Jakarta

Seorang influencer di Brasil, Maria Sofia Valim, meninggal dunia setelah menjalani transplantasi liver atau hati darurat. Ia meninggal dunia di usia yang masih muda, yakni 19 tahun.

Kabar duka ini disampaikan sang ayah sekaligus Walikota Caucaia, Brasil, Vitor Valim.

“Dengan rasa sakit dan kesedihan yang terdalam, saya memberi tahu semua orang tentang meninggalnya putri saya tercinta, Sofia,” tulisnya dalam pernyataan yang dikutip dari laman Folks, Rabu (13/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sayangnya, tubuhnya tidak dapat bertahan. Saya berterima kasih kepada semua orang atas doa dan kasih sayang yang diberikan kepada saya dan keluarga saya di saat penderitaan yang luar biasa ini,” sambungnya.

Sekitar dua hari sebelumnya, Vitor membagikan di Instagram bahwa Maria Sofia sudah menemukan donor yang cocok dan telah berhasil menjalani prosedurnya. Namun, sejauh ini ia belum menjelaskan penyebab putrinya harus menjalani transplantasi hati.

Vitor menjelaskan putrinya menjalani transplantasi hati sesuai dengan aturan yang berlaku. Sofia menemukan donor yang tepat di tengah kondisi yang sangat mendesak dan darurat itu.

“Pagi ini donor yang cocok telah ditemukan dan operasi berhasil dilakukan. Namun 48 jam ke depan masih akan dilakukan observasi agar dapat diketahui apakah tubuh Sofia akan menerima organ baru tersebut,” kata Vitor saat Sofia selesai menjalani transplantasi.

Namun, kondisi Sofia ternyata tidak semakin membaik. Sofia yang saat itu berusia 19 tahun meninggal dunia karena komplikasi kesehatan setelah menjalani transplantasi.

Simak Video “Kemenkes Ungkap Hasil Audit Kasus Mati Batang Otak
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)