Jakarta

Jalan kaki menjadi olahraga murah meriah untuk menyehatkan badan. Berbeda dengan ngegym yang butuh perlengkapan khusus, hanya bermodalkan sepatu dan setelan olahraga, berjalan kaki dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan, jalan kaki juga bisa dilakukan dengan ‘nyeker’ alias telanjang kaki.

Meski umumnya termasuk olahraga intensitas ringan, bukan berarti tidak ada alat yang bisa menunjang aktivitas jalan kaki. Salah satu yang paling sering digunakan adalah alat untuk memantau coronary heart price atau detak jantung. Bentuknya pun beragam, mulai dari jam tangan, wristband, hingga aplikasi smartphone.

Namun, kenapa sih orang-orang juga perlu memantau coronary heart price saat jalan kaki?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Bayushi Eka Putra, SpJP, mengungkapkan, ada masa saat jantung sudah mulai terbiasa dengan intensitas tertentu selama olahraga jalan kaki, sehingga tampak ‘monoton’. Peran alat pemantau coronary heart price yang memantau detak jantung, bisa membuat seseorang mengetahui kapan perlu meningkatkan intensitas atau ‘tantangan’ saat berjalan kaki sehingga efek olahraga terasa lebih ‘nendang’.

“Kalau kita sudah melakukan pemantauan coronary heart price, ketika kita berolahraga yang lebih berat, intensitas lebih berat, dan sudah terbiasa dengan beban seperti itu, nanti perhatiin coronary heart rate-nya akan turun,” ujarnya saat ditemui detikcom, Rabu (13/8/2023).

“Jadi kalau kita berolahraga, dan terbiasa berolahraga di zona itu, coronary heart price akan turun. Otomatis secara naluriah kita akan berusaha mencapai coronary heart price tersebut lagi dengan meningkatkan beban dari apa yang mau kita capai sebelumnya. Jadi pakai monitoring itu supaya kita bisa tahu badan kita sendiri,” sambungnya.

“Misalnya kita jalan nih, sudah sampai zona 2, 3, atau zona 4 bahkan, sudah tahan di situ. Terus jalan kaki sekitar setelah sebulan lagi, zona saya sudah turun nih pas jalan, padahal sama dengan yang sebelumnya. Karena badan kita sudah beradaptasi dengan hal tersebut. Saya berarti harus naikin lagi bebannya. Tujuannya di sana sebenarnya,” paparnya.

NEXT: Intensitas Jalan Kaki

Simak Video “World Coronary heart Day 2023: Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu
[Gambas:Video 20detik]