteron dapat terisi kembali dalam waktu semalam dan cenderung mencapai titik tertinggi ketika pagi hari. Kondisi ini terjadi karena pola hormonal yang mengikuti ritme sirkadian.

Testosteron memerankan peran penting dalam fungsi seksual, khususnya membantu ereksi dan meningkatkan gairah. Zimmerman menuturkan bahwa peningkatan testosteron di pagi hari dapat membantu peningkatan gairah dan ereksi yang lebih lama.

Di sisi lain, estrogen juga dinilai berkaitan erat dengan hasrat seksual wanita. Hormon ini juga cenderung lebih tinggi apabila di pagi hari. Kondisi ini membuat tubuh wanita ‘lebih siap’ untuk berhubungan intim saat pagi. Aliran darah ke klitoris dan pelumasan di sekitar vagina juga meningkat.

Lebih lanjut, pada kondisi tertentu pagi hari mungkin tidak akan memberikan pengaruh pada gairah seks wanita. Wanita yang memiliki siklus menstruasi tak sesuai ritme sirkadian, pola hormonal mereka akan mengikuti siklus menstruasi.

Siklus menstruasi dapat memengaruhi dorongan seks, tingkat kortisol, suasana hati, dan semuanya memengaruhi minat seksual.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(avk/vyp)