Jakarta

Penyakit gula atau diabetes dipandang sebagai momok mengerikan. Pasalnya di samping besarnya risiko komplikasi dan fatalitas, pada beberapa kasus, penyakit ini ada di tubuh seseorang tanpa memunculkan gejala yang jelas terlihat. Bahkan ada juga pasien yang sempat tidak mengalami gejala sama sekali.

Mengacu pada Nationwide Well being Service (NHS) di Inggris, diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menghancurkan dan menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak bereaksi terhadap insulin sebagaimana mestinya.

Seringkali, orang dengan diabetes tipe 2 sama sekali tidak menyadari dirinya tengah mengidap diabetes selama bertahun-tahun lantaran memang tidak ada gejala yang terlihat sama sekali.

Namun di samping itu, ada satu gejala diabetes yang tidak diketahui banyak orang, yakni sering muncul kesemutan di pagi hari.

“Gula berlebih dalam darah dapat merusak ujung saraf, terutama saraf yang terletak paling jauh dari sumsum tulang belakang seperti kaki,” ungkap pihak UNC Well being Wayne dikutip dari Mirror Information UK, Senin (4/9/2023).

Kesemutan tersebut digambarkan seperti sensasi mati rasa atau terbakar di bagian kaki setelah seseorang bangun tidur. Kondisi itu masuk ke dalam daftar gejala diabetes bersamaan dengan tingginya frekuensi buang air kecil.

“Kebanyakan orang buang air kecil empat hingga tujuh kali dalam sehari. Jika seseorang sering pergi ke kamar mandi, terutama terbangun beberapa kali di malam hari, itu mungkin merupakan tanda bahwa ginjal bekerja lembur untuk membuang kelebihan gula dalam darah,” terangnya.

NEXT: Diabetes bisa bikin ‘moody’

Simak Video “Waspada Diabetes pada Anak
[Gambas:Video 20detik]